Ilustrasi Jakarta. DOK MI
Ilustrasi Jakarta. DOK MI

HUT ke-498 Jakarta, Ini 7 Fakta Unik Ibu Kota yang Jarang Diketahui!

Renatha Swasty • 23 Juni 2025 13:16
Jakarta: Jakarta resmi berulang tahun ke-498! Di usia hampir lima abad, kota ini telah tumbuh jadi pusat pemerintahan, bisnis, hingga budaya di Indonesia.
 
Tapi, di balik gedung-gedung tinggi dan jalanan yang selalu sibuk, ada banyak cerita menarik tentang Jakarta yang mungkin belum kamu tahu. Dikutip dari akun Instagram @ybkb_official, yuk intip 7 fakta unik Jakarta yang bikin kamu makin kagum sama ibu kota!

7 fakta unik kota Jakarta

1. Jakarta santi nama 13 Kali

Sejak abad ke-14, Jakarta telah mengalami 13 kali pergantian nama. Awalnya dikenal sebagai Sunda Kelapa, sebuah pelabuhan penting di masa kerajaan. Pada 1527, Fatahillah mengganti namanya menjadi Jayakarta yang berarti "kota kemenangan".
 
Kemudian, pada masa penjajahan Belanda, nama kota berubah menjadi Stad Batavia dan beberapa kali mengalami modifikasi. Saat pendudukan Jepang, nama kota menjadi Jakarta Toko Betsu Shi. Setelah kemerdekaan, nama resmi Jakarta terus berkembang hingga kini dikenal sebagai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 1999.

2. Kota dengan jumlah museum terbanyak di Indonesia

Jakarta memiliki 64 museum yang tersebar di berbagai wilayah kota, menjadikannya sebagai kota dengan museum terbanyak di Indonesia. Museum-museum tersebut mencakup berbagai tema, mulai dari sejarah, seni, budaya, hingga ilmu pengetahuan.

Beberapa museum ternama di Jakarta antara lain Museum Nasional, Museum Bank Indonesia, Museum Wayang, Museum Fatahillah, dan Museum Layang-Layang.
 
Baca juga: Mengenal 3 Kuliner Khas Betawi yang Mulai Langka 
 

3. Maskot resmi: Elang Bondol dan Salak Condet

Jakarta memiliki maskot resmi yang mungkin belum banyak diketahui, yaitu Elang Bondol dan Salak Condet. Elang Bondol adalah burung pemangsa yang kini terancam punah, sedangkan Salak Condet merupakan buah khas Betawi yang mulai langka.
 
Maskot ini dipilih sebagai simbol pelestarian flora dan fauna khas Jakarta dan dapat ditemukan dalam bentuk patung di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

4. Salah satu kota termacet di dunia

Jakarta dikenal sebagai salah satu kota dengan tingkat kemacetan tertinggi di dunia. Dalam survei yang dirilis oleh Thrillist, Jakarta menempati urutan teratas dari 77 kota global, mengungguli Istanbul dan Mexico City.
 
Penyebab kemacetan dipengaruhi oleh jumlah kendaraan yang tinggi dan infrastruktur jalan yang belum merata. Meski begitu, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk memperbaiki transportasi publik, seperti pengembangan MRT, LRT, dan layanan TransJakarta.

5. Stasiun Jakarta Kota pernah jadi yang terbesar se-ASEAN

Stasiun Jakarta Kota tidak hanya menjadi salah satu stasiun tersibuk di ibu kota, tetapi juga pernah menyandang status sebagai stasiun terbesar di Asia Tenggara pada masanya. Dibangun pada tahun 1929, stasiun ini memiliki 13 peron dan menjadi titik penting dalam jaringan perkeretaapian Hindia Belanda. Hingga kini, stasiun ini masih berfungsi sebagai salah satu pusat aktivitas transportasi masyarakat Jakarta.

6. Jakarta Fair, Festival akbar Asia Tenggara

Pekan Raya Jakarta atau yang kini dikenal sebagai Jakarta Fair merupakan salah satu festival terbesar di Asia Tenggara. Festival ini pertama kali digagas oleh Syamsudin Mangan pada tahun 1968 dan dijalankan oleh Gubernur Ali Sadikin. Setiap tahun, Jakarta Fair hadir bertepatan dengan perayaan ulang tahun ibu kota, menghadirkan pameran dagang, hiburan, dan aneka kuliner khas.

7. Kebun binatang pertama berada di Cikini

Sebelum Ragunan dikenal sebagai kebun binatang utama Jakarta, ibu kota sudah lebih dulu memiliki Kebun Binatang Cikini. Didirikan pada tahun 1846, kebun binatang ini terletak di halaman rumah pelukis Raden Saleh dan menampung lebih dari 100 ekor satwa.
 
Namun, karena lokasinya berada di pusat kota, kebun binatang ini kemudian dipindahkan ke Ragunan pada tahun 1966. Kini, Kebun Binatang Ragunan menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.
 
Perjalanan panjang Jakarta menunjukkan kota ini tidak hanya kaya secara sejarah, tetapi juga terus berkembang menghadapi tantangan zaman. Di hari ulang tahunnya yang ke-498 ini, mari kita jaga dan cintai Jakarta sebagai kota yang penuh cerita, kenangan, dan harapan. (Antariska)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan