Jakarta Light Festival Malam Tahun Baru 2026 (Instagram @disparekrafdki)
Jakarta Light Festival Malam Tahun Baru 2026 (Instagram @disparekrafdki)

Yuk Merapat ke Kota Tua, Ada Jakarta Light Festival 2026 Mulai Malam Ini

Muhammad Syahrul Ramadhan • 30 Desember 2025 17:27
Jakarta: Wajah Jakarta akan berubah menjadi galeri seni cahaya raksasa. Jakarta Light Festival Malam Tahun Baru 2026 akan berlangsung mulai hari ini, Selasa 30 Desember 2025.
 
Festival yang menggabungkan teknologi pencahayaan mutakhir dengan seni instalasi ini diprediksi akan menjadi magnet utama bagi warga Jakarta maupun wisatawan yang ingin menghabiskan malam dengan suasana berbeda.
 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap adanya festival cahaya ini dapat menjadi salah satu sarana hiburan sekaligus meningkatkan kunjungan wisata di Jakarta. Jakarta Light Festival ini merupakan acara gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai kado akhir tahun bagi warga. 

Adapun lokasi Jakarta Light Festival ini diadakan di Taman Fatahillah, Kota Tua mulai 30 sampai 31 Desember 2025. Agenda yang akan dilaksanakan pada festival ini, yaitu Video Mapping, Light Installation, Light Show, dan Drone Show.
 
​Baca juga: Malam Tahun Baru 2026, Jalan MH Thamrin–Sudirman Jakarta Ditutup

 
Sepanjang acara, pengunjung dapat menikmati meriahnya visual cahaya yang memantul di tembok bangunan ikonik dan ditemani pertunjukan live musisi lokal. Acara ini dimulai dari sore hingga malam, sehingga cocok untuk Sobat Medcom yang ingin menyambut tahun baru dengan suasana berbeda.
 
“JLF kali ini mengajak warga merayakan pergantian tahun dengan nuansa heritage di kawasan Kota Tua.  Perpaduan cahaya, sejarah, musik dan kebersamaan, jadi cara seru menyambut tahun baru di ruang kota,” tulis Instagram resmi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta @disparekrafdki dikutip Selasa, 30 Desember 2025.
 
Pengunjung wajib mengikuti arahan petugas keamanan, Dishub, dan Satpol PP di lapangan, terutama terkait alur jalan kaki dan titik kumpul. Hal ini dilakukan guna mencegah penumpukan massa di satu titik yang berisiko bagi keselamatan.
 
Perlu diketahui bahwa waktu dan rangkaian acara dapat berubah sewaktu-waktu. Perubahan ini dapat terjadi karena menyesuaikan kondisi di kawasan festival, seperti faktor cuaca atau kepadatan pengunjung yang melebihi kapasitas.
 
(Fany Wirda Putri)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan