Jakarta: Diabetes menjadi kekhawatiran sendiri bagi para moms yang mengalaminya. Pasalnya, tak sedikit rumor beredar bahwa ibu pengidap diabetes dilarang menyusui. Padahal, tidak benar, lho!
Banyak ibu dengan diabetes yang masih ragu apakah dirinya boleh menyusui atau tidak. Ada beberapa tipe diabetes, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional.
- Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kekurangan insulin akibat kerusakan sel pankreas yang menghasilkan insulin. Tipe ini paling sering terjadi pada anak atau dewasa muda.
- Diabetes tipe 2 merupakan bagian dari penyakit metabolik tubuh, di mana insulin yang dihasilkan tidak dapat dimanfaatkan untuk metabolisme gula darah.
- Diabetes gestasional merupakan diabetes yang baru didiagnosis saat kehamilan usia 20 minggu. Umumnya akan membaik setelah melahirkan.
Ketiga tipe tersebut dapat terjadi pada ibu hamil dan menyusui, tetapi diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional adalah tipe yang paling sering. Nah, ada kabar moms, kamu dapat tetap menyusui Si Kecil!
Pasalnya, menurut dr. Merry Dame Cristy Pane dari Alodokter, hal tersebut diperbolehkan karena penyakit ini tidak akan mengubah nutrisi yang terkandung di dalam ASI. Sehingga, ASI masih aman diberikan pada bayi. Pun, Si Kecil sangat membutuhkan ASI untuk pemenuhan nutrisinya.
Diabetes memang penyakit yang bisa disebabkan oleh keturunan. Namun, bukan berarti diabetes menular melalui ASI, moms! Terlebih, diabetes bukanlah penyakit yang menular melalui sebuah benda atau kontak fisik.
Moms, ternyata menyusui anak juga bermanfaat bagi si Kecil dan juga ibu tersendiri! Menurut dr. Merry, menyusui dapat mencegah bayi terkena diabetes di kemudian hari. Selain itu, konsumsi ASI juga bisa menurunkan risiko mereka mengalami penyakit lainnya, seperti infeksi saluran pernapasan dan telinga, infeksi urine, eksim, serta asma.
Selain itu, memberikan ASI eksklusif juga bisa berdampak baik bagi kesehatan moms. Jika moms mengalami diabetes tipe 1 atau tipe 2, berikan ASI dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah terjadinya komplikasi diabetes. Menyusui juga diketahui dapat menurunkan risiko Bunda terkena kanker payudara dan ovarium.
Meski memang diperbolehkan menyusui, tidak sedikit ibu merasa khawatir perihal ini. Pasalnya, ada beberapa risiko yang dapat terjadi, yaitu hipoglikemia (kadar gula darah rendah) pada bayi, sementara ASI ibu masih sedikit atau bahkan belum keluar sama sekali.
Tenang, moms! Moms bisa melakukan cara-cara untuk menghindari risiko tersebut. Caranya pun antara lain:
- Berkonsultasi sebelum melahirkan.
- Memerah kolostrum sebelum melahirkan dengan bantuan dokter.
- Makan setiap sebelum menyusui.
- Tetap terhidrasi.
- Memeriksa kadar gula darah rutin.
Kini moms tidak perlu khawatir lagi untuk menyusui si Kecil, meskipun memiliki diabetes, ya. Selain membawa manfaat bagi kesehatan Moms dan bayi, menyusui juga bisa mempererat ikatan batin antara kalian berdua.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Banyak ibu dengan diabetes yang masih ragu apakah dirinya boleh menyusui atau tidak. Ada beberapa tipe diabetes, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional.
- Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kekurangan insulin akibat kerusakan sel pankreas yang menghasilkan insulin. Tipe ini paling sering terjadi pada anak atau dewasa muda.
- Diabetes tipe 2 merupakan bagian dari penyakit metabolik tubuh, di mana insulin yang dihasilkan tidak dapat dimanfaatkan untuk metabolisme gula darah.
- Diabetes gestasional merupakan diabetes yang baru didiagnosis saat kehamilan usia 20 minggu. Umumnya akan membaik setelah melahirkan.
Ketiga tipe tersebut dapat terjadi pada ibu hamil dan menyusui, tetapi diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional adalah tipe yang paling sering. Nah, ada kabar moms, kamu dapat tetap menyusui Si Kecil!
Pasalnya, menurut dr. Merry Dame Cristy Pane dari Alodokter, hal tersebut diperbolehkan karena penyakit ini tidak akan mengubah nutrisi yang terkandung di dalam ASI. Sehingga, ASI masih aman diberikan pada bayi. Pun, Si Kecil sangat membutuhkan ASI untuk pemenuhan nutrisinya.
Diabetes memang penyakit yang bisa disebabkan oleh keturunan. Namun, bukan berarti diabetes menular melalui ASI, moms! Terlebih, diabetes bukanlah penyakit yang menular melalui sebuah benda atau kontak fisik.
Manfaat pengidap diabetes menyusui anak
Moms, ternyata menyusui anak juga bermanfaat bagi si Kecil dan juga ibu tersendiri! Menurut dr. Merry, menyusui dapat mencegah bayi terkena diabetes di kemudian hari. Selain itu, konsumsi ASI juga bisa menurunkan risiko mereka mengalami penyakit lainnya, seperti infeksi saluran pernapasan dan telinga, infeksi urine, eksim, serta asma.
Selain itu, memberikan ASI eksklusif juga bisa berdampak baik bagi kesehatan moms. Jika moms mengalami diabetes tipe 1 atau tipe 2, berikan ASI dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah terjadinya komplikasi diabetes. Menyusui juga diketahui dapat menurunkan risiko Bunda terkena kanker payudara dan ovarium.
Kiat ibu menyusui bagi pengidap diabetes
Meski memang diperbolehkan menyusui, tidak sedikit ibu merasa khawatir perihal ini. Pasalnya, ada beberapa risiko yang dapat terjadi, yaitu hipoglikemia (kadar gula darah rendah) pada bayi, sementara ASI ibu masih sedikit atau bahkan belum keluar sama sekali.
Tenang, moms! Moms bisa melakukan cara-cara untuk menghindari risiko tersebut. Caranya pun antara lain:
- Berkonsultasi sebelum melahirkan.
- Memerah kolostrum sebelum melahirkan dengan bantuan dokter.
- Makan setiap sebelum menyusui.
- Tetap terhidrasi.
- Memeriksa kadar gula darah rutin.
Kini moms tidak perlu khawatir lagi untuk menyusui si Kecil, meskipun memiliki diabetes, ya. Selain membawa manfaat bagi kesehatan Moms dan bayi, menyusui juga bisa mempererat ikatan batin antara kalian berdua.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)