WISATA
Ini Bentuk Scam saat Traveling dan Cara Menghindarinya
A. Firdaus
Selasa 25 Februari 2025 / 15:02
Jakarta: Sejatinya, traveling menjadi momen yang menyenangkan. Akan tetapi, bisa berujung petaka jika kamu malah terkena scam saat traveling.
Scam saat traveling adalah penipuan yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan uang, barang, atau data pribadi dari korban. Biasanya si korban telah mendapatkan penawaran menggiurkan sebelum tiba di tempat yang dituju.
Para pelaku biasanya menargetkan turis yang tidak waspada dengan berbagai trik licik untuk mencuri uang atau barang berharga. Berikut adalah beberapa modus scam yang umum terjadi dan cara menghindarinya.
Modus ini sering terjadi di kota-kota wisata besar. Supir taksi nakal menaikkan tarif berkali-kali lipat atau mengklaim bahwa argonya rusak.
Cara Menghindari: Gunakan aplikasi transportasi resmi atau pastikan argo berfungsi sebelum perjalanan dimulai.
Seorang yang berpakaian seperti petugas menawarkan bantuan, lalu meminta bayaran mahal atau bahkan mencuri barang wisatawan.
Cara Menghindari: Ikuti petunjuk resmi dan tanyakan langsung ke loket informasi.
Money changer ilegal menawarkan kurs tinggi, tetapi diam-diam mencuri sebagian uang saat transaksi.
Cara Menghindari: Tukar uang di bank atau money changer resmi.
Beberapa penjual memberi uang palsu atau jumlah yang tidak sesuai.
Cara Menghindari: Selalu hitung kembalian sebelum meninggalkan tempat transaksi.
Calo menjual tiket palsu atau menaikkan harga berkali-kali lipat dari harga resmi.Cara Menghindari: Beli tiket hanya dari situs resmi atau loket resmi.
- Jangan mudah percaya pada orang asing yang terlalu baik.
- Selalu cek harga dan informasi sebelum membayar.
- Simpan uang dan dokumen penting di tempat aman.
- Gunakan kartu kredit atau metode pembayaran digital yang lebih aman.
- Jika ragu, tanyakan langsung ke sumber resmi (hotel, polisi, atau turis lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Scam saat traveling adalah penipuan yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan uang, barang, atau data pribadi dari korban. Biasanya si korban telah mendapatkan penawaran menggiurkan sebelum tiba di tempat yang dituju.
Para pelaku biasanya menargetkan turis yang tidak waspada dengan berbagai trik licik untuk mencuri uang atau barang berharga. Berikut adalah beberapa modus scam yang umum terjadi dan cara menghindarinya.
1. Taksi tidak resmi dan argo bohongan
Modus ini sering terjadi di kota-kota wisata besar. Supir taksi nakal menaikkan tarif berkali-kali lipat atau mengklaim bahwa argonya rusak.
Cara Menghindari: Gunakan aplikasi transportasi resmi atau pastikan argo berfungsi sebelum perjalanan dimulai.
2. Petugas palsu di stasiun atau terminal
Seorang yang berpakaian seperti petugas menawarkan bantuan, lalu meminta bayaran mahal atau bahkan mencuri barang wisatawan.
Cara Menghindari: Ikuti petunjuk resmi dan tanyakan langsung ke loket informasi.
3. Penukaran uang dengan kurs tidak wajar
Money changer ilegal menawarkan kurs tinggi, tetapi diam-diam mencuri sebagian uang saat transaksi.
Cara Menghindari: Tukar uang di bank atau money changer resmi.
4. Uang Kembalian Palsu atau Kurang
Beberapa penjual memberi uang palsu atau jumlah yang tidak sesuai.
Cara Menghindari: Selalu hitung kembalian sebelum meninggalkan tempat transaksi.
5. Tiket palsu atau harga terlalu mahal
Calo menjual tiket palsu atau menaikkan harga berkali-kali lipat dari harga resmi.Cara Menghindari: Beli tiket hanya dari situs resmi atau loket resmi.
Tips Umum Menghindari Scam Saat Traveling
- Jangan mudah percaya pada orang asing yang terlalu baik.
- Selalu cek harga dan informasi sebelum membayar.
- Simpan uang dan dokumen penting di tempat aman.
- Gunakan kartu kredit atau metode pembayaran digital yang lebih aman.
- Jika ragu, tanyakan langsung ke sumber resmi (hotel, polisi, atau turis lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0148 [51]