WISATA

Ini 3 Destinasi Urban Tourism yang Disiapkan Disparekraf DKI Jakarta

A. Firdaus
Jumat 23 Desember 2022 / 12:10
Jakarta: Siapa bilang Jakarta isinya cuma kemacetan? Siapa bilang Jakarta yang ada hanya kebisingan dan carut marut serta tempat berdemo? Dinas Pariwisata an Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, mencoba menepis segala stigma negatif itu dengan menawarkan potensi wisata di Ibu Kota Tercinta ini.

Dalam upaya mewujudkan dan mengembangkan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai destinasi wisata berkelas dunia, Disparekraf DKI Jakarta menggelar Pariwisata Urban. Upaya ini sudah ditetapkan Keputusan Gubernur Nomor tentang 588 tahun 2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Urban.

Pariwisata urban sendiri merupakan aktivitas pariwisata dengan ketentuan bertempat di perkotaan dengan segala karakteristik perkotaan yang kental, destinasi pariwisata urban menawarkan beragam pengalaman dan produk budaya, arsitektur, teknologi, sosial dan alam yang luas untuk liburan serta bisnis.

Pariwisata ini melibatkan masyarakat, komunitas lokal, serta pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, dan memanfaatkan secara optimal fasilitas ruang publik yang tersedia, sekaligus memberikan kontribusi terhadap pemulihan sektor pariwisata dalam rangka peningkatan perekonomian Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Kategori Pariwisata Urban di Provinsi DKI Jakarta, meliputi: Wisata Sejarah, Wisata Budaya, Wisata Belanja, Wisata Rekreasi, Wisata Kuliner, Wisata MICE (Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions), Wisata Olahraga/kebugaran, Wisata Religi dan Ziarah, Wisata Alam.

Untuk program Pariwisata Urban pertama kalinya ini berupa kegiatan Walking Tour dengan pelaku ekonomi kreatif di Kawasan Pariwisata Urban. Di antaranya:
 

1. Kawasan Blok M, Jakarta Selatan


Rute Kawasan Blok M yang dijelajahi di antaranya Taman Mataram, Mesjid Al Azhar, Halte Integrasi CSW, M. Bloc Space, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.
 

2. Kawasan Pecinan Glodok Jakarta Barat


Sedangkan rute Kawasan Pecinan Glodok yaitu Pantjoran Tea House, Wihara Darma Bakti, Gereja Santa Maria de Fatima, Toa Se Bio, dan Petak Enam.
 

3. Kawasan Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara.


Sementara rute Kawasan Pantjoran PIK Pantjoran PIK dan Gerbang, Dewa Kekayaan (Cai Shen Ye), Dewa Pelindung Perdagangan (Guan di Koan Kong), Pagoda dan Dewi Kwan Im.

"Salah satu pilar pengembangan kawasan pariwisata urban di Provinsi DKI Jakarta adalah Enjoy Creative Jakarta. Ekonomi kreatif sebagai lokomotif ekonomi baru meninggalkan ekonomi ekstraktif yang mengandalkan sumber daya alam, sangatlah cocok untuk dikembangkan di Jakarta dan sudah saatnya Jakarta mendorong ekonomi kreatif serta mengembangkan dan menjadi penyedia platform sektor yang mengandalkan ide, pengetahuan, dan kreativitas," ujar Gumilar Ekalaya, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif.

Dari kegiatan ini Pemprov DKI Jakarta menargetkan 10 persen dari 30 juta lebih atau 3 juta wisatawan domestik datang ke Ibu Kota per tahun. Andhika Permata, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menambahkan konten-konten yang dibagikan ke media sosial diharapkan menimbulkan efek domino dan menarik kedatangan para masyarakat untuk berwisata.

Kota Jakarta tidak lagi dianggap hanya sebagai pintu masuk, embarkasi, atau transit dalam sebuah perjalanan, tetapi justru sebagai daya tarik dan tujuan wisata tersendiri. Harapannya, melalui kegiatan walking tour, semakin banyak orang yang dapat menikmati wisata urban di Jakarta.

“Mengutip ucapan Doug Lansky, ‘a city can have tourists but tourists can’t have a city’, dengan kehadiran wisatawan baik lokal dan internasional yang berwisata di Jakarta, tidak membuat Jakarta melupakan identitas atau nilai-nilai lokal yang dimiliki,” tutup Andhika Permata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH