GADGET TALK

Pencahayaan LED, Cara Uni Eropa Menuju Emisi Nol Karbon

A. Firdaus
Rabu 28 Juli 2021 / 12:42
Eindhoven: Berdasarkan temuan Signify, di Uni Eropa pencahayaan berkontribusi pada sekitar 10% dari semua penggunaan listrik. Dalam keterangan persnya, Signify mengatakan, dengan mengganti luminer konvensional ke LED dapat menghadirkan peluang signifikan untuk membantu Uni Eropa mencapai emisi nol karbon pada 2050.

Pergantian tersebut selanjutnya akan lebih jauh membantu ke-27 negara anggota yang memenuhi tujuan Kesepakatan Hijau Eropa. Selain itu juga memenuhi komitmen mereka sebagai bagian dari Perjanjian Paris.

Mengganti 2,3 miliar luminer konvensional yang ada di Uni Eropa dengan LED akan mengurangi jumlah emisi CO2 sebesar 50,9 juta ton. Langkah ini ekuivalen dengan CO2 yang akan diserap oleh 2,3 miliar pohon, atau setara hutan yang luasnya lebih dari daratan Inggris, dalam setahun.

Mengganti pencahayaan profesional mencakup pencahayaan di kantor, kompleks industri, jalan dan taman, serta di toko-toko dan hotel. Pergantian dengan LED ini akan menghadirkan peluang terbesar dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar 42 juta ton.

Lebih dari itu, cara ini merupakan salah satu jenis renovasi bangunan yang tercepat dan paling tidak mengganggu. Sambil memberikan penghematan listrik tertinggi dari teknologi pengganti apa pun. Sekaligus, meminta warga Uni Eropa untuk mengganti semua pencahayaan di rumah mereka dengan LED akan mengurangi emisi CO2 sebesar 8,9 juta ton per tahun.

Mengingat bahwa peluang terbesar ada di segmen profesional, Signify menyerukan kepada Uni Eropa untuk meningkatkan lebih dari dua kali lipat laju renovasi bangunan menjadi 3% per tahun dan beralih ke pencahayaan LED pintar.

Hal ini juga harus disertai dengan program informasi publik berskala Uni Eropa secara menyeluruh yang ditargetkan pada konsumen untuk menjelaskan manfaat lingkungan dan ekonomi dari peralihan ke pencahayaan LED di rumah mereka.

"Urgensi untuk mengambil tindakan atas perubahan iklim telah meningkat pada tahun lalu. Temuan kami mengungkapkan bahwa beralih ke pencahayaan LED terkoneksi memberi Uni Eropa peluang emas untuk membantu mencapai tujuan pengurangan emisi dan menstimulasi ekonomi nasional," kata Harry Verhaar, Global Head of Public & Government Affairs Signify.

"Kunci untuk mewujudkannya adalah dengan mempercepat laju renovasi bangunan menjadi 3% per tahun. Beralih ke pencahayaan LED akan menunjukkan bahwa investasi awal akan terbayar kembali dalam waktu kurang dari dua tahun. Hal yang jelas menguntungkan bagi bumi ini, masa depan digital dan penciptaan lapangan kerja di Eropa,"

Peralihan ke pencahayaan LED mencerminkan pandangan yang diungkapkan oleh Badan Energi Internasional (IEA). Dalam laporan 'NetZero by 2050' baru-baru ini, IEA merekomendasikan bahwa penjualan bohlam LED 'harus mencapai 100% pada tahun 2025 di semua wilayah' di dunia dan bahwa standar kinerja energi minimum harus disertai dengan kontrol peralatan yang pintar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH