FITNESS & HEALTH

Interval Walking Training Terbukti Turunkan Tekanan Darah

Yatin Suleha
Rabu 02 Juli 2025 / 11:15
Jakarta: Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) ke-57 yang jatuh pada 10 Juni, IFI menggelar kegiatan Interval Walking Training (IWT) secara serempak di seluruh provinsi Indonesia pada 29 Juni 2025. 

Interval walking training (IWT) atau latihan jalan interval adalah jenis latihan kardio yang melibatkan pergiliran antara berjalan cepat (intensitas tinggi) dan berjalan lambat (intensitas rendah) dalam satu sesi latihan. 

IWT dikembangkan di Jepang dan populer sebagai cara efektif untuk meningkatkan kebugaran fisik, kekuatan otot, dan kesehatan jantung. 

Kegiatan berskala nasional ini sukses mencetak Rekor MURI sebagai "Latihan Jalan Interval Serempak dan Terbanyak di Indonesia".

Baca juga: 6 Tips Perkuat Lutut dan Sendi untuk Usia 40 Tahun Lebih

Pusat kegiatan dilaksanakan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, di mana Sekretaris Jenderal IFI, M. Irfan, menerima langsung piagam penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). 

Sementara itu, Ketua Umum IFI, Parmono Dwi Putro, mengikuti kegiatan serupa di Wonogiri, Jawa Tengah, sebagai bagian dari kunjungan kerja daerah untuk menyapa langsung fisioterapis dan masyarakat lebih dekat.


("Kami ingin menjadi bagian dari solusi atas tantangan kesehatan nasional dengan mengedepankan intervensi berbasis bukti dan pendekatan kolaboratif lintas sektor," tutur Parmono Dwi Putro, Ketua Umum IFI. Foto: Dok. Istimewa)

Kegiatan ini mengusung tema "Fisioterapis Semakin Dekat, Masyarakat Bergerak, Indonesia Sehat" yang mencerminkan komitmen profesi fisioterapi dalam membangun budaya hidup aktif dan sehat di masyarakat.

"Dari pelaporan di berbagai titik kegiatan di sejumlah daerah di Indonesia, banyak peserta menunjukkan efek langsung berupa penurunan tekanan darah setelah mengikuti sesi IWT melalui pre post test," ujar M. Irfan, Sekretaris Jenderal IFI, di sela kegiatan di GBK.

"Ini memperkuat bukti bahwa pelayanan fisioterapi selalu didasarkan pada hasil penelitian terbaik untuk menjadi solusi nyata dalam pengendalian penyakit tidak menular (PTM) khususnya penyakit kardiometabolik yang menjadi penyebab kematian dan biaya kesehatan tertinggi." 

Selain sesi latihan IWT, di berbagai titik pelaksanaan juga dilakukan layanan skrining kesehatan secara gratis bagi masyarakat, meliputi skrining risiko stroke, skrining gerak dan fungsi, termasuk pemeriksaan keseimbangan, fleksibilitas, dan kekuatan otot

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) di sejumlah titik di Indonesia, menunjukkan sinergi antara profesi fisioterapi dengan sektor kesehatan, pemerintah daerah, serta komunitas masyarakat dalam mendorong perilaku hidup sehat.

IFI menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi bagian dari gerakan nyata untuk meningkatkan literasi kesehatan gerak dan fungsi tubuh, serta mendorong transformasi layanan kesehatan berbasis promotif dan preventif.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Cantengan dengan Bahan Rumahan

"Sebagai Movement and Exercise Expert, fisioterapis Indonesia hadir lebih dekat dengan masyarakat. Kami ingin menjadi bagian dari solusi atas tantangan kesehatan nasional dengan mengedepankan intervensi berbasis bukti dan pendekatan kolaboratif lintas sektor," tutur Parmono Dwi Putro, Ketua Umum IFI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH