KULINER
Heboh Istilah 'Baristan' di Pencinta Kopi, Ternyata Ini Maksudnya
Elang Riki Yanuar
Selasa 22 Maret 2022 / 20:37
Jakarta: Belum lama ini kalangan pecinta kopi di media sosial dihebohkan dengan perdebatan mengenai munculnya istilah 'baristan'. Sempat dianggap salah ketik, istilah baristan ternyata akronim dari Barista Kopi Instan.
Lantaran istilah baru, kata baristan sempat memunculkan perdebatan juga di kalangan barista profesional. Salah satunya Muhammad Aga yang dikenal sebagai barista profesional.
"Barista adalah profesi yang perlu ada sertifikasi, jadi saya awalnya memang pikir itu typo. Kami juga ada grup komunitas barista, mereka juga ramai bersuara. Profesi Barista lebih dari sekadar teknis atau sekadar meracik kopi. Barista itu frontliner, marketer, kami juga harus beri narasi-narasi positif," kata Muhammad Aga di acara "Baristan – Solusi Ngopi Berkualitas di Rumah" yang digelar secara daring.
Usut punya usut, istilah ini awalnya dimulai oleh kopi instan kemasan Caffino. Istilah ini mereka buat karena terinspirasi ketika pandemi yang melanda Indonesia membuat orang dilarang berpergian, termasuk ke kedai kopi. Sehingga muncul ide agar orang-orang yang berada di rumah tetap bisa membuat kopi tanpa harus pergi ke kafe.
"Awalnya kami terinspirasi ketika tidak semua orang bisa ke kafe. Di masa pandemi banyak orang di rumah. jadi beri solusi minum kopi berkualitas di rumah dan bisa bisa bikin sendiri. Baristan atau Barista Kopi Instan sesungguhnya adalah semangat yang kami sebarkan untuk semua pecinta kopi di Indonesia. Bahwa siapa saja boleh dan pasti bisa membuat segelas minuman kopi instan yang enak sama seperti kopi di kafe," jelas CEO PT Sumber Kopi Prima, Ihsan Mulia Putri.
Setelah mendapat penjelasan, Muhammad Aga menganggap terlepas dari perdebatan yang muncul, minum kopi merupakan budaya yang sudah mengakar bagi sebagian besar masyarakat Indonesia sejak dulu. Juara Indonesia Barista Championship 2018 ini menganggap banyak hal dan dampak positif yang terbentuk dari kebiasaan minum kopi, tanpa harus membeda-bedakan tentang pilihan jenis kopi racikan profesional ataupun kopi instan.
"Bagi saya, untuk menghasilkan minuman kopi yang berkualitas, utamanya harus menggunakan bahan-bahan yang juga punya kualitas. Ini berlaku untuk barista profesional maupun orang awam. Saya melihat Caffino sudah terjamin dari kualitas bahan dasar kopi dan susunya. Jadi orang awam pun bisa punya pilihan dan cara untuk membuat sendiri kopi yang hasilnya juga enak dan berkualitas," jelas bintang film Filosofi Kopi ini.
Setelah melihat langsung Muhammad Aga dan Chef Jerry meracik kopi, selebgram Livy Renata melakukan hal serupa. Influencer yang sedang menempuh studi di Australia ini ingin membuktikan jika dia juga bisa menjadi baristan.
"Terus terang Livy jarang banget minum kopi instan, Livy kalau minum kopi itu ya biasanya di kafe. Baru tahu sekarang kalau ternyata kopi instan Caffino rasanya bisa seenak ini. Kayaknya kalau gampang begini, Livy juga bisa nih bikin sendiri dan pasti enak. Aku gak pernah terbayangkan kopi instan bisa seenak ini," papar Livy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Lantaran istilah baru, kata baristan sempat memunculkan perdebatan juga di kalangan barista profesional. Salah satunya Muhammad Aga yang dikenal sebagai barista profesional.
"Barista adalah profesi yang perlu ada sertifikasi, jadi saya awalnya memang pikir itu typo. Kami juga ada grup komunitas barista, mereka juga ramai bersuara. Profesi Barista lebih dari sekadar teknis atau sekadar meracik kopi. Barista itu frontliner, marketer, kami juga harus beri narasi-narasi positif," kata Muhammad Aga di acara "Baristan – Solusi Ngopi Berkualitas di Rumah" yang digelar secara daring.
Usut punya usut, istilah ini awalnya dimulai oleh kopi instan kemasan Caffino. Istilah ini mereka buat karena terinspirasi ketika pandemi yang melanda Indonesia membuat orang dilarang berpergian, termasuk ke kedai kopi. Sehingga muncul ide agar orang-orang yang berada di rumah tetap bisa membuat kopi tanpa harus pergi ke kafe.
"Awalnya kami terinspirasi ketika tidak semua orang bisa ke kafe. Di masa pandemi banyak orang di rumah. jadi beri solusi minum kopi berkualitas di rumah dan bisa bisa bikin sendiri. Baristan atau Barista Kopi Instan sesungguhnya adalah semangat yang kami sebarkan untuk semua pecinta kopi di Indonesia. Bahwa siapa saja boleh dan pasti bisa membuat segelas minuman kopi instan yang enak sama seperti kopi di kafe," jelas CEO PT Sumber Kopi Prima, Ihsan Mulia Putri.
Setelah mendapat penjelasan, Muhammad Aga menganggap terlepas dari perdebatan yang muncul, minum kopi merupakan budaya yang sudah mengakar bagi sebagian besar masyarakat Indonesia sejak dulu. Juara Indonesia Barista Championship 2018 ini menganggap banyak hal dan dampak positif yang terbentuk dari kebiasaan minum kopi, tanpa harus membeda-bedakan tentang pilihan jenis kopi racikan profesional ataupun kopi instan.
"Bagi saya, untuk menghasilkan minuman kopi yang berkualitas, utamanya harus menggunakan bahan-bahan yang juga punya kualitas. Ini berlaku untuk barista profesional maupun orang awam. Saya melihat Caffino sudah terjamin dari kualitas bahan dasar kopi dan susunya. Jadi orang awam pun bisa punya pilihan dan cara untuk membuat sendiri kopi yang hasilnya juga enak dan berkualitas," jelas bintang film Filosofi Kopi ini.
Setelah melihat langsung Muhammad Aga dan Chef Jerry meracik kopi, selebgram Livy Renata melakukan hal serupa. Influencer yang sedang menempuh studi di Australia ini ingin membuktikan jika dia juga bisa menjadi baristan.
"Terus terang Livy jarang banget minum kopi instan, Livy kalau minum kopi itu ya biasanya di kafe. Baru tahu sekarang kalau ternyata kopi instan Caffino rasanya bisa seenak ini. Kayaknya kalau gampang begini, Livy juga bisa nih bikin sendiri dan pasti enak. Aku gak pernah terbayangkan kopi instan bisa seenak ini," papar Livy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0095 [51]
