WISATA
Libur Nataru, Ragunan Ajak Pengunjung Lebih Peduli Satwa
Medcom
Rabu 24 Desember 2025 / 16:10
Jakarta: Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan mengajak pengunjung lebih peduli kehidupan satwa pada perayaan dan libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
"Tema Natal dan Tahun Baru Taman Margasatwa Ragunan tahun ini adalah Selamatkan Satwa, Lestari Kehidupan Bumi," kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Endah Rumiyati di Jakarta, Rabu.
Menurut Endah, tema tersebut tidak hanya relevan dengan semangat Natal, tetapi juga sejalan dengan komitmen konservasi satwa yang mengedepankan kelestarian alam dan keberlanjutan lingkungan.
Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang menambahkan, salah satu bentuk kepedulian dari pengunjung adalah rasa hormat terhadap satwa.
“Satwa adalah makhluk hidup yang peka terhadap lingkungan di sekitarnya. Maka diimbau untuk tidak menjerit, tidak memberi makan sembarangan, menjaga jarak aman dari kandang, serta selalu mematuhi arahan petugas di lapangan," kata Wahyudi melansir Antara.
Wahyudi menyebut, suara teriakan atau perilaku yang mengganggu dapat membuat hewan stres atau bereaksi defensif. Oleh karena itu, lanjutnya, pengunjung untuk tenang dan tertib karena tidak hanya menjamin kenyamanan bersama, tetapi juga kesejahteraan satwa.
"Termasuk untuk tidak merokok karena Ragunan ini masuk kawasan tanpa rokok (KTR) di Jakarta," kata Wahyudi.
Untuk menambah daya tarik selama libur Natal dan Tahun Baru, TMR, kata Endah, pihaknya telah menyiapkan atraksi satwa berupa kegiatan pemberian pakan satwa (feeding animal) dengan nuansa khusus Natal dan Tahun Baru.
"Kegiatan ini akan dipusatkan di beberapa lokasi, yaitu Pusat Primata Schmutzer, kandang jerapah, harimau Sumatra, kudanil, burung pelikan, gajah Sumatra dan buaya muara," ucapnya.
Dengan demikian, Taman Margasatwa Ragunan telah memastikan berbagai persiapan untuk memastikan kenyamanan, keamanan dan kualitas pelayanan bagi para pengunjung.
"Kami telah melakukan koordinasi secara internal maupun eksternal guna mengantisipasi lonjakan pengunjung selama libur Nataru," ucap Endah.
Taman Margasatwa Ragunan tetap buka pada liburan Nataru mulai dari 25 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Pengunjung bisa datang melalui akses masuk Pintu Utara dan Pintu Barat.
Harga tiket masuk Ragunan mulai dari Rp4.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak. Tiket bisa dibeli di lokasi secara luring dan bisa juga secara daring di situs Ragunan Zoo.
Data yang dihimpun Antara menyebutkan, rata-rata pengunjung ke kebun binatang itu pada hari kerja berada di kisaran 1.000 hingga 3.000 orang per hari. Angka itu bisa meningkat sedikit pada hari libur nasional yang jatuh di hari kerja, meskipun tidak setinggi saat libur Lebaran atau akhir tahun.
Sedangkan rata-rata pengunjung saat musim ramai, seperti libur Lebaran atau akhir pekan panjang, bisa mencapai puluhan hingga ratusan ribu orang per hari.
Contohnya, pada libur Lebaran 2025, total pengunjung mencapai 455.000 orang dalam beberapa hari. Jika dihitung rata-rata, angkanya bisa di atas 60.000 hingga 100.000 pengunjung per hari selama periode tersebut.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa saat musim liburan, Ragunan menjadi salah satu destinasi yang sangat populer dan ramai di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
"Tema Natal dan Tahun Baru Taman Margasatwa Ragunan tahun ini adalah Selamatkan Satwa, Lestari Kehidupan Bumi," kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Endah Rumiyati di Jakarta, Rabu.
Menurut Endah, tema tersebut tidak hanya relevan dengan semangat Natal, tetapi juga sejalan dengan komitmen konservasi satwa yang mengedepankan kelestarian alam dan keberlanjutan lingkungan.
Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang menambahkan, salah satu bentuk kepedulian dari pengunjung adalah rasa hormat terhadap satwa.
“Satwa adalah makhluk hidup yang peka terhadap lingkungan di sekitarnya. Maka diimbau untuk tidak menjerit, tidak memberi makan sembarangan, menjaga jarak aman dari kandang, serta selalu mematuhi arahan petugas di lapangan," kata Wahyudi melansir Antara.
Wahyudi menyebut, suara teriakan atau perilaku yang mengganggu dapat membuat hewan stres atau bereaksi defensif. Oleh karena itu, lanjutnya, pengunjung untuk tenang dan tertib karena tidak hanya menjamin kenyamanan bersama, tetapi juga kesejahteraan satwa.
"Termasuk untuk tidak merokok karena Ragunan ini masuk kawasan tanpa rokok (KTR) di Jakarta," kata Wahyudi.
Feeding Animal
Untuk menambah daya tarik selama libur Natal dan Tahun Baru, TMR, kata Endah, pihaknya telah menyiapkan atraksi satwa berupa kegiatan pemberian pakan satwa (feeding animal) dengan nuansa khusus Natal dan Tahun Baru.
"Kegiatan ini akan dipusatkan di beberapa lokasi, yaitu Pusat Primata Schmutzer, kandang jerapah, harimau Sumatra, kudanil, burung pelikan, gajah Sumatra dan buaya muara," ucapnya.
Dengan demikian, Taman Margasatwa Ragunan telah memastikan berbagai persiapan untuk memastikan kenyamanan, keamanan dan kualitas pelayanan bagi para pengunjung.
"Kami telah melakukan koordinasi secara internal maupun eksternal guna mengantisipasi lonjakan pengunjung selama libur Nataru," ucap Endah.
Taman Margasatwa Ragunan tetap buka pada liburan Nataru mulai dari 25 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Pengunjung bisa datang melalui akses masuk Pintu Utara dan Pintu Barat.
Harga tiket masuk Ragunan mulai dari Rp4.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak. Tiket bisa dibeli di lokasi secara luring dan bisa juga secara daring di situs Ragunan Zoo.
Data yang dihimpun Antara menyebutkan, rata-rata pengunjung ke kebun binatang itu pada hari kerja berada di kisaran 1.000 hingga 3.000 orang per hari. Angka itu bisa meningkat sedikit pada hari libur nasional yang jatuh di hari kerja, meskipun tidak setinggi saat libur Lebaran atau akhir tahun.
Sedangkan rata-rata pengunjung saat musim ramai, seperti libur Lebaran atau akhir pekan panjang, bisa mencapai puluhan hingga ratusan ribu orang per hari.
Contohnya, pada libur Lebaran 2025, total pengunjung mencapai 455.000 orang dalam beberapa hari. Jika dihitung rata-rata, angkanya bisa di atas 60.000 hingga 100.000 pengunjung per hari selama periode tersebut.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa saat musim liburan, Ragunan menjadi salah satu destinasi yang sangat populer dan ramai di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)