WISATA

Berani Traveling Sendirian? Begini Cara Biar Nggak Kesepian

A. Firdaus
Kamis 20 November 2025 / 19:23
Jakarta: Jalan-jalan sendirian bisa mendorong orang untuk keluar dari zona nyaman serta menghadirkan pengalaman-pengalaman tak terduga yang berkesan dan menyenangkan.

Sebagaimana dikutip dalam siaran Hindustan Times, kreator konten perjalanan Sanjana Goswami mengemukakan bahwa jalan-jalan sendiri bukan berarti kesepian.

Ia menuturkan pengalamannya membangun koneksi dan persahabatan saat menjelajahi tempat-tempat baru, melalui perjalanan panjang, dan tinggal di hostel ketika bepergian sendirian.
Melansir Antara, berikut kiat-kiat dari Goswami untuk menikmati perjalanan ketika bepergian sendirian.
 

1. Nikmati kesendirian terlebih dahulu


Sebelum bertemu orang baru, ada baiknya menikmati kesendirian, kenyamanan bergerak dengan ritme sendiri. Menikmati membaca di kafe, jalan-jalan di pasar, atau makan sendirian bisa menjadi titik awal untuk menjalin persahabatan.
 

2. Buka peluang dengan lebih sering bilang "ya"


Bepergian sendiri membuka pintu bagi peluang spontan dan bilang "ya" dapat mengubah seluruh perjalanan, termasuk ketika penghuni hostel yang lain mengajakmu bergabung untuk makan malam, menikmati pantai, atau mendaki saat matahari terbit. Kamu tidak membuat kenangan hanya dengan duduk di tempat tidur.
 

3. Ikut open trip


Kalau malu atau tidak yakin harus mulai dari mana, aktivitas open trip dapat mengurangi tekanan. Tur jalan kaki, kelas memasak, lokakarya seni, dan kegiatan pendakian harian menawarkan pengalaman bersama yang terintegrasi, yang membuat ikatan terasa alami alih-alih dipaksakan.

Kamu semua belajar, menjelajah, atau tertawa bersama, dan itu bisa langsung memecah kebekuan.
 

4. Menginap di hostel


Kamu tidak harus menjadi backpacker untuk menikmati pengalaman tinggal di hostel. Banyak hostel modern yang indah, bersih, dan aman serta dilengkapi dengan ruang bersama untuk membantu para pelancong berbaur.

Malam menonton film, bermain gim, mencicipi makanan lokal, atau berkumpul di atap gedung dapat menciptakan persahabatan yang bertahan lama setelah check-out.
 

5. Ajukan pertanyaan dan tetaplah ingin tahu


Rasa ingin tahu bisa membantu ketika buntu. Pertanyaan sederhana seperti "Dari mana asalmu?", "Sudah pergi kemana saja?", atau "Apakah kamu punya rekomendasi untuk malam ini?" dapat menjadi pembuka percakapan.
 

6. Bepergian sendirian bukan berarti kesepian


Penting untuk menyadari bahwa kamu tidak membutuhkan kelompok untuk merasa diterima. Dengan bersikap terbuka dan bersikap baik, percayalah bahwa koneksi bisa terjadi dengan cara yang tak terduga di kereta, di kafe, dalam antrean, atau saat menyaksikan matahari terbenam di samping orang asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH