KULINER

Upaya Kenalkan Kuliner Korea di Indonesia

Elang Riki Yanuar
Selasa 18 November 2025 / 17:00
Jakarta: Korea Selatan kembali menunjukkan keseriusannya memperluas pasar produk pangan di Asia Tenggara melalui partisipasinya dalam SIAL INTERFOOD Jakarta 2025. A

jang yang berlangsung pada 12 sampai 15 November di Jakarta ini diikuti oleh Kementerian Pertanian, Pangan dan Pedesaan Korea bersama Badan Pengembangan Perdagangan Produk Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Korea atau aT.

Tahun ini menjadi penyelenggaraan ke-26 dari Pameran Makanan Internasional Jakarta. Sejak menjalin kerja sama dengan Grup SIAL pada 2015, pameran ini berkembang menjadi salah satu acara industri makanan terbesar di Indonesia dan menjadi pintu masuk penting menuju pasar regional. 

Lebih dari 1.500 perusahaan dari 26 negara berpartisipasi, sementara jumlah pengunjung mencapai sekitar 90.000 orang, mencerminkan tingginya minat terhadap sektor pangan dunia.

Dalam pameran tersebut, Kementerian dan aT menghadirkan Paviliun Korea Terpadu yang diisi 24 perusahaan eksportir K-Food unggulan serta tiga organisasi yang mempromosikan produk pir, anggur, dan kesemek. 
Ragam produk yang ditampilkan mencakup kimchi, mi instan, saus, minuman, hingga teh. Semua itu ditujukan untuk memperkenalkan karakter dan daya tarik kuliner Korea kepada konsumen Indonesia.

"Indonesia merupakan pasar ekspor utama yang membutuhkan pendekatan strategis karena memiliki populasi besar dan potensi konsumsi yang tinggi, ditambah dengan perubahan cepat dalam regulasi terkait makanan, termasuk kewajiban sertifikasi halal baru-baru ini," kata Direktur Ekspor Makanan aT, Jeon Ki-chan.

"aT juga akan secara proaktif merespons perubahan regulasi ini dan memberikan seluruh dukungan agar perusahaan makanan domestik dapat memasuki pasar lokal dengan stabil," lanjutnya.

Paviliun Korea juga menyajikan cooking show yang menghadirkan delapan menu pilihan seperti bulgogi, kimchijeon, japchae, dakgangjeong, tteokbokki, dan honey pear ade. Koki lokal ikut terlibat dalam demonstrasi tersebut sehingga pengunjung dapat mencicipi langsung hidangan yang disiapkan. 

Resep masakan yang digunakan dibagikan dalam bentuk buku, dan langkah ini mendapatkan sambutan hangat dari para pengunjung maupun buyer. Antusiasme pasar Indonesia terlihat dari komentar seorang buyer dari perusahaan ritel besar FoodHall. 

Ia mengatakan bahwa meningkatnya popularitas K-Food membuat berbagai toko nasional mulai menambah porsi produk makanan asal Korea. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang meninjau produk halal dari peserta Paviliun Korea untuk ditawarkan kepada konsumen lokal.

Partisipasi Korea dalam SIAL INTERFOOD Jakarta tahun ini sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain aktif dalam pasar pangan Indonesia serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)

MOST SEARCH