FITNESS & HEALTH
Mengapa Kelebihan Vitamin K Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter
Medcom
Senin 24 April 2023 / 12:10
Jakarta: Vitamin K memang masih terdengar asing di telinga masyarakat. Namun, vitamin K membawa banyak manfaat untuk tubuh yang perlu juga diimbangi, seperti vitamin lain pada umumnya.
Jika seseorang mengalami kekurangan vitamin K, maka akan mengalami berbagai masalah kesehatan. Menurut dr. Rizal Fadli dalam Halodoc, kekurangan vitamin K bisa membuat tubuh kita berisiko terserang osteoporosis, mudah memar, luka sulit sembuh, hingga memicu penyakit jantung.
Vitamin K bermanfaat dalam pembekuan darah, membangun tulang, mencegah alzeimer dan diabetes melitus, merupakan sumber antioksidan dan memperkuat imun. Tipe vitamin K sendiri ada 3, yaitu K1 yang banyak pada sayuran hijau, K2 yang banyak pada daging, telur, keju, susu, serta K3 (sintetis, dibuat oleh manusia).
Vitamin K biasanya muncul di berbagai makanan dan suplemen. Makanan tersebut seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, produk hewani, dan minyak nabati. Namun, kelebihan mengonsumsi vitamin K juga ternyata berbahaya, lho.
Tidak sembarang takaran untuk mengonsumsi vitamin K. Kebutuhan vitamin K harian bagi remaja adalah 75 mikrogram, untuk wanita dewasa 90 mikrogram dan pria dewasa butuh 120 mikrogram.
Dikutip dari Alodokter, suplemen vitamin K jarang menyebabkan efek samping jika dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan. Namun, pada beberapa orang, vitamin K yang diminum bisa menyebabkan sakit perut dan diare.
Jika vitamin K dirasa terlalu berlebihan pada tubuh, kamu perlu mengetahui apa-apa saja gejala yang bisa muncul. Menurut dr. Meva Nareza dalam Alodokter, ada beberapa gejala yang bisa menyebabkan seseorang kelebihan vitamin K dan harus segera di bawa ke dokter, antara lain:
- Pusing berat seperti terasa akan pingsan.
- Bibir membiru.
- Jantung berdetak cepat atau tidak beraturan.
- Nyeri dada atau dada terasa berat.
- Ruam kulit atau biduran dengan gatal.
- Bengkak pada wajah dan tenggorokan.
- Sesak napas.
Berbeda dengan orang dewasa, pada bayi, segera bawa ia ke dokter jika mengalami efek samping berikut setelah diberikan vitamin K, yaitu:
- Kesulitan bernapas.
- Gerakan berkurang.
- Badan membengkak.
- Rewel.
- Otot kaku.
- Kulit pucat atau menguning.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Jika seseorang mengalami kekurangan vitamin K, maka akan mengalami berbagai masalah kesehatan. Menurut dr. Rizal Fadli dalam Halodoc, kekurangan vitamin K bisa membuat tubuh kita berisiko terserang osteoporosis, mudah memar, luka sulit sembuh, hingga memicu penyakit jantung.
Vitamin K bermanfaat dalam pembekuan darah, membangun tulang, mencegah alzeimer dan diabetes melitus, merupakan sumber antioksidan dan memperkuat imun. Tipe vitamin K sendiri ada 3, yaitu K1 yang banyak pada sayuran hijau, K2 yang banyak pada daging, telur, keju, susu, serta K3 (sintetis, dibuat oleh manusia).
Vitamin K biasanya muncul di berbagai makanan dan suplemen. Makanan tersebut seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, produk hewani, dan minyak nabati. Namun, kelebihan mengonsumsi vitamin K juga ternyata berbahaya, lho.
Tidak sembarang takaran untuk mengonsumsi vitamin K. Kebutuhan vitamin K harian bagi remaja adalah 75 mikrogram, untuk wanita dewasa 90 mikrogram dan pria dewasa butuh 120 mikrogram.
Dikutip dari Alodokter, suplemen vitamin K jarang menyebabkan efek samping jika dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan. Namun, pada beberapa orang, vitamin K yang diminum bisa menyebabkan sakit perut dan diare.
Jika vitamin K dirasa terlalu berlebihan pada tubuh, kamu perlu mengetahui apa-apa saja gejala yang bisa muncul. Menurut dr. Meva Nareza dalam Alodokter, ada beberapa gejala yang bisa menyebabkan seseorang kelebihan vitamin K dan harus segera di bawa ke dokter, antara lain:
- Pusing berat seperti terasa akan pingsan.
- Bibir membiru.
- Jantung berdetak cepat atau tidak beraturan.
- Nyeri dada atau dada terasa berat.
- Ruam kulit atau biduran dengan gatal.
- Bengkak pada wajah dan tenggorokan.
- Sesak napas.
Berbeda dengan orang dewasa, pada bayi, segera bawa ia ke dokter jika mengalami efek samping berikut setelah diberikan vitamin K, yaitu:
- Kesulitan bernapas.
- Gerakan berkurang.
- Badan membengkak.
- Rewel.
- Otot kaku.
- Kulit pucat atau menguning.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0168 [51]