KULINER
Apakah Minyak Samin Lebih Baik DIbandingkan dengan Mentega Biasa?
Raka Lestari
Sabtu 05 Februari 2022 / 16:10
Jakarta: Minyak samin atau ghee dalam bahasa India merupakan jenis mentega yang sering digunakan dalam masakan India dan Timur Tengah. Secara tradisional, minyak samin dibuat dengan cara memanaskan mentega dari susu sapi secara perlahan sampai kandungan airnya menguap. Sementara kandungan susu padat dapat dipisahkan dan disaring sehingga hanya menyisakan lemak cair.
"Clarified butter sangat mirip dengan minyak samin tetapi terkadang dibuat menggunakan panas tinggi, sedangkan minyak samin dididihkan pada suhu 100 derajat atau kurang," kata Chandradhar Dwivedi, professor emeritus of pharmacologydi South Dakota State University.
Meskipun minyak samin membutuhkan waktu lebih lama dalam proses pembuatannya, minyak samin mempertahankan lebih banyak vitamin dan nutrisi, karena proses pembuatannya yang menggunakan api kecil.
Dwivedi menambahkan secara khusus, minyak samin adalah sumber vitamin E, vitamin A, antioksidan dan senyawa organik lainnya. Banyak zat yang akan rusak atau hancur jika direbus pada suhu yang lebih tinggi.
Selain untuk masakan, pada zaman dahulu minyak samin digunakan sebagai pengobatan di India. Sebab minyak samin dianggap suci dan ketika dijadikan sebagai obat-obatan, kamu bisa mendapatkan manfaat medis dan juga manfaat spiritual.
Meskipun begitu, tidak banyak bukti kuat yang menunjukkan bahwa minyak samin lebih sehat daripada mentega bentuk lain. Anggapan bahwa minyak samin memiliki manfaat kesehatan khusus tidak berdasar.
"Minyak samin mungkin lebih mudah dicerna oleh orang dewasa yang intoleransi laktosa," ujar Dr Rosalind Coleman, seorang profesor nutrisi di University of North Carolina Gillings School of Global Public Health.
"Minyak samin juga memiliki smoke point yang lebih tinggi dibandingkan mentega biasa, sehingga membuat minyak samin lebih sehat untuk dimasak," ujar Coleman.
Tetapi hal yang sama berlaku untuk clarified butter. clarified butter dan minyak samin memiliki lemak yang sama, sehingga penggunaan keduanya dalam jumlah moderat masih bisa dilakukan," sambungnya.
Dan untuk kesimpulannya, jika kamu memiliki kondisi yang sehat dan ingin menambah lebih banyak lemak dalam diet, minyak samin mungkin pilihan yang baik namun tidak sampai menggantikan lemak lainnya untuk memasak dalam makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
"Clarified butter sangat mirip dengan minyak samin tetapi terkadang dibuat menggunakan panas tinggi, sedangkan minyak samin dididihkan pada suhu 100 derajat atau kurang," kata Chandradhar Dwivedi, professor emeritus of pharmacologydi South Dakota State University.
Meskipun minyak samin membutuhkan waktu lebih lama dalam proses pembuatannya, minyak samin mempertahankan lebih banyak vitamin dan nutrisi, karena proses pembuatannya yang menggunakan api kecil.
Dwivedi menambahkan secara khusus, minyak samin adalah sumber vitamin E, vitamin A, antioksidan dan senyawa organik lainnya. Banyak zat yang akan rusak atau hancur jika direbus pada suhu yang lebih tinggi.
Selain untuk masakan, pada zaman dahulu minyak samin digunakan sebagai pengobatan di India. Sebab minyak samin dianggap suci dan ketika dijadikan sebagai obat-obatan, kamu bisa mendapatkan manfaat medis dan juga manfaat spiritual.
Meskipun begitu, tidak banyak bukti kuat yang menunjukkan bahwa minyak samin lebih sehat daripada mentega bentuk lain. Anggapan bahwa minyak samin memiliki manfaat kesehatan khusus tidak berdasar.
"Minyak samin mungkin lebih mudah dicerna oleh orang dewasa yang intoleransi laktosa," ujar Dr Rosalind Coleman, seorang profesor nutrisi di University of North Carolina Gillings School of Global Public Health.
"Minyak samin juga memiliki smoke point yang lebih tinggi dibandingkan mentega biasa, sehingga membuat minyak samin lebih sehat untuk dimasak," ujar Coleman.
Tetapi hal yang sama berlaku untuk clarified butter. clarified butter dan minyak samin memiliki lemak yang sama, sehingga penggunaan keduanya dalam jumlah moderat masih bisa dilakukan," sambungnya.
Dan untuk kesimpulannya, jika kamu memiliki kondisi yang sehat dan ingin menambah lebih banyak lemak dalam diet, minyak samin mungkin pilihan yang baik namun tidak sampai menggantikan lemak lainnya untuk memasak dalam makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)