KULINER
Ini Alasan GKR Hemas ajak Masyarakat Kunjungi Travex ATF 2023
Medcom
Sabtu 28 Januari 2023 / 15:31
Yogyakarta: Istri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, mengajak masyarakat ASEAN untuk berkunjung ke Yogyakarta untuk menghadiri sekaligus meramaikan TRAVEX di ATF 2023.
Ajang akbar pariwisata ASEAN, ATF (ASEAN TOURISM FORUM) 2023 tersebut segera digelar. Salah satu acaranya adalah Travel Exchange atau TRAVEX.
TRAVEX merupakan trade-only mart yang menampilkan kontingen produk dan layanan tujuan wisata dan perjalanan ASEAN terbesar di dunia. Di acara ini juga memfasilitasi penjualan, pembelian, dan promosi kawasan secara internasional.
Sejumlah program di TRAVEX pada tahun ini di antaranya sesi B2C (Business to Consumers) atau penjualan langsung yang menggelar 3 agenda utama, yaitu Pameran Pariwisata Indonesia, Festival Kuliner, dan Pameran UMKM Ekonomi Kreatif.
Pameran Pariwisata Indonesia di TRAVEX membuka kesempatan bagi peserta/exhibitors terutama Pemerintah Daerah, industri pariwisata daerah untuk rebound atau meningkatkan kembali penjualan pasca pandemic Covid-19.
Peserta Pameran Pariwisata Indonesia meliputi Pemerintah Daerah, Desa Wisata, DMC, DMO, Industri perjalanan dan pariwisata, jaringan hotel lokal dan nasional, akomodasi, platform penjualan, maskapai penerbangan, asosiasi pariwisata, portal transportasi daring dan lain-lain.
"Pameran konsumen langsung ini membuka kesempatan bagi pelaku UMKM dan industri ekonomi kreatif untuk mempromosikan dan menjual produk-produk unggulan mereka ke konsumen baik dari Indonesia maupun ke peserta ATF dan TRAVEX yang datang lebih dari 30 negara," kata Direktur MICE (Meeting, Incentive, Convention & Exhibition) Kemenparekraf, Iyung Masruroh.

GKR Hemas mengatakan kota Yogyakarta bukan hanya menjadi destivasi favorit bagi wisatawan, lokal maupun mancanegara, nmun, ada kekayaan ragam destinasi dan produk-produk UKM dan ekonomi kreatif dari berbagai penjuru Nusantara.
Lebih jauh GKR Hemas menjelaskan bahwa dalam Festival Kuliner dan Pameran UMKM Ekonomi Kreatif ini akan ditampilkan juga berbagai aktivitas promosi dan juga budaya, di antaranya:
- Batik Demo
- Pembuatan Wayang dari Kulit dan Sukhet (rumput)
- Melukis Caping (Topi Tradisional Petani Indonesia)
- Melukis Tas Anyaman, Pembuatan Keramik dari Tanah Liat
- Pameran kuliner Nusantara (Cooking Demo dan Food Tasting)
- Pameran minuman dan makan tradisional eksotik, dan lain-lain.
Masyarakat bisa langsung datang ke JEC dari pukul 10 pagi hingga 8 malam WIB dan untuk menghadirinya tidak dipungut biaya. Selain itu, akan ada hadiah-hadiah menarik bagi pengunjung yang beruntung.
"Semua ini pantas untuk ditampilkan di momen yang begitu berharga seperti saat ini. Ayo semua datang ke Yogyakarta, ramaikan dan hadirilah TRAVEX di Jogja Expo Center dari tanggal 2-5 Februari mendatang," tutur GKR Hemas.
Pemerintah Kota Yogyakarta sampai saat ini terus melakukan dan menyelesaikan berbagai persiapan akhir dan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Hal ini untuk memastikan ATF 2023 di Yogyakarta ini berjalan dengan lancar dan sukses dihadiri oleh ribuan delegasi dan pengunjung.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Ajang akbar pariwisata ASEAN, ATF (ASEAN TOURISM FORUM) 2023 tersebut segera digelar. Salah satu acaranya adalah Travel Exchange atau TRAVEX.
TRAVEX merupakan trade-only mart yang menampilkan kontingen produk dan layanan tujuan wisata dan perjalanan ASEAN terbesar di dunia. Di acara ini juga memfasilitasi penjualan, pembelian, dan promosi kawasan secara internasional.
Sejumlah program di TRAVEX pada tahun ini di antaranya sesi B2C (Business to Consumers) atau penjualan langsung yang menggelar 3 agenda utama, yaitu Pameran Pariwisata Indonesia, Festival Kuliner, dan Pameran UMKM Ekonomi Kreatif.
Pameran Pariwisata Indonesia di TRAVEX membuka kesempatan bagi peserta/exhibitors terutama Pemerintah Daerah, industri pariwisata daerah untuk rebound atau meningkatkan kembali penjualan pasca pandemic Covid-19.
Peserta Pameran Pariwisata Indonesia meliputi Pemerintah Daerah, Desa Wisata, DMC, DMO, Industri perjalanan dan pariwisata, jaringan hotel lokal dan nasional, akomodasi, platform penjualan, maskapai penerbangan, asosiasi pariwisata, portal transportasi daring dan lain-lain.
"Pameran konsumen langsung ini membuka kesempatan bagi pelaku UMKM dan industri ekonomi kreatif untuk mempromosikan dan menjual produk-produk unggulan mereka ke konsumen baik dari Indonesia maupun ke peserta ATF dan TRAVEX yang datang lebih dari 30 negara," kata Direktur MICE (Meeting, Incentive, Convention & Exhibition) Kemenparekraf, Iyung Masruroh.

GKR Hemas mengatakan kota Yogyakarta bukan hanya menjadi destivasi favorit bagi wisatawan, lokal maupun mancanegara, nmun, ada kekayaan ragam destinasi dan produk-produk UKM dan ekonomi kreatif dari berbagai penjuru Nusantara.
Lebih jauh GKR Hemas menjelaskan bahwa dalam Festival Kuliner dan Pameran UMKM Ekonomi Kreatif ini akan ditampilkan juga berbagai aktivitas promosi dan juga budaya, di antaranya:
- Batik Demo
- Pembuatan Wayang dari Kulit dan Sukhet (rumput)
- Melukis Caping (Topi Tradisional Petani Indonesia)
- Melukis Tas Anyaman, Pembuatan Keramik dari Tanah Liat
- Pameran kuliner Nusantara (Cooking Demo dan Food Tasting)
- Pameran minuman dan makan tradisional eksotik, dan lain-lain.
Masyarakat bisa langsung datang ke JEC dari pukul 10 pagi hingga 8 malam WIB dan untuk menghadirinya tidak dipungut biaya. Selain itu, akan ada hadiah-hadiah menarik bagi pengunjung yang beruntung.
"Semua ini pantas untuk ditampilkan di momen yang begitu berharga seperti saat ini. Ayo semua datang ke Yogyakarta, ramaikan dan hadirilah TRAVEX di Jogja Expo Center dari tanggal 2-5 Februari mendatang," tutur GKR Hemas.
Pemerintah Kota Yogyakarta sampai saat ini terus melakukan dan menyelesaikan berbagai persiapan akhir dan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Hal ini untuk memastikan ATF 2023 di Yogyakarta ini berjalan dengan lancar dan sukses dihadiri oleh ribuan delegasi dan pengunjung.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)