KULINER

5 Hidangan Khas Berbuka Puasa di Indonesia, Yang Mana Favoritmu?

Raka Lestari
Jumat 01 April 2022 / 15:09
Jakarta: Tradisi Ramadan di Indonesia identik dengan berbagai jenis hidangan khasnya. Dengan letaknya yang membentang dari Sabang sampai Merauke, bermacam-macam juga hidangan berbuka puasa yang ada di Indonesia.

Kuliner khas Ramadan memiliki cita rasa yang khusus dan sifatnya musiman. Dikutip dari website Kemenparekraf, berikut ini adalah berbagai hidangan khas berbuka puasa dari daerah-daerah di Indonesia:
 

1. Kolak


Semua pasti setuju jika hidangan ini paling identik dengan bulan Ramadan. Kolak merupakan perpaduan antara pisang kepok dan ubi yang direbus dengan campuran kuah santan, gula merah, cengkeh, dan daun pandan. Perpaduan kuah ini akan memberikan rasa manis dan gurih yang lezat di lidah.

Selain buah pisang, kolak biji salak juga kerap kita temui saat Ramadan. Kolak biji salak terbuat dari ubi jalar yang dibentuk bulat, lalu dicampur dengan tepung tapioka. Meski saat ini sudah dapat ditemui di mana saja, kolak sejatinya berasal dari Sumatera Barat.
 

2. Ketan Bintul


Makanan khas Ramadan selanjutnya berasal dari daerah Banten, yaitu ketan bintul. Konon, menu berbuka puasa satu ini sudah ada sejak abad ke-16. Bukan hanya ketan biasa, ketan bintul diberi taburan serundeng di bagian atasnya.

Serundeng adalah kelapa parut yang telah diolah dengan berbagai rempah-rempah. Perpaduan ketan dan serundeng ini memunculkan cita rasa gurih nan lezat. Lebih unik lagi, biasanya ketan bintul disantap dengan kuah semur, maupun empal daging sapi.
 

3. Bubur Pacar China


Salah satu takjil khas Betawi, bubur pacar China merupakan kuliner khas Ramadan yang patut dicoba. Berbeda dengan bubur pada umumnya, kuliner khas Betawi satu ini terbuat dari tepung sagu.

Pengolahannya juga sangat sederhana, yaitu dengan merebus biji pacar china hingga matang. Kemudian, campurkan ke dalam olahan kuah santan, gula pasir, garam, dan daun pandan. Disajikan dengan tambahan es batu, rasa segar pada bubur pacar cina sangat melegakan dahaga setelah seharian berpuasa.
 

4. Mi Glosor


Kuliner khas Ramadan satu ini terbuat dari mi, makanya dinamakan mi glosor khas Bogor. Bukan hanya namanya yang unik, tekstur mi glosor juga berbeda dengan mi pada umumnya.

Mi glosor terbuat dari tepung singkong atau aci. Sehingga, tekstur mi jadi licin dan mudah ditelan.

Selain itu, mi glosor terbuat dari bahan alami. Karena warna kuning pada mi berasal dari pewarna alami, yaitu kunyit. Penyajian kuliner Ramadhan satu ini juga unik. Bukan hanya ditumis bersama dengan sayuran, namun nantinya juga akan disajikan dengan sambal kacang dan gorengan sebagai pelengkap.
 

5. Bongko Kopyor


Jalan-jalan ke Gresik, Jawa Timur saat bulan puasa jangan lupa menjajal bongko kopyor atau dikenal dengan bubur nangka dan kelapa kopyor. Sangat unik, pasalnya bongko kopyor berisikan bubur mutiara, nangka, roti tawar, kelapa muda, pisang, dan kuah santan.

Biasanya bongko kopyor dibungkus dengan daun pisang. Sehingga saat menyantapnya akan menambah cita rasa aroma daun pisang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH