KULINER

Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Crepes dan Kue Lekker

Raka Lestari
Rabu 24 November 2021 / 19:06
Jakarta: Salah satu camilan yang menjadi favorit masyarakat Indonesia adalah Crepes dan Kue Leker. Kedua camilan lezat ini kerap sulit dibedakan karena memiliki banyak kesamaan. Kulit yang garing dan isian yang berlimpah. 

Meskipun begitu, ternyata keduanya memiliki beberapa perbedaan signifikan. Apa saja perbedaan dari keduanya? Berikut ini adalah perbedaan crepes dan kue lekker:


beda crepes dan kue lekker
(Crepes terlihat lebih besar dan banyak isinya dibandingkan dengan kue lekker. Foto: Dok. Instagram Just a Bigger Crepe/@crepesignatureid)
 

Sejarah dan negara asal


Crepes berasal dari Eropa sejak abad ke-13. Tepatnya dari Bretagne, sebuah wilayah di Prancis bagian barat. Dari situ, konsumsi crepes meluas ke seluruh dunia. Istilah Crepes sendiri berasal dari bahasa latin “Crispa” yang berarti keriting. Belakangan, istilah crepes sering merujuk pada pancake kering dan tipis.

Sedangkan, kue lekker sendiri merupakan kuliner khas tanah air. Tidak ada literatur pasti mengenai asal muasal leker. Namun, beberapa sumber menyebutkan kue lekker sebagai jajanan khas dari kota Solo dan Surabaya. Menurut halaman resmi Pemerintah Surakarta, dahulu kala banyak orang Belanda yang tinggal di Solo dan menyukai jajanan yang satu ini.  

Leker awalnya berasal dari bahasa Belanda yaitu Lekker, yang artinya enak. Setiap orang Belanda selesai memakan jajanan itu sering diakhiri dengan mengucap kata 'Lekker'. Nah, dari situlah tercipta nama makanan ini.
 

Perbedaan bentuk


Cara paling mudah untuk membedakan crepes dan kue lekker adalah dengan melihat lipatan kulitnya. Kue lekker umumnya hanya berbentuk satu lipatan. Sebaliknya, crepes di Indonesia biasanya berbentuk lebih dari satu lipatan.

Perbedaan bentuk ini kemungkinan terkait dengan wadah yang digunakan. Adonan lekker biasanya akan dituang dalam wajan cembung bulat yang mirip seperti teflon. 

Itulah yang mengakibatkan lapisan pinggir lekker lebih tipis ketimbang bagian tengah. Sementara itu, crepes dimasak menggunakan wajan datar dan rata sehingga membuat toppingnya bisa disebarkan di semua bagian.


beda crepes dan kue lekker
(Kue lekker terlihat lebih kecil dan lebih sedikit isiannya. Foto: Dok. Instagram Snack lekker oleh-oleh Medan/@lekkeraddict.mdn)
 

Perbedaan cara pembuatan


Kue lekker umumnya dimasak di atas api arang. Kemungkinan, hal tersebut dilakukan untuk menghasilkan kematangan dan tekstur garing yang merata di lapisan kulitnya. Berbanding terbalik, crepes yang biasa kita jumpai umumnya telah menggunakan listrik sebagai sumber api untuk mengolah adonan. Hal ini membuat tingkat kematangan dan tekstur garing yang sangat merata di seluruh lapisan kulitnya.
 

Perbedaan topping


Mengingat ukurannya yang lebih kecil, kue lekker umumnya tersedia dalam toping yang lebih terbatas. Meskipun begitu, hal tersebut sangatlah wajar mengingat lekker memiliki harga yang lebih murah dibandingkan crepes. Dahulu kala, toping lekker terdiri dari pisang dan gula cokelat.

Seiring perkembangan zaman, kue lekker kini tersedia dalam varian topping seperti pisang cokelat, pisang cokelat keju, keju susu, cokelat keju, blueberry atau aneka rasa buah lainnya. 

Namun, ada juga beberapa penjual lekker yang mengkreasikan lekernya dengan berbagai topping modern, unik dan berlimpah. Sementara itu, crepes bisa dijumpai dengan topping yang sangat beragam, baik varian asin ataupun varian manis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH