FITNESS & HEALTH

Wajib Tahu! 5 Jenis Sayuran Kaya Vitamin K, Menurut Ahli Diet

Yuni Yuli Yanti
Selasa 01 April 2025 / 07:00
Jakarta: Tidak seperti vitamin C atau D yang selalu menjadi pusat perhatian, vitamin K justru kurang begitu 'populer' dalam jajaran nutrisi dalam tubuh. 

Padahal, sama seperti vitamin lainnya, vitamin K juga penting untuk menunjang kesehatan tubuh. Seorang ahli diet, Natalie Rizzo, mengatakan vitamin K berperan penting dalam metabolisme tulang dan menjaga massa tulang yang sehat. Hal ini sangat penting untuk diketahui orang-orang, terutama wanita pascamenopause yang khawatir tentang pengeroposan tulang.

"Tentu saja, kalsium dan vitamin D sangat penting, tetapi vitamin K juga berperan dalam kesehatan tulang. Vitamin K juga membantu produksi adenosin trifosfat, atau ATP, yang memasok energi ke sel-sel dan otot-otot tubuh," ujar Rizzo dikutip dari laman Today. 

Sementara itu, Kyla Shea, Ph.D, ilmuwan di Jean Mayer USDA Human Nutrition Research Center on Aging di Tufts University, mengatakan protein tertentu mencegah kalsifikasi di seluruh tubuh, dan vitamin K diperlukan agar protein tersebut berfungsi.

"Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin K dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terhadap penyakit kardiovaskular aterosklerotik, yang meliputi serangan jantung dan stroke, menurut penelitian," tambahnya. 

Diketahui, vitamin K bisa didapatkan dari sejumlah makanan yang mudah sekali ditemukan. Berikut ini tujuh makanan kaya akan vitamin K yang perlu dikonsumsi setiap hari, antara lain: 
 

1. Peterseli

Satu cangkir peterseli mengandung 984 mikrogram vitamin K dan satu sendok makan 
peterseli mengandung sekitar 62 mikrogram vitamin K. Peterseli memberikan dosis besar nutrisi, bersama dengan vitamin A dan C. 

Lebih dari sekadar hiasan, Rizzo menyebut peterseli sebagai herba yang kaya nutrisi dan beraroma untuk membumbui makanan. Peterseli juga dapat ditambahkan ke sup, saus, pesto, dan smoothie.

Seorang ahli diet terdaftar, Kristin Kirkpatrick memasukkannya ke dalam daftar makanan yang harus ditambahkan ke dalam pola makan Mediterania. Ia mencatat bahwa peterseli dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker dan telah dikaitkan dengan kesehatan otak yang lebih baik.
 

2. Bayam 

Para ahli setuju kalau bayam merupakan daftar sayuran tersehat di antara jenis sauran hijau lainnya. Selain membantu melindungi tubuh dari kondisi kronis seperti kanker dan penyakit jantung. 

Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya juga memiliki manfaat bagi kesehatan otak dan dapat memperlambat penurunan kognitif seiring bertambahnya usia. 
 

3. Kubis

Hijau atau ungu, Rizzo menyebut kubis sebagai sayuran renyah yang terjangkau yang menambah rasa dan nutrisi pada makanan apa pun. Kubis juga merupakan sayuran silangan, ditambah lagi kubis kaya akan serat dan senyawa antioksidan. 


(Kubis. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

4. Brokoli

Merupakan bagian dari keluarga sayuran silangan, yang mengandung senyawa aktif biologis yang telah diteliti potensinya untuk mencegah kanker.

Mengonsumsi makanan yang mengandung glukosinolat, senyawa yang mengandung sulfur dalam brokoli dapat melindungi sel dari kerusakan DNA, menonaktifkan karsinogen, mempercepat kematian sel kanker, dan memiliki efek antiperadangan dalam tubuh.

"Serat dalam brokoli memperlancar pencernaan dan membantu mengendalikan nafsu makan," imbuh Rizzo. 
 

5. Selada

Jika kamu membuat salad, jenis selada sangat penting, karena kamu akan mendapatkan asupan kalsium, kalium, zat besi, dan magnesium. Para ahli gizi, menyarankan untuk memilih selada Romaine atau selada daun hijau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH