WISATA
Gandeng Sejumlah Mitra, AQUA Ajak #BijakBerplastik di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Aulia Putriningtias
Rabu 22 November 2023 / 17:09
Bogor: Danone-AQUA menyelenggarakan inisiatif #BijakBerplastik: Aksi Bersih Gunung Gede Pangrango pada 25-26 November 2023. Hal ini berkelanjutan meningkatkan kepedulian tentang kelestarian ekosistem taman nasional.
Dalam menyelenggarakan inisiatif ini, Danone-AQUA menggandeng sejumlah mitra serta Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi percontohan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan di sejumlah Taman Nasional lainnya.
Pandemi Covid-19 mendorong kebiasaan baru dalam berwisata. Masyarakat Indonesia kian menikmati wisata petualangan seperti trekking, hiking, dan rafting. Namun, tak sedikit untuk meninggalkan sampah.
Menurut Sapto Aji Prabowo, Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, antusiasme wisatawan untuk melakukan aktivitas pendakian perlu dibarengi dengan semangat tanggung jawab. Untuk turut melestarikan kebersihan lingkungan.
"Temuan Operasi Bersih-bersih Gunung (OPSIH) yang dilakukan antara KLHK pada 2022 menunjukkan hampir 1 ton sampah, baik itu jenis biodegradable maupun non-biodegradable diangkut hanya dari satu kawasan taman nasional ini saja," papar Sapto saat talkshow, Selasa, 21 November 2023.
Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia mengatakan Aksi Bersih Gunung Gede Pangrango diharapkan sebagai keberlanjutan lingkungan dengan meningkatkan kontribusi pengumpulan sampah plastik sekaligus meningkatkan edukasi mengenai pengelolaan sampah dalam peta jalan #BijakBerplastik.
Melalui aksi turunan dari #BijakBerplastik, Danone-AQUA menargetkan 2025 dapat kumpulkan plastik paska konsumsi dari lingkungan sekitar. Selain itu, diharapkan juga dapat menjangkau 100 juta konsumen dan 5 juta anak dalam kampanye nasional.
Selain itu, brand ini juga menargetkan penggunaan 100 persen kemasan yang dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang, atau dijadikan kompos. Tak hanya itu, juga meningkatkan kandungan bahan daur ulang dalam kemasan botol hingga 50 persen pada 2025.
Menurut Vera, untuk mengatasi permasalahan sampah plastik dibutuhkan kolaborasi lintas sektor dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menginspirasi pengelolaan sampah sekitar.
"(Dan) bekerja sama untuk menumbuhkan kesadaran kolektif agar kita bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik dan bersih,” tutup Vera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Dalam menyelenggarakan inisiatif ini, Danone-AQUA menggandeng sejumlah mitra serta Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi percontohan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan di sejumlah Taman Nasional lainnya.
Pandemi Covid-19 mendorong kebiasaan baru dalam berwisata. Masyarakat Indonesia kian menikmati wisata petualangan seperti trekking, hiking, dan rafting. Namun, tak sedikit untuk meninggalkan sampah.
Menurut Sapto Aji Prabowo, Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, antusiasme wisatawan untuk melakukan aktivitas pendakian perlu dibarengi dengan semangat tanggung jawab. Untuk turut melestarikan kebersihan lingkungan.
"Temuan Operasi Bersih-bersih Gunung (OPSIH) yang dilakukan antara KLHK pada 2022 menunjukkan hampir 1 ton sampah, baik itu jenis biodegradable maupun non-biodegradable diangkut hanya dari satu kawasan taman nasional ini saja," papar Sapto saat talkshow, Selasa, 21 November 2023.
Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia mengatakan Aksi Bersih Gunung Gede Pangrango diharapkan sebagai keberlanjutan lingkungan dengan meningkatkan kontribusi pengumpulan sampah plastik sekaligus meningkatkan edukasi mengenai pengelolaan sampah dalam peta jalan #BijakBerplastik.
Melalui aksi turunan dari #BijakBerplastik, Danone-AQUA menargetkan 2025 dapat kumpulkan plastik paska konsumsi dari lingkungan sekitar. Selain itu, diharapkan juga dapat menjangkau 100 juta konsumen dan 5 juta anak dalam kampanye nasional.
Selain itu, brand ini juga menargetkan penggunaan 100 persen kemasan yang dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang, atau dijadikan kompos. Tak hanya itu, juga meningkatkan kandungan bahan daur ulang dalam kemasan botol hingga 50 persen pada 2025.
Menurut Vera, untuk mengatasi permasalahan sampah plastik dibutuhkan kolaborasi lintas sektor dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menginspirasi pengelolaan sampah sekitar.
"(Dan) bekerja sama untuk menumbuhkan kesadaran kolektif agar kita bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik dan bersih,” tutup Vera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0093 [53]
