INTERIOR

Ternyata, 6 Makhluk Pengganggu Ini Tak Suka Bau Cuka

Mia Vale
Kamis 22 Februari 2024 / 18:17
Jakarta: Hidup ini penuh dengan gangguan-gangguan kecil. Dan bukan hanya soal kehidupan, gangguan juga bisa datang dari binatang yang kadang membuat kita frustasi saat berada di dalam rumah atau taman kecil kita. 

Entah mereka berdengung di sekitar dapur, memakan tanaman hijau di taman, atau berada di sudut-sudut gelap menggerogoti bahan makanan atau perabot yang ada. Para 'tamu' yang tidak diinginkan ini tentu dapat mengubah kehidupan yang damai menjadi pengalaman yang membuat mengesalkan.

Untungnya, solusi alami dapat membuat mereka pergi menjauhi area rumah. Cukup menggunakan cuka yang umum terdapat di dapur ini, binatang pengganggu akan menjauh.

Pasalnya, aroma tajam dari cuka tidak dapat ditoleransi oleh banyak makhluk hidup. So, binatang apa saja yang menjauh dengan aroma 'wangi' cenderung asam ini?
 

1. Semut


Makhluk-makhluk ini sering menyerbu rumah untuk mencari remah-remah dan zat manis. Mereka meninggalkan jejak yang membuat frustrasi dan berkembang biak dengan cepat. 

Untuk mencegahnya, laman A-Z Animal, menyarankan untuk membuat larutan berbahan dasar cuka dengan mencampurkan cuka dan air dengan perbandingan yang sama ke dalam botol semprot. 

Lalu, semprotkan di sekitar titik masuk seperti pintu dan kusen jendela. Bersihkan meja dengan larutan ini untuk menghapus jejak baunya, agar tidak kembali.


(Aroma tajam dari cuka tidak dapat ditoleransi oleh banyak makhluk hidup termasuk semut dan nyamuk. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

2. Nyamuk


Gigitannya yang gatal dapat mengubah suasana di luar ruangan menjadi mimpi buruk dengan gigitannya yang gatal. Pengisap darah ini tertarik pada genangan air dan bau manusia. 

Jauhkan mereka dengan menyalakan lilin serai yang telah diberi cuka. Citronella adalah pengusir nyamuk alami, dan menambahkan cuka akan meningkatkan efektivitasnya, menciptakan suasana yang menyenangkan tanpa gigitan yang mengganggu.
 

3. Kecoak


Hama yang tangguh ini sering bersembunyi di celah-celah gelap dan dapat membawa penyakit. Mereka berkembang biak dengan cepat dan sulit dibasmi. Untuk mengusirnya, campurkan cuka putih dan air ke dalam botol semprot.

Semprotkan larutan ini di sudut-sudut gelap, di belakang peralatan, dan area lain di mana kecoa cenderung bersembunyi. Aroma cuka akan membuat mereka mencari perlindungan di tempat lain.
 

4. Tikus


Umumnya mereka mengunyah kabel, isolasi, dan paket makanan. Hewan pengerat ini dapat menyebarkan penyakit dan berkembang biak dengan cepat. Buat pengusir nyamuk sederhana dengan merendam bola kapas dalam cuka. 

Tempatkan bola kapas yang direndam dalam cuka ini di area yang kamu curigai ada aktivitas tikus, seperti titik masuk atau sudut. Bau cuka yang menyengat akan menghalangi tikus untuk masuk.
 

5. Siput


Tukang kebun sering kali kesulitan menghadapi siput yang mengunyah tanaman mereka. Makhluk berlendir ini dapat merusak taman dalam semalam. Mereka sangat aktif dalam kondisi lembap. Ciptakan penghalang pelindung dengan menyemprotkan cuka di sekitar taman atau tanaman dalam pot.
 

6. Ngengat


Dapat merusak pakaian dan bahan linen kamu dengan meninggalkan lubang-lubang yang tidak sedap dipandang. Serangga terbang ini tertarik pada area gelap dan tidak terganggu seperti lemari dan ruang penyimpanan. 

Atasi penyakit ini dengan menambahkan beberapa tetes cuka ke dalam panci berisi air mendidih. Biarkan uap bersirkulasi di lemari untuk menciptakan pengusir ngengat alami yang menjaga keamanan kain.

Saat menggunakan cuka sebagai pengusir nyamuk, selalu encerkan dengan air untuk mencegah potensi kerusakan pada permukaan lantai dan kain. Begitu pun bila meletakkan larutan cuka di luar ruangan. 

Untuk mencegah tertelan secara tidak sengaja, simpan penolak cuka jauh dari jangkauan hewan peliharaan dan anak-anak. Pasalnya, beberapa hewan peliharaan mungkin tidak tahan terhadap bau cuka yang menyengat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH