FITNESS & HEALTH
Kriteria Pasien Covid-19 yang Bisa Melakukan Isolasi Mandiri
Raka Lestari
Rabu 16 Februari 2022 / 17:16
Jakarta: Beberapa waktu lalu beredar kabar mengenai pasien covid-19 yang meninggal dunia ketika sedang melakukan isolasi mandiri (isoman). Kasus pasien yang meninggal dunia ketika sedang melakukan isoman tersebut terjadi di Palembang, Sumatra Selatan.
“Kami belum menemukan atau menerima laporan mengenai adanya kematian saat menjalani isolasi mandiri. Mungkin ada klarifikasi, khususnya dari pemberitaan yang kita ketahui dari Provinsi Sumatra Selatan,” ujar Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, dalam Keterangan Pers, pada Rabu, 16 Februari 2022.
Ia menamabahkan, “Jadi kematian yang sebanyak tiga kasus itu bukan saat melakukan isolasi mandiri tetapi memang kematian yang terjadi saat melakukan perawatan di rumah sakit. Tentunya pemantauan isoman selain pemerintah menyediakan akses untuk layanan telemedisin, pemantauan isoman juga dilakukan secara langsung oleh puskesmas setempat,” jelas dr. Nadia.
(1).jpg)
(Pasien covid-19 yang ingin melakukan isolasi mandiri harus memiliki syarat klinis dan administrasi. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
“Kalau ada lansia yang tidak punya gawai dan tidak bisa mengakses aplikasi, anggota keluarga yang tidak positif bisa kontak dengan puskesmas setempat dan nanti akan diberikan pengobatan dan juga akan dilakukan pemantauan,” kata dr. Nadia.
Selain itu menurut dr. Nadia, kriteria untuk isolasi mandiri juga sudah diupayakan untuk bisa menjaga kelompok rentan supaya tidak mengalami perburukan.
“Jadi usia lebih dari 45 tahun dan mempunyai komorbid itu tidak dianjurkan untuk melakukan isolasi secara mandiri tetapi bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan apakah memang lansia dan memiliki komorbid itu, bisa melakukan isolasi mandiri,” saran dr. Nadia.
Untuk saat ini, pasien covid-19 yang ingin melakukan isolasi mandiri harus memiliki syarat klinis dan administrasi.
“Pertama adalah usia tidak lebih dari 45 tahun. Kemudian tidak punya komorbid, atau kalau punya komorbid harus terkontrol. Mau berkomitmen untuk menjalankan isolasi, dan yang terakhir memiliki ruangan untuk menjalani isolasi,” tutup dr. Nadia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
“Kami belum menemukan atau menerima laporan mengenai adanya kematian saat menjalani isolasi mandiri. Mungkin ada klarifikasi, khususnya dari pemberitaan yang kita ketahui dari Provinsi Sumatra Selatan,” ujar Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, dalam Keterangan Pers, pada Rabu, 16 Februari 2022.
Ia menamabahkan, “Jadi kematian yang sebanyak tiga kasus itu bukan saat melakukan isolasi mandiri tetapi memang kematian yang terjadi saat melakukan perawatan di rumah sakit. Tentunya pemantauan isoman selain pemerintah menyediakan akses untuk layanan telemedisin, pemantauan isoman juga dilakukan secara langsung oleh puskesmas setempat,” jelas dr. Nadia.
(Pasien covid-19 yang ingin melakukan isolasi mandiri harus memiliki syarat klinis dan administrasi. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
“Kalau ada lansia yang tidak punya gawai dan tidak bisa mengakses aplikasi, anggota keluarga yang tidak positif bisa kontak dengan puskesmas setempat dan nanti akan diberikan pengobatan dan juga akan dilakukan pemantauan,” kata dr. Nadia.
Selain itu menurut dr. Nadia, kriteria untuk isolasi mandiri juga sudah diupayakan untuk bisa menjaga kelompok rentan supaya tidak mengalami perburukan.
“Jadi usia lebih dari 45 tahun dan mempunyai komorbid itu tidak dianjurkan untuk melakukan isolasi secara mandiri tetapi bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan apakah memang lansia dan memiliki komorbid itu, bisa melakukan isolasi mandiri,” saran dr. Nadia.
Untuk saat ini, pasien covid-19 yang ingin melakukan isolasi mandiri harus memiliki syarat klinis dan administrasi.
“Pertama adalah usia tidak lebih dari 45 tahun. Kemudian tidak punya komorbid, atau kalau punya komorbid harus terkontrol. Mau berkomitmen untuk menjalankan isolasi, dan yang terakhir memiliki ruangan untuk menjalani isolasi,” tutup dr. Nadia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0495 [53]
