WISATA
6 Sport Tourism Khas Ini Asli Indonesia, Cocok untuk Penyuka Tantangan
Medcom
Kamis 29 Juni 2023 / 09:48
Jakarta: Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), sport tourism adalah pariwisata yang terpadu dengan olahraga. Pariwisata ini cocok untuk kamu yang suka olahraga!
Terutama pada olahraga yang memacu adrenalin, ini sangat cocok untukmu. Pasalnya, Indonesia memiliki sport tourism lokal yang cocok untuk si penyuka tantangan. Indonesia tak hanya menjual alam, tetapi tradisi akan budaya juga.
Kemenparekraf pun merekomendasi enam sport tourism khas Indonesia melalui akun media sosialnya. Penasaran kira-kira apa saja? Berikut enam rekomendasinya!
Tradisi ini berasal dari Nias, Sumatera Utara. Tradisi ini awalnya dilakukan sebagai syarat pemuda untuk mengikuti perang. Lalu lambat laun berkembang menjadi pertunjukan yang menarik untuk wisatawan.
Dilansir Kemenparekraf, batu yang dilompati memiliki tinggi sekitar 2 meter dan lebar 40 sentimeter.
Perahu panjang dengan ukuran 25 hingga 40 meter ini bukan ajang perlombaan perahu biasa, lho. Tradisi ini berasal dari Riau, di mana menunjukkan kesenian dalam melakukannya. Satu perahu diketahui bisa menampung 40 orang!
Bagaimana cara mengungkapkan syukur? Di Sumatera Barat, jika tradisi mengucap syukur atas berhasilnya panen adalah melakukan Pacu Jawi. Tradisi ini dilakukan dengan balapan sapi.

Balapan sapi pun dilakukan di atas lumpur. Uniknya, joki akan menggigit ekor sapi agar lebih cepat berlari, lho!
Perahu Sandeq ini berasal dari Sulawesi Barat. Desain perahu pun diketahui sudah mencapai 3 ribu tahun dan digadang sebagai perahu tercepat di dunia.

Perahu Sandeq ini melakukan pertarungan di atas air. Balapan dengan menggunakan perahu yang memiliki kecepatan 54 km/jam.
Dekorasi unik terhadap kuda akan menghiasi pertandingan ini. Tradisi asal Nusa Tenggara Timur ini mengumpulkan banyak kuda poni khas Sumba dan melakukan atraksi. Penunggangnya pun menggunakan baju tradisional.
Dalam menyambut masa panen, tradisi Pacuan Kuda Gayo asal Aceh ini sering dilakukan, sekitar bulan Agustus dan September. Tradisi ini diketahui sudah turun temurun dan menjadi daya tarik wisata.
Itulah enam sport tourism yang menarik khas Indonesia. Apakah Sobat Medcom tertarik untuk mencoba berbagai tradisi ini?
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Terutama pada olahraga yang memacu adrenalin, ini sangat cocok untukmu. Pasalnya, Indonesia memiliki sport tourism lokal yang cocok untuk si penyuka tantangan. Indonesia tak hanya menjual alam, tetapi tradisi akan budaya juga.
Kemenparekraf pun merekomendasi enam sport tourism khas Indonesia melalui akun media sosialnya. Penasaran kira-kira apa saja? Berikut enam rekomendasinya!
1. Lompat Batu
Tradisi ini berasal dari Nias, Sumatera Utara. Tradisi ini awalnya dilakukan sebagai syarat pemuda untuk mengikuti perang. Lalu lambat laun berkembang menjadi pertunjukan yang menarik untuk wisatawan.
Dilansir Kemenparekraf, batu yang dilompati memiliki tinggi sekitar 2 meter dan lebar 40 sentimeter.
2. Pacu Jalur
Perahu panjang dengan ukuran 25 hingga 40 meter ini bukan ajang perlombaan perahu biasa, lho. Tradisi ini berasal dari Riau, di mana menunjukkan kesenian dalam melakukannya. Satu perahu diketahui bisa menampung 40 orang!
3. Pacu Jawi
Bagaimana cara mengungkapkan syukur? Di Sumatera Barat, jika tradisi mengucap syukur atas berhasilnya panen adalah melakukan Pacu Jawi. Tradisi ini dilakukan dengan balapan sapi.

Balapan sapi pun dilakukan di atas lumpur. Uniknya, joki akan menggigit ekor sapi agar lebih cepat berlari, lho!
4. Perahu Sandeq
Perahu Sandeq ini berasal dari Sulawesi Barat. Desain perahu pun diketahui sudah mencapai 3 ribu tahun dan digadang sebagai perahu tercepat di dunia.

Perahu Sandeq ini melakukan pertarungan di atas air. Balapan dengan menggunakan perahu yang memiliki kecepatan 54 km/jam.
5. Sandalwood Sumba
Dekorasi unik terhadap kuda akan menghiasi pertandingan ini. Tradisi asal Nusa Tenggara Timur ini mengumpulkan banyak kuda poni khas Sumba dan melakukan atraksi. Penunggangnya pun menggunakan baju tradisional.
6. Pacuan Kuda Gayo
Dalam menyambut masa panen, tradisi Pacuan Kuda Gayo asal Aceh ini sering dilakukan, sekitar bulan Agustus dan September. Tradisi ini diketahui sudah turun temurun dan menjadi daya tarik wisata.
Itulah enam sport tourism yang menarik khas Indonesia. Apakah Sobat Medcom tertarik untuk mencoba berbagai tradisi ini?
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)