KULINER

Lounge in The Sky: Kuliner di Angkasa, Pas Buat Kamu yang Cari 'Ketinggian' Baru!

Yatin Suleha
Selasa 29 Maret 2022 / 20:52
Jakarta: Duduk manis di sebuah lounge kaca di Mangkuluhur City, Gatot Subroto jantung mulai berdegup. Apakah ini akan menjadi 'penebus' hati kecil yang takut pada ketinggian? 

Bersiap menyantap makanan di restoran gantung pertama di Indonesia rasanya sedikit tak percaya. Apa yang akan dirasakan ya? Tanya kami dalam hati.

Apakah makan di sebuah ketinggian akan memengaruhi pengecap seperti layaknya berada dalam kapal terbang? "Ah, mungkin 'kejauhan' kalau sampai berpikir seperti itu?" tegas dalam hati.

Namun, Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyakinkan bahwa Lounge In The Sky (restoran gantung pertama di Indonesia) jadi destinasi wisata baru di Ibu kota yang menawarkan sesuatu keunikan. 

"Menikmati kuliner Indonesia di atas ketinggian 50 meter," tambah Menparekraf lagi.

Wah! Tentu saja, jangan dilewatkan kalau ini merupakan cara kamu meraih kuliner di "ketinggian" dengan gaya baru. Bambang Soesatyo selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang hadir dalam peresmian Lounge In The Sky pun mengakui betapa "dahsyat" rasanya.

"Ini pengalaman pertama saya berada dengan mas Tommy (Hutomo Mandala Putra/Tommy Soeharto), dinner di angkasa," ungkap Bambang Soesatyo.


Lounge In The Sky
(Begini penampakan Lounge In The Sky sebelum lepas landas di awan Jakarta. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
 

Jadi, apa sih Lounge In The Sky itu?


Lounge In The Sky adalah seperti yang sudah dijelaskan di atas, merupakan restoran gantung pertama di Indonesia. 

Menjadi negara ketiga di dunia setelah Belgia dan Malaysia (khusus untuk fitur set meja makannya), Lounge In The Sky jadi referensi kuliner unik yang sudah ada selama 16 tahun di 67 negara lainnya. Intip laman Dinnerinthesky.com buat tahu perbedaan fitur meja makan serta jejeran kursinya.

Punya kapasitas maksimal sampai 32 tamu sekali flight (terbang), Lounge In The Sky Indonesia dibekali telescopic boom crane seberat 220 ton asal Eropa yang digunakan di Jakarta.

Selain itu Lounge In The Sky Indonesia juga menggunakan standar keselamatan tinggi dan memenuhi persyaratan dari german norm DIN 4112 yang telah dikonfirmasi oleh TUV SUD (organisasi internasional asal Jerman).

Dan ini tentu dapat meyakinkan kamu karena struktur dan kabel yang digunakan oleh Lounge In The Sky diimpor langsung dari Eropa dan telah melewati tahap pengujian, pengecekan, dan sertifikasi secara menyeluruh.


Lounge In The Sky
("Terbangkan" diri kamu dengan melepas kaki dan tangan dengan gaya bebas untuk mendapatkan sensasi makan di atas awan di Lounge In The Sky. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
 

Momen tak terlupakan


Setelah menandatangani surat keterangan kesediaan kamu untuk menaiki Lounge In The Sky, maka nama kamu akan dipanggil. Jika kamu sedikit ragu akan keberanian diri sendiri, mintalah kursi di bagian dalam. Setelah set kursi terisi, maka supervisor akan memberikan keterangan tentang berbagai hal.

Setelah seat belt tengah, kiri, dan kanan terpasang, bebarapa kali lagi petugas akan mengecek. Sebaiknya juga tak membawa tas (bisa dititipkan di lokernya) agar duduk kamu bisa maksimal nyaman. Lalu, aba-aba naik akan diteriakkan.

Five, four, three, two, one, resto mulai menaik. Di ketinggian 50 meter, resto telah berada di puncaknya. Makanan dari Boca Rica Tapas Bar & Lounge sebagai penyedia hidangan mulai memberikan makanan pembuka disertai dengan musik yang jadi penyemangat suasana.

Makanan pembuka salad menjadi kudapan awal pembuka dinner yang spektakuler. Dilanjutkan dengan makanan berat sepotong beef yang luar biasa nikmat dengan garlic dan mashed potato. 

Dalam menyantap makanan, Plat Ong selaku Director Dits Asia Group SDN. BHD (sebuah perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam menciptakan pengalaman yang unik, acara-acara besar dan atraksi lain di Asia) memberikan masukan agar pandangan kamu fokus pada makanan, untuk kamu yang takut ketinggian (tapi masih penasaran akan nikmatnya Lounge In The Sky). 

Sedangkan Arvin Randahwa sebagai Founder dari Dits Asia Group SDN. BHD berkata, "Untuk kamu yang takut ketinggan, malah harus mencoba hal ini. Kamu harus menghadapi ketakutanmu."

"Karena desain kami adalah, kamu jangan terlalu fokus pada ketinggiannya, melainkan kamu fokus pada musik, fokus pada pemandangannya, nikmati makanannya. Banyak hal (menarik) terjadi di atas, sampai-sampai kamu enggak ada waktu buat takut (akan ketinggiannya)," beber Arvin.

Deru angin menyapu helaian rambut. Tangan yang sibuk berswafoto dan makan, teman yang hangat bercengkarama, dan para waiters yang ramah menyapa sesekali melakukan soft dancing dalam musik yang berenergi menemani makanmu.

Chocolate manggo lava yaitu white chocolate dan potongan buah dengan hangatnya jus mango yang dituang di atasnya menjadi penutup kuliner yang seakan-akan enggak terasa sudah satu jam di atas awan Jakarta yang terhias bling-bling pancaran lampu gedung sekitar Gatot Subroto. 

Apalagi jejeran lampu-lampu rem mobil merah menyala di jalan tol Gatot Subroto dan sekitarnya menambah keindahan foto buat kamu pajang di feed media sosial. Hm, what a perfect culinary experience! 

Pengalaman makan kamu seakan enggak ada duanya deh. Sensasi Lounge In The Sky memang benar-benar spektakuler!


Lounge In The Sky
(Terdapat 4 course dinner menu untuk paket standard, lima untuk Business package dan Business package di Lounge In The Sky Indonesia. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
 

Fakta seputar Lounge In The Sky Indonesia:


- Ada tiga paket Lounge In The Sky, Standard package seharga Rp1,6 juta, Business package seharga Rp2,2 juta, dan terkahir First class package seharga Rp3,7 juta plus kesempatan menginap satu malam di Deluxe Room Artotel Suites Mangkuluhur yang sudah termasuk sarapan untuk dua orang

- Akan ada dua flight setaiap weekdays, dan tiga kali saat weekend dimulai sore hari

- Durasi flight 60 menit

- Ketinggian 50 meter. (Namun dalam kondisinya hujan atau berangin, ketinggian bisa diturunkan). Lounge in The Sky akan berputar jadi kamu bisa dapat view lain di sekitarnya

- Tersedia 4 course dinner menu untuk paket standard, lima untuk Business package, dan ada hadiah spesial untuk dibawa pulang untuk First class package

- Berat badan peserta maksimal 150 kg per bangku dan tinggi minimal 145 cm

- Tidak memiliki riwayat penyakit kronis jantung, sedang hamil, dan sakit di bagian punggung

- Lounge In The Sky Indonesia buka sampai Desember 2022

- Setiap Senin, Lounge In The Sky tutup karena hari tersebut dilakukan pengecekan semua alat

- Minimum reservasi adalah dua orang

- Usia minimum 17 tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH