Jakarta: Waroeng Sambal Bakar membuka cabang ke-26 miliknya di Bekasi, Jawa Barat. Cabang baru yang berada di Jalan Juanda ini menghadirkan konsep restoran seperti di tiga tempat sebelumnya.
Bisnis kuliner milik selebgram dan konten kreator Davin Azhar ini menghadirkan sejumlah menu dan sambal yang digemari masyarakat Indonesia. Bagi Davin, ini merupakan salah satu upayanya untuk melestarikan kekayaan sambal khas Nusantara.
"Kami ada tiga varian dari sambal bakar, ulek, dan goreng. Di sini tuh tersedia semua sambal yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Sejauh ini sudah ada sekitar 15 jenis sambal," kata Davin Azhar.
Davin menjamin sambal miliknya berbeda dengan tempat kuliner lain karena menggunakan minyak kelapa. Meski memakai minyak yang lebih mahal dibandingkan minyak goreng, Davin menjamin hal itu tidak mengubah harganya yang tetap terjangkau.
"Yang membedakan sambal di sini adalah kami pakai minyak kelapa. Kalau pakai minyak kelapa pasti lebih gurih, wangi, dan spesial lah. Jadi semua makanan di sini kami goreng pakai minyak kelapa yang harganya empat kali lipat lah. Tapi kami tetap jual dengan harga terjangkau," jelasnya.
Davin memulai bisnis kulinernya ini sejak tahun 2020. Sebelum hadir dalam bentuk restoran, dia memulainya dari warung tenda pada tahun 2017. Kala itu dia menjual pecel lele dan ayam goreng.
"Saya mulai bisnis kuliner sejak 8-10 tahun lalu, bisnis kuliner konsep pinggir jalan di Benhil, tendaan jualan pecel lele tahun 2017. Sampai ada di satu titik setelah setahun berjalan, saya keluar dari zona nyaman lalu konsen membangun bisnis akhirnya bikin brand sendiri, namanya Ayam Bebek Pak Boss sama teman saya," katanya.
Meski dunia kuliner terkena dampak pandemi covid-19 pada tahun 2020, Davin justru merintis Waroeng Sambal Bakar. Ketekunan dan konsistensinya itu berbuah manis ketika Waroeng Sambal Bakar kini memiliki puluhan cabang di Indonesia.
"Sebenarnya yang saya senangi karena sambal bagi saya adalah produk comfort, melihat sisi bisnis kuliner, pertama produk tren dan kedua comfort. Sambal itu produk makanan sehari hari, jadi gak perlu capek edukasi market, tinggal kasih makanan kualitas yang orang sukai dan kasih experience baru aja. Saya punya cita-cita usaha ini jangka panjang," jelasnya.
Seperti di cabang lainnya, Waroeng Sambal Bakar menyajikan menu seperti ayam goreng, ikan, cumi, bebek hingga iga sapi. Cabang baru ini juga dilengkapi musala, tempat rapat, ballroom hingga taman bermain untuk anak-anak.
"Kuncinya biar murah dan menarik, supply kita jaga. Ambil bahan baku dari tangan pertama dan volume tercukupi biar harga bagus didapatkan. Bahan-bahan kita juga gak bisa ambil sembarangan, karena karus ikuti standar kualitas dan halal," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Bisnis kuliner milik selebgram dan konten kreator Davin Azhar ini menghadirkan sejumlah menu dan sambal yang digemari masyarakat Indonesia. Bagi Davin, ini merupakan salah satu upayanya untuk melestarikan kekayaan sambal khas Nusantara.
"Kami ada tiga varian dari sambal bakar, ulek, dan goreng. Di sini tuh tersedia semua sambal yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Sejauh ini sudah ada sekitar 15 jenis sambal," kata Davin Azhar.
Davin menjamin sambal miliknya berbeda dengan tempat kuliner lain karena menggunakan minyak kelapa. Meski memakai minyak yang lebih mahal dibandingkan minyak goreng, Davin menjamin hal itu tidak mengubah harganya yang tetap terjangkau.
"Yang membedakan sambal di sini adalah kami pakai minyak kelapa. Kalau pakai minyak kelapa pasti lebih gurih, wangi, dan spesial lah. Jadi semua makanan di sini kami goreng pakai minyak kelapa yang harganya empat kali lipat lah. Tapi kami tetap jual dengan harga terjangkau," jelasnya.
Davin memulai bisnis kulinernya ini sejak tahun 2020. Sebelum hadir dalam bentuk restoran, dia memulainya dari warung tenda pada tahun 2017. Kala itu dia menjual pecel lele dan ayam goreng.
"Saya mulai bisnis kuliner sejak 8-10 tahun lalu, bisnis kuliner konsep pinggir jalan di Benhil, tendaan jualan pecel lele tahun 2017. Sampai ada di satu titik setelah setahun berjalan, saya keluar dari zona nyaman lalu konsen membangun bisnis akhirnya bikin brand sendiri, namanya Ayam Bebek Pak Boss sama teman saya," katanya.
Meski dunia kuliner terkena dampak pandemi covid-19 pada tahun 2020, Davin justru merintis Waroeng Sambal Bakar. Ketekunan dan konsistensinya itu berbuah manis ketika Waroeng Sambal Bakar kini memiliki puluhan cabang di Indonesia.
"Sebenarnya yang saya senangi karena sambal bagi saya adalah produk comfort, melihat sisi bisnis kuliner, pertama produk tren dan kedua comfort. Sambal itu produk makanan sehari hari, jadi gak perlu capek edukasi market, tinggal kasih makanan kualitas yang orang sukai dan kasih experience baru aja. Saya punya cita-cita usaha ini jangka panjang," jelasnya.
Seperti di cabang lainnya, Waroeng Sambal Bakar menyajikan menu seperti ayam goreng, ikan, cumi, bebek hingga iga sapi. Cabang baru ini juga dilengkapi musala, tempat rapat, ballroom hingga taman bermain untuk anak-anak.
"Kuncinya biar murah dan menarik, supply kita jaga. Ambil bahan baku dari tangan pertama dan volume tercukupi biar harga bagus didapatkan. Bahan-bahan kita juga gak bisa ambil sembarangan, karena karus ikuti standar kualitas dan halal," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0148 [53]
