KULINER

Hati-hati! Ini Bahayanya jika Makan Adonan Kue yang Masih Mentah

Raka Lestari
Sabtu 02 April 2022 / 18:13
Jakarta: Kue atau cake menjadi makanan yang paling banyak disukai orang. Bahkan beberapa orang juga menyukai adonan kue yang masih mentah tersebut. Wangi adonan kue yang masih mentah, membuat banyak orang ingin mencobanya sebelum benar-benar matang.

Namun sebenarnya adonan kue mentah bisa saja mengandung telur mentah yang sebaiknya tidak dikonsumsi sampai adonan tersebut matang. Dan ternyata, tidak hanya kandungan telur mentah yang perlu kamu waspadai ketika mengonsumsi adonan kue yang masih mentah.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, adonan kue yang masih mentah seperti adonan pizza, kue, atau tortilla sebaiknya tidak dikonsumsi langsung atau dijadikan mainan untuk anak-anak, karena kemungkinan bisa mengandung bakteri yang berbahaya seperti E. coli.

“Tepung merupakan hasil dari biji-bijian yang langsung diproses sesaat setelah dipanen dari pertanian dan biasanya tidak dilakukan proses pembunuhan bakteri dalam proses pembuatannya,” ujar Leslie Smoot, Ph.D., seorang penasihat senior di FDA’s Office of Food Safety.

FDA juga memperingatkan agar tidak mengonsumsi telur mentah, karena berhubungan dengan salmonella. Dan mendesak para konsumen untuk lebih waspada adanya risiko tambahan jika mengonsumsi adonan mentah, seperti strain E. coli yang berbahaya jika dikonsumsi mentah.

CDC juga menekankan bahwa pada dua wabah E.coli yang terjadi pada 2016 dan 2019 di Amerika Serikat, yang membuat lebih dari 80 orang sakit setelah ditelusuri berasal dari tepung. Untuk itu, CDC juga menyarankan untuk membuang tepung jika sudah disimpan dalam keadaan yang sangat lama.

Gejala keracunan bakteri E. coli biasanya cukup parah, seperti diare (kadang diare berdarah) dan kram perut, serta muntah. Pada kasus-kasus yang ekstrem bahkan dapat menyebabkan jenis gagal ginjal tertentu yang sebagian besar menyerang anak-anak di bawah 5 tahun, orang tua, atau mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, menurut FDA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH