INTERIOR
Cara Bersihkan Peralatan Masak Stainless Steel agar Lebih Tahan Lama
Mia Vale
Rabu 08 Maret 2023 / 11:05
Jakarta: Peralatan masak stainless steel merupakan alat masak wajib yang ada di dapur mana pun. Peralatan masak ini tahan terhadap karat dan korosi, tahan lama, dan bagus dalam mengantarkan dan menahan panas. Belum lagi tampilannya yang ramping cocok dengan hampir semua dapur.
Meskipun stainless steel merupakan baja tahan karat, tetapi masih dapat terserang korosi. Dengan penggunaan yang konsisten dan tanpa perawatan yang tepat, peralatan masak baja tahan karat pun dapat berubah warna, terbakar, dan tertutup residu dan sisa makanan.
Nah, di bawah ini telah terangkum beberapa trik untuk melindungi panci, wajan, dan peralatan stainless steel lainnya dari keausan yang tak sedap dipandang mata.
Sebaiknya hindari mesin pencuci piring saat membersihkan baja tahan karat, karena detergen dapat merusak lapisan akhir, dan menyebabkan bercak. Membiarkan panci atau wajan stainless steel yang basah di mesin pencuci piring juga dapat menyebabkan bercak air.
Agar aman, All Receipes selalu menyarankan agar peralatan masak tersebut dicuci menggunakan tangan (manual), dengan air panas, sabun cuci piring, dan handuk lembut. Segera keringkan sesudahnya. Jangan pernah menggunakan penggosok piring yang keras atau sabut gosok yang abrasif, karena dapat merusak lapisan.
.jpg)
(Stainless steel memang lebih tahan karat, tetapi bukan antikarat. Untuk itu kamu tetap harus menjaganya agar senantiasa awet dan tahan lama. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Adanya bercak putih kabur pada peralatan masak stainless steel, mungkin akibat dari penumpukan kalsium karena air. Jika ini terjadi, isi panci dengan satu bagian cuka dan tiga bagian air. Didihkan campuran tersebut, biarkan dingin, lalu cuci dan keringkan seperti biasa.
Gunakan spons lembut untuk menggosok panci atau wajan, lalu isi dengan air dan sabun cuci piring. Didihkan air sabun, dan biarkan mendidih selama berkisar 10 menit. Selanjutnya, angkat dari api dan biarkan dingin sebelum menggosoknya dengan spons sekali lagi.
Jika wajan memiliki noda hitam yang terlihat karena dibiarkan terlalu lama di atas kompor, bersihkan menggunakan soda kue. Pastikan wajan benar-benar kering, dan taburkan soda kue ke permukaan wajan tempat kerusakan akibat panas berada. Gunakan kain kering untuk menggosok soda kue di sekitar permukaan. Setelah itu, bilas panci sampai bersih.
Jika panci dan wajan stainless steel memiliki noda air karena dibiarkan basah atau dimasukkan ke dalam mesin pencuci piring, taburkan soda kue di atas permukaannya dan gosok dengan spons basah. Bilas sampai bersih setelah melakukan ini. Jadi, sudah tahu kan sekarang cara merawat alat masak kesayangan kamu. Selamat mencoba ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Meskipun stainless steel merupakan baja tahan karat, tetapi masih dapat terserang korosi. Dengan penggunaan yang konsisten dan tanpa perawatan yang tepat, peralatan masak baja tahan karat pun dapat berubah warna, terbakar, dan tertutup residu dan sisa makanan.
Nah, di bawah ini telah terangkum beberapa trik untuk melindungi panci, wajan, dan peralatan stainless steel lainnya dari keausan yang tak sedap dipandang mata.
1. Perawatan sehari-hari
Sebaiknya hindari mesin pencuci piring saat membersihkan baja tahan karat, karena detergen dapat merusak lapisan akhir, dan menyebabkan bercak. Membiarkan panci atau wajan stainless steel yang basah di mesin pencuci piring juga dapat menyebabkan bercak air.
Agar aman, All Receipes selalu menyarankan agar peralatan masak tersebut dicuci menggunakan tangan (manual), dengan air panas, sabun cuci piring, dan handuk lembut. Segera keringkan sesudahnya. Jangan pernah menggunakan penggosok piring yang keras atau sabut gosok yang abrasif, karena dapat merusak lapisan.
(Stainless steel memang lebih tahan karat, tetapi bukan antikarat. Untuk itu kamu tetap harus menjaganya agar senantiasa awet dan tahan lama. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
2. Menghilangkan penumpukan kalsium
Adanya bercak putih kabur pada peralatan masak stainless steel, mungkin akibat dari penumpukan kalsium karena air. Jika ini terjadi, isi panci dengan satu bagian cuka dan tiga bagian air. Didihkan campuran tersebut, biarkan dingin, lalu cuci dan keringkan seperti biasa.
3. Penumpukan makanan yang terbakar
Gunakan spons lembut untuk menggosok panci atau wajan, lalu isi dengan air dan sabun cuci piring. Didihkan air sabun, dan biarkan mendidih selama berkisar 10 menit. Selanjutnya, angkat dari api dan biarkan dingin sebelum menggosoknya dengan spons sekali lagi.
4. Menghilangkan kerusakan panas
Jika wajan memiliki noda hitam yang terlihat karena dibiarkan terlalu lama di atas kompor, bersihkan menggunakan soda kue. Pastikan wajan benar-benar kering, dan taburkan soda kue ke permukaan wajan tempat kerusakan akibat panas berada. Gunakan kain kering untuk menggosok soda kue di sekitar permukaan. Setelah itu, bilas panci sampai bersih.
5. Menghilangkan bintik air
Jika panci dan wajan stainless steel memiliki noda air karena dibiarkan basah atau dimasukkan ke dalam mesin pencuci piring, taburkan soda kue di atas permukaannya dan gosok dengan spons basah. Bilas sampai bersih setelah melakukan ini. Jadi, sudah tahu kan sekarang cara merawat alat masak kesayangan kamu. Selamat mencoba ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0094 [51]
