FITNESS & HEALTH
Lee Joo Ahn Pemeran Gong-gil di ‘Bon Appetit, Your Majesty’ Ungkap Donorkan Livernya untuk Sang Ibu
Yatin Suleha
Senin 06 Oktober 2025 / 15:46
Jakarta: Lee Joo Ahn, aktor Korea Selatan yang memerankan Gong-gil dalam film ‘Bon Appetit, Your Majesty’ mengungkapkan bahwa ia mendonorkan 70 persen hati-nya untuk ibunya yang menderita sirosis hati.
Operasi transplantasi hati ini dilakukan 8 tahun lalu, saat Lee Joo Ahn berusia 22 tahun. Karena kondisi kesehatannya setelah operasi, ia terbebas dari wajib militer karena dinilai tidak sehat secara fisik.
Lee Joo Ahn menjelaskan bahwa pengecualian dari wajib militer bukan karena cedera atau alasan umum lainnya. Ia berkata dengan jujur, “Saya dikecualikan karena saya mendonorkan sebagian hati saya kepada ibu saya.”
Ia menceritakan bahwa ibunya sebelumnya sudah memiliki masalah hati, namun kondisinya memburuk secara tiba-tiba akibat sirosis.
“Saya mendapat telepon bahwa ibu saya kehilangan kesadaran, jadi saya segera pergi ke rumah sakit. Dokter mengatakan ibu saya harus segera dioperasi, dan saya setuju untuk melakukan transplantasi,” tambahnya.
Lalu, bagaimana prosedur transplantasi hati dilakukan? Transplantasi hati bertujuan untuk mengatasi gagal fungsi hati dan memperpanjang hidup pasien. Prosedurnya meliputi beberapa tahap berikut:
(Lee Joo Ahn Pemeran Gong-gil di ‘Bon Appetit, Your Majesty’ donorkan 70% livernya bagi Ibunya yang kanker hati stadium empat. Foto: Dok. Instagram Lee JooAhn/@in_2_weeks)
Transplantasi dilakukan ketika hati sudah rusak parah dan tidak bisa berfungsi dengan baik, kondisi yang disebut gagal hati.
Mendapatkan donor hati yang cocok tidak mudah dan bisa memakan waktu lama, mulai dari beberapa hari hingga berbulan-bulan. Donor bisa berasal dari orang yang masih hidup atau yang sudah meninggal.
Operasi ini termasuk besar dan memakan waktu sekitar 6 sampai 12 jam. Selama dan setelah operasi, pasien akan menggunakan alat khusus untuk membantu pernapasan, detak jantung, dan fungsi tubuh lainnya.
Dua risiko utama setelah transplantasi adalah penolakan organ dan infeksi. Dokter akan memberikan obat untuk mencegah sistem kekebalan tubuh menolak hati yang baru. Pasien biasanya harus mengonsumsi obat penekan sistem imun (imunosupresan) seumur hidup agar organ cangkok tetap diterima tubuh.
Lama pemulihan tergantung pada kondisi pasien sebelum operasi. Biasanya, dibutuhkan waktu sekitar 6 sampai 12 bulan agar pasien benar-benar pulih.
Dengan pengorbanan besar ini, Lee Joo Ahn berhasil menyelamatkan nyawa ibunya dan menunjukkan kasih sayang yang luar biasa.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Operasi transplantasi hati ini dilakukan 8 tahun lalu, saat Lee Joo Ahn berusia 22 tahun. Karena kondisi kesehatannya setelah operasi, ia terbebas dari wajib militer karena dinilai tidak sehat secara fisik.
Baca Juga :
Nonton Drakor, Kok Jadi Baper?
Lee Joo Ahn menjelaskan bahwa pengecualian dari wajib militer bukan karena cedera atau alasan umum lainnya. Ia berkata dengan jujur, “Saya dikecualikan karena saya mendonorkan sebagian hati saya kepada ibu saya.”
Ia menceritakan bahwa ibunya sebelumnya sudah memiliki masalah hati, namun kondisinya memburuk secara tiba-tiba akibat sirosis.
“Saya mendapat telepon bahwa ibu saya kehilangan kesadaran, jadi saya segera pergi ke rumah sakit. Dokter mengatakan ibu saya harus segera dioperasi, dan saya setuju untuk melakukan transplantasi,” tambahnya.
Lalu, bagaimana prosedur transplantasi hati dilakukan? Transplantasi hati bertujuan untuk mengatasi gagal fungsi hati dan memperpanjang hidup pasien. Prosedurnya meliputi beberapa tahap berikut:
1. Menentukan penyebab kerusakan hati
(Lee Joo Ahn Pemeran Gong-gil di ‘Bon Appetit, Your Majesty’ donorkan 70% livernya bagi Ibunya yang kanker hati stadium empat. Foto: Dok. Instagram Lee JooAhn/@in_2_weeks)
Transplantasi dilakukan ketika hati sudah rusak parah dan tidak bisa berfungsi dengan baik, kondisi yang disebut gagal hati.
2. Mencari donor hati
Mendapatkan donor hati yang cocok tidak mudah dan bisa memakan waktu lama, mulai dari beberapa hari hingga berbulan-bulan. Donor bisa berasal dari orang yang masih hidup atau yang sudah meninggal.
3. Melakukan operasi transplantasi
Operasi ini termasuk besar dan memakan waktu sekitar 6 sampai 12 jam. Selama dan setelah operasi, pasien akan menggunakan alat khusus untuk membantu pernapasan, detak jantung, dan fungsi tubuh lainnya.
4. Mewaspadai risiko komplikasi
Dua risiko utama setelah transplantasi adalah penolakan organ dan infeksi. Dokter akan memberikan obat untuk mencegah sistem kekebalan tubuh menolak hati yang baru. Pasien biasanya harus mengonsumsi obat penekan sistem imun (imunosupresan) seumur hidup agar organ cangkok tetap diterima tubuh.
5. Proses pemulihan
Lama pemulihan tergantung pada kondisi pasien sebelum operasi. Biasanya, dibutuhkan waktu sekitar 6 sampai 12 bulan agar pasien benar-benar pulih.
Dengan pengorbanan besar ini, Lee Joo Ahn berhasil menyelamatkan nyawa ibunya dan menunjukkan kasih sayang yang luar biasa.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)