Jakarta: Satu lagi koleksi tanaman cantik yang bisa memperindah interior rumah kamu. Tanaman Calathea atau sering juga disebut dengan tanaman doa adalah salah satu tanaman dengan nama unik yaitu "doa" atau tanaman doa. Ini disematkan karena daunnya terlihat seperti orang yang berdoa.
Berasal dari Amerika bagian Selatan tanaman cantik yang bisa membuat ruanganmu nampak lebih segar dan indah ini cara merawatnya tidaklah sulit, kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut seperti yang ditawarkan oleh Thesill.
Tanaman doa berkembang dalam cahaya tidak langsung sedang hingga terang. Ini juga dapat mentolerir cahaya tidak langsung yang rendah. Kamu bisa meletakkan tanaman ini di dalam ruangan yang dekat jendela.
Sirami setiap satu sampai dua minggu sekali. Biarkan tanah mengering disaat melakukan penyiraman. Kamu boleh menyiram lebih sering tanaman ini dalam cahaya yang lebih terang namun kurangi penyiraman jika tanaman dalam cahaya rendah.
(Letakkan di sudut ruang dengan kerangka vas yang kokoh. Biarkan kecantikan daunnya menjadi daya pikat di dalam ruang. Foto: Dok. Instagram Aga Thomaszek/@thishousewemade)
Tanaman ini lebih baik dalam kelembapan yang lebih tinggi jika memungkinkan. Kamu bisa meletakkan di tempat-tempat lembap dekat dengan air.
Biarkan tanaman ini berada di suhu sekitar 65 °F - 85 °F (18 °C - 30 °C). Sebaiknya jangan biarkan suhu di bawah 60 °F (15 °C).
Tanaman ini suka layu dan keriting. Ini biasanya terjadi karena terendam air. Daun juga bisa menguning dan pangkalnya hitam. Ini terjadi karena terlalu banyak disiram.
Bercak daun bisa muncul. Ini terjadi karena infeksi jamur atau pemupukan mineral dari air keran. Gunakan air suling dan air langsung ke tanah pot di sekitarnya. Tidak terlalu sulit bukan menanam tanaman doa? Yuk, praktikkan di rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Berasal dari Amerika bagian Selatan tanaman cantik yang bisa membuat ruanganmu nampak lebih segar dan indah ini cara merawatnya tidaklah sulit, kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut seperti yang ditawarkan oleh Thesill.
1. Letakkan di tempat terang
Tanaman doa berkembang dalam cahaya tidak langsung sedang hingga terang. Ini juga dapat mentolerir cahaya tidak langsung yang rendah. Kamu bisa meletakkan tanaman ini di dalam ruangan yang dekat jendela.
2. Jangan terlalu sering siram
Sirami setiap satu sampai dua minggu sekali. Biarkan tanah mengering disaat melakukan penyiraman. Kamu boleh menyiram lebih sering tanaman ini dalam cahaya yang lebih terang namun kurangi penyiraman jika tanaman dalam cahaya rendah.
(Letakkan di sudut ruang dengan kerangka vas yang kokoh. Biarkan kecantikan daunnya menjadi daya pikat di dalam ruang. Foto: Dok. Instagram Aga Thomaszek/@thishousewemade)
3. Letakkan di tempat yang lembap
Tanaman ini lebih baik dalam kelembapan yang lebih tinggi jika memungkinkan. Kamu bisa meletakkan di tempat-tempat lembap dekat dengan air.
4. Perhatikan suhu
Biarkan tanaman ini berada di suhu sekitar 65 °F - 85 °F (18 °C - 30 °C). Sebaiknya jangan biarkan suhu di bawah 60 °F (15 °C).
5. Hindari tanaman dari rendaman air
Tanaman ini suka layu dan keriting. Ini biasanya terjadi karena terendam air. Daun juga bisa menguning dan pangkalnya hitam. Ini terjadi karena terlalu banyak disiram.
6. Jangan siram pakai air keran
Bercak daun bisa muncul. Ini terjadi karena infeksi jamur atau pemupukan mineral dari air keran. Gunakan air suling dan air langsung ke tanah pot di sekitarnya. Tidak terlalu sulit bukan menanam tanaman doa? Yuk, praktikkan di rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)