WISATA
Pertama Kali Mendaki Gunung? Ini 7 Tips Penting untuk Pendaki Pemula
Fatha Annisa
Kamis 26 Juni 2025 / 12:21
Jakarta: Mendaki gunung bukanlah hal mudah, yang bisa dilakukan tanpa persiapan matang. Terutama, jika kamu masih tergolong pendaki pemula atau belum pernah mendaki sama sekali.
Banyak persiapan yang perlu diperhatikan sebelum seseorang mendaki gunung. Karena pada dasarnya, mendaki gunung bukan cuma soal mencapai puncak dan menikmati panorama indah yang disuguhkan dari puncak.
Mendaki gunung butuh kesiapan fisik dan mental. Logistik yang dibawa selama pendakian juga perlu diperhatikan baik-baik sehingga pendakian berjalan aman dan menyenangkan sampai kamu sampai di puncak dan kembali turun.
Adapun hal penting yang wajib diketahui dan dipersiapkan supaya pengalaman pertamamu tidak berubah jadi bencana adalah sebagai berikut:
Jangan hanya mengandalkan kata orang, tetapi gunakan lah sumber terpercaya seperti situs resmi pendakian atau komunitas pecinta alam.
Oleh karenanya, mulailah berolahraga ringan seperti jogging, bersepeda, atau naik-turun tangga secara rutin setidaknya dua minggu sebelum pendakian. Tujuannya agar tubuh lebih siap menghadapi medan menanjak dan udara dingin di ketinggian.
Jangan lupa juga membawa air minum minimal 2 liter, makanan ringan dan berat, kotak P3K dan obat pribadi, power bank dan plastik anti air untuk menyimpan barang elektronik, hingga rash bag untuk membawa turun sampah.
Pastikan anggota tim saling membantu dan menjaga komunikasi. Jangan memaksakan diri jika tidak kuat, dan sampaikan kondisi tubuhmu secara jujur.
Hindari juga membawa stereo, bersikap arogan, atau mengganggu ketenangan alam dan pendaki lain. Ingat, naik gunung bukan ajang kompetisi, tapi tentang kebersamaan dan rasa hormat terhadap alam.
Selalu ingat bahwa keselamatan lebih penting daripada memaksakan mencapai puncak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(PRI)
Banyak persiapan yang perlu diperhatikan sebelum seseorang mendaki gunung. Karena pada dasarnya, mendaki gunung bukan cuma soal mencapai puncak dan menikmati panorama indah yang disuguhkan dari puncak.
Mendaki gunung butuh kesiapan fisik dan mental. Logistik yang dibawa selama pendakian juga perlu diperhatikan baik-baik sehingga pendakian berjalan aman dan menyenangkan sampai kamu sampai di puncak dan kembali turun.
Adapun hal penting yang wajib diketahui dan dipersiapkan supaya pengalaman pertamamu tidak berubah jadi bencana adalah sebagai berikut:
1. Pahami Medan dan Rute Pendakian
Sebelum mendaki, cari tahu sebanyak mungkin tentang gunung yang akan kamu datangi. Jalur pendakian, kondisi cuaca, tingkat kesulitan, sumber air, serta estimasi waktu tempuh wajib kamu ketahui.Jangan hanya mengandalkan kata orang, tetapi gunakan lah sumber terpercaya seperti situs resmi pendakian atau komunitas pecinta alam.
Baca juga: 6 Gunung yang Cocok untuk Pendaki Pemula: Prau hingga Papandayan |
2. Persiapkan Fisik dengan Latihan Ringan
Meskipun mendaki tampak mudah, kenyataannya aktivitas ini cukup menguras energi. Jika kamu jarang berolahraga, tubuh bisa cepat kelelahan saat mendaki. Alhasil, kamu bisa saja tumbang di tengah pendakian.Oleh karenanya, mulailah berolahraga ringan seperti jogging, bersepeda, atau naik-turun tangga secara rutin setidaknya dua minggu sebelum pendakian. Tujuannya agar tubuh lebih siap menghadapi medan menanjak dan udara dingin di ketinggian.
3. Bawa Perlengkapan yang Tepat dan Cukup
Bawa barang-barang yang diperlukan dalam jumlah cukup sehingga tas tidak terlalu berat. Misalnya sepatu gunung atau sepatu olahraga dengan grip kuat, jaket hangat dan tahan angin, jas hujan, senter/headlamp dan baterai cadangan, sleeping bag dan matras (jika menginap).Jangan lupa juga membawa air minum minimal 2 liter, makanan ringan dan berat, kotak P3K dan obat pribadi, power bank dan plastik anti air untuk menyimpan barang elektronik, hingga rash bag untuk membawa turun sampah.
4. Mendaki dalam Tim, Jangan Sendirian
Bagi pemula, sangat disarankan untuk mendaki bersama teman atau bergabung dengan kelompok pendakian. Selain lebih aman, kamu juga bisa belajar banyak dari pengalaman mereka.Pastikan anggota tim saling membantu dan menjaga komunikasi. Jangan memaksakan diri jika tidak kuat, dan sampaikan kondisi tubuhmu secara jujur.
Baca juga: Masuk Musim Mendaki, Ini 5 Jenis Sepatu Hiking dan Fungsinya |
5. Patuhi Etika dan Peraturan Gunung
Gunung adalah wilayah alam yang harus dijaga. Hindari membuat kerusakan, jangan meninggalkan sampah, dan jangan merusak flora atau mengganggu fauna. Gunakan jalur resmi, dan jika ingin menyalakan api, pastikan berada di tempat yang diperbolehkan dan aman.Hindari juga membawa stereo, bersikap arogan, atau mengganggu ketenangan alam dan pendaki lain. Ingat, naik gunung bukan ajang kompetisi, tapi tentang kebersamaan dan rasa hormat terhadap alam.
6. Ketahui Batas Kemampuan Diri
Jangan ragu untuk berhenti atau turun jika kondisi tubuh tidak memungkinkan untuk melanjutkan. Gejala seperti pusing, mual, atau kelelahan ekstrem bisa jadi tanda kamu mengalami altitude sickness ringan.Selalu ingat bahwa keselamatan lebih penting daripada memaksakan mencapai puncak.
7. Tinggalkan Itinerary pada Keluarga atau Teman
Sebelum berangkat, beri tahu seseorang tentang rencana perjalananmu seperti lokasi gunung, tanggal naik dan turun, serta siapa yang bersamamu. Ini penting untuk antisipasi jika terjadi situasi darurat dan kamu sulit dihubungi.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)