KULINER

5 Kue Khas Betawi yang Gurih, Legit, dan Masih Mudah Dijumpai

Mia Vale
Minggu 22 Juni 2025 / 18:05
Jakarta: Salah satu daya tarik suatu daerah adalah wisata kulinernya. Seperti halnya Jakarta atau biasa dikenal dengan Betawi, kue basah yang menjadi ciri khasnya, cukup banyak digemari. 

Dan salah satu "gudang" jajanan kue basah yang bisa kita sambangi untuk mencari kue-kue khas Betawi adalah lapak kue subuh di pasar Senen, Jakarta Pusat. 

Baca juga: Jadi Minuman Khas Betawi, Yuk Buat Bir Pletok di Rumah

Di sana kamu bisa berburu aneka kue, khususnya kue Betawi jadul namun masih digemari oleh masyarakat. Bahkan tak hanya di Jakarta, kue-kue basah itu cukup banyak dijumpai di beberapa daerah selain Jakarta. 

Ya, camilan khas Betawi tersebut sudah menjadi kue umum yang bisa didapat di beda daerah. Mau tahu, kue apa saja yang menjadi camilan khas Betawi dan masih mudah untuk ditemukan? Yuk, kita lihat temuan redaksi dari berbagai sumber yang ada.
 

1. Dodol Betawi



(Makna dodol Betawi melambangkan gotong royong, persatuan, dan silaturahmi. Foto: Dok. Kemenpar)

Dari sekian banyak makanan khas Betawi, dodol merupakan salah satu yang paling populer. Panganan yang memiliki cita rasa gurih manis ini masih dijaga kelestariannua sampai sekarang. Cara membuatnya pun masih dengan cara tradisional, menggunakan kuali besar. 
Benar-benar unik dan menari! Kuali yang bernama kenceng ini berukuran diameter 50 cm sampai 1 meter. Terbuat dari kelapa dan ketan ini, menjadikan dodol sebagai kue atau oleh-oleh yang wajib kamu coba bila kamu sedang mengunjungi Jakarta. 
 

2. Kue talam


Kue yang memiliki rasa gurih dan manis ini merupakan salah satu jenis camilan tradisional Betawi yang masih mudah ditemukan di mana saja di Indonesia. Dan tentu saja menjadi salah satu kue yang banyak digemari banyak orang. Kue ini dibuat dari bahan baku tepung seperti tepung beras, tepung tapioka, tepung terigu atau tepung sagu.
 

3. Kue cucur


Menjadi salah satu kue tradisional khas Betawi yang sering dan mudah kita jumpai di pasar tradisional maupun di toko kue. Kue cucur ini rasanya manis dengan tekstur lembut di bagian tengahnya, serta renyah di bagian pinggirnya. Kue berbahan dasar beras dan gula merah ini dimasak dengan cara digoreng. Kue ini sangat cocok bila dinikmati dalam keadaan hangat.
 

4. Putu mayang 


Merupakan kue tradisional khas Betawi yang dibuat dari tepung kanji atau tepung beras dan dibentuk seperti gulungan mie, dengan campuran santan kelapa. Umumnya putu mayang, disajikan dengan kinca atau kuah dari gula jawa cair. Biasanya kue putu mayang ini diberi warna-warni agar menarik pembeli.
 

5. Kue cente manis


Kue khas Betawi ini dibuat dengan bahan tepung hunkwe, santan, gula, dan bulir cente manis atau sagu mutiara yang sudah matang. Kemudian bahan-bahan ini dibungkus dalam bungkus plastik lalu dikukus dan jadilah makanan khas betawi manis ini. Benar-benar lembut dan rasa semua adonannya menyatu di mulut saat dikunyah.

Baca juga: Setia Kepada Pasangan, Filosofi Mendalam Roti Buaya, Kuliner Khas Betawi

Nah, dalam rangka menyambut ulang tahun kota Jakarta ke-498, biasanya kue-kue di atas bisa kamu jumpai di tempat-tempat wisata yang "berbau" khas Betawi. Salah satunya di Pekan Raya Jakarta yang diadakan setiap tahunnya. 

Dan pastinya kamu tidak boleh ketinggalan untuk mencicipi makanan khas Betawi lainnya, ya. Selamat berkuliner ria!


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH