Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara telah mencapai 75%. Beberapa sektor pun sudah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama.
Salah satu yang bergerak cepat meletakkan batu pertamanya di IKN adalah sektor perhotelan. Di mana ada beberapa investor besar baik lokal maupun internasional yang ingin melabuhkan unit mereka di ibu kota baru ini.
"Pembangunan Hotel Nusantara oleh Konsorsium Nusantara, investasinya bukan kaleng-kaleng, yaitu sebesar Rp20 Triliun. Dan groundbreaking ini dilakukan 21 september 2023, target operasinya luar biasa Agustus 2024. Kurang dari satu tahun untuk segera beroperasi," ungkap Menparekraf Sandiaga saat The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu 10 Januari 2024.
Selain itu, Hotel Vasanta Dari PT Sirius Surya Sentosa menyatakan minatnya berinvestasi di IKN. Kemudian, Pakuan Jati yang akan berkolaborasi dengan Marriot Grup, bakal membangun pusat perbelanjaan, superblok, kondominium, dan 3 hotel.
"Kolaborasi ini akan berinvestasi sebesar Rp5 triliun. Di sini Pakuan Jati akan bekerja sama dengan Marriot Grup, melalui brand-nya The Westin, Four Point, dan Tribute Portfoilio. Mereka melakukan groundbreaking pada 1 Novemeber 2023 lalu," kata Sandiaga.
Baca juga: IKN Bakal Punya 3 Hotel Mewah
Ada BSH Community Hub yaitu berupa hotel dan restoran yang grounbreaking-nya 21 Desember 2023. Juga komitmen disampaikan oleh PT Ark Wisata Indonesia, yang mengembangkan hotel dan resort dengan brand lokal, yaitu Jambuluwuk.
"Kami terus promosikan investasi di IKN terutama di sektor Parekraf, karena membangun pastinya kita harus punya akomodasi. Berinvestasi kita tentu mendorong juga dari segi wisata dan produk-produk ekonomi kreatif-nya.
Sementara itu menurut Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan pemberdayaan Masyarakat, Drs. Alimuddin, M.Si, ada lima hotel bintang 5 yang sudah dibangun. Termasuk hotel Nusantara yang telah 30% proses pembangunannya. Ada juga satu hotel bintang 4.
"Dengan adanya progres ini, keraguan kita akan IKN akan terjawab pada tahun ini atau 2025," tutur Alimudin.
Kemudian, Menparekraf Sandiaga juga jemput bola memasarkan IKN saat kunjungan kerja ke Timur Tengah. Kabar baiknya, Indonesia termasuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi magnet yang tinggi bagi para investor untuk menanamkan modalnya di berbagai sektor, termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Dari hasil kunjungan kerja tersebut dimana kita bertemu dengan para investor, dan salah satu investornya tertarik kepada IKN. Mereka menanamkan minat untuk berinvestasi di beberapa proyek real estate di Indonesia terutama di IKN," pungkas Menparekraf Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Salah satu yang bergerak cepat meletakkan batu pertamanya di IKN adalah sektor perhotelan. Di mana ada beberapa investor besar baik lokal maupun internasional yang ingin melabuhkan unit mereka di ibu kota baru ini.
"Pembangunan Hotel Nusantara oleh Konsorsium Nusantara, investasinya bukan kaleng-kaleng, yaitu sebesar Rp20 Triliun. Dan groundbreaking ini dilakukan 21 september 2023, target operasinya luar biasa Agustus 2024. Kurang dari satu tahun untuk segera beroperasi," ungkap Menparekraf Sandiaga saat The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu 10 Januari 2024.
Selain itu, Hotel Vasanta Dari PT Sirius Surya Sentosa menyatakan minatnya berinvestasi di IKN. Kemudian, Pakuan Jati yang akan berkolaborasi dengan Marriot Grup, bakal membangun pusat perbelanjaan, superblok, kondominium, dan 3 hotel.
"Kolaborasi ini akan berinvestasi sebesar Rp5 triliun. Di sini Pakuan Jati akan bekerja sama dengan Marriot Grup, melalui brand-nya The Westin, Four Point, dan Tribute Portfoilio. Mereka melakukan groundbreaking pada 1 Novemeber 2023 lalu," kata Sandiaga.
Baca juga: IKN Bakal Punya 3 Hotel Mewah
Ada BSH Community Hub yaitu berupa hotel dan restoran yang grounbreaking-nya 21 Desember 2023. Juga komitmen disampaikan oleh PT Ark Wisata Indonesia, yang mengembangkan hotel dan resort dengan brand lokal, yaitu Jambuluwuk.
"Kami terus promosikan investasi di IKN terutama di sektor Parekraf, karena membangun pastinya kita harus punya akomodasi. Berinvestasi kita tentu mendorong juga dari segi wisata dan produk-produk ekonomi kreatif-nya.
Sementara itu menurut Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan pemberdayaan Masyarakat, Drs. Alimuddin, M.Si, ada lima hotel bintang 5 yang sudah dibangun. Termasuk hotel Nusantara yang telah 30% proses pembangunannya. Ada juga satu hotel bintang 4.
"Dengan adanya progres ini, keraguan kita akan IKN akan terjawab pada tahun ini atau 2025," tutur Alimudin.
Kemudian, Menparekraf Sandiaga juga jemput bola memasarkan IKN saat kunjungan kerja ke Timur Tengah. Kabar baiknya, Indonesia termasuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi magnet yang tinggi bagi para investor untuk menanamkan modalnya di berbagai sektor, termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Dari hasil kunjungan kerja tersebut dimana kita bertemu dengan para investor, dan salah satu investornya tertarik kepada IKN. Mereka menanamkan minat untuk berinvestasi di beberapa proyek real estate di Indonesia terutama di IKN," pungkas Menparekraf Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0730 [53]