GADGET TALK
Prioritaskan Kesehatan, Tren Penggunaan Airfryer Meningkat selama Pandemi
A. Firdaus
Sabtu 05 Maret 2022 / 17:11
Jakarta: Pandemi telah memengaruhi cara masyarakat hidup dan bekerja di seluruh dunia. Memicu mereka untuk mengevaluasi kembali cara mereka merawat diri sendiri dan orang-orang tersayangnya, serta menyebabkan lonjakan kuat dalam penjualan Philips Airfryer.
Sebuah studi baru-baru ini oleh GlobeScan menunjukkan bahwa 81% konsumen Asia sekarang secara aktif berusaha meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka. Sementara 75% melaporkan motivasi untuk secara signifikan mengurangi jejak lingkungan mereka.
Di Indonesia, kekhawatiran tentang virus telah membatasi orang untuk berada di rumah selama pandemi. Pengeluaran konsumen dialihkan untuk memenuhi gaya hidup baru.
Menurut Nielsen, 50% konsumen Indonesia telah mengurangi pengeluaran untuk hiburan di luar rumah dan 46% di antaranya mengurangi makan di luar. Di sisi lain, 49% konsumen menyatakan lebih banyak memasak di rumah yang meningkatkan pembelanjaan bahan-bahan makanan segar dan kebutuhan rumah tangga.
Dalam sebuah laporan Philips Domestic Appliances, peningkatan lebih dari 300% dalam penjualan produk airfryer di Indonesia terjadi sejak 2019 hingga 2021. Ini merupakan dampak dari tren gaya hidup sehat yang sedang berlangsung. Produk ini begitu populer di seluruh dunia sebagai peralatan memasak yang praktis, hingga dicantumkan dalam kamus Merriam-Webster edisi terbaru.
"Tetap berada di rumah karena pandemi, ditambah dengan meningkatnya keinginan untuk menerapkan pola makan sehat tampaknya telah memicu peningkatan penjualan peralatan dapur tiga tahun terakhir, terutama Philips Airfryer sebagai pelopor airfryer. Sangat menggembirakan melihat masyarakat Indonesia menerapkan pola makan sehat tanpa mengurangi kecintaan mereka pada makanan lezat," kata Danny H. Hadhyan, Presiden Direktur, PT Philips Domestic Appliances Indonesia Commercial.
"Kami berkomitmen untuk memberikan inovasi yang bermakna untuk membantu masyarakat menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia setiap hari," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Sebuah studi baru-baru ini oleh GlobeScan menunjukkan bahwa 81% konsumen Asia sekarang secara aktif berusaha meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka. Sementara 75% melaporkan motivasi untuk secara signifikan mengurangi jejak lingkungan mereka.
Di Indonesia, kekhawatiran tentang virus telah membatasi orang untuk berada di rumah selama pandemi. Pengeluaran konsumen dialihkan untuk memenuhi gaya hidup baru.
Menurut Nielsen, 50% konsumen Indonesia telah mengurangi pengeluaran untuk hiburan di luar rumah dan 46% di antaranya mengurangi makan di luar. Di sisi lain, 49% konsumen menyatakan lebih banyak memasak di rumah yang meningkatkan pembelanjaan bahan-bahan makanan segar dan kebutuhan rumah tangga.
Dalam sebuah laporan Philips Domestic Appliances, peningkatan lebih dari 300% dalam penjualan produk airfryer di Indonesia terjadi sejak 2019 hingga 2021. Ini merupakan dampak dari tren gaya hidup sehat yang sedang berlangsung. Produk ini begitu populer di seluruh dunia sebagai peralatan memasak yang praktis, hingga dicantumkan dalam kamus Merriam-Webster edisi terbaru.
"Tetap berada di rumah karena pandemi, ditambah dengan meningkatnya keinginan untuk menerapkan pola makan sehat tampaknya telah memicu peningkatan penjualan peralatan dapur tiga tahun terakhir, terutama Philips Airfryer sebagai pelopor airfryer. Sangat menggembirakan melihat masyarakat Indonesia menerapkan pola makan sehat tanpa mengurangi kecintaan mereka pada makanan lezat," kata Danny H. Hadhyan, Presiden Direktur, PT Philips Domestic Appliances Indonesia Commercial.
"Kami berkomitmen untuk memberikan inovasi yang bermakna untuk membantu masyarakat menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia setiap hari," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0466 [53]
