Jakarta: Retina mata memegang peran penting dalam sistem penglihatan manusia. Retina adalah lapisan saraf yang melapisi dinding belakang bola mata. Letak retina berada tepat di belakang bola mata yang bertanggung jawab untuk mengubah cahaya menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak.
Otak akan menerjemahkan sinyal yang dikirim oleh retina dalam bentuk gambar. Di tengah saraf ini ada bagian penting dari retina mata, disebut makula. Dapat dikatakan makula adalah titik sentral penglihatan di mana mata kamu dapat melihat objek dengan jelas dan detail.
Gangguan pada retina dapat memengaruhi kualitas penglihatan seseorang. Retina yang terganggu akan menimbulkan gangguan penglihatan, seperti pandangan kabur hingga kehilangan penglihatan.
Dalam tinjauan dr. Maria Magdalena Purba, SpM, Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare, ada lima gangguan pada retina mata. Apa sajakah itu? Berikut penjelasan lengkapnya.
(1).jpg)
(Degenerasi makula menyebabkan hilang penglihatan di bagian tengah bidang pandang. Dalam degenerasi makula kering, pusat retina memburuk. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Degenerasi makula adalah gangguan pada bagian tengah retina yang disebut makula. Tugas makula sangatlah penting yaitu sebagai pusat penglihatan sentral dan warna.
Pada degenerasi makula, makula mengalami kerusakan atau perubahan yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan pusat. Gangguan ini umumnya terjadi karena proses degeneratif atau dapat dikatakan sering terjadi pada orang dengan usia lanjut.
Retinopati diabetik adalah komplikasi di retina mata yang muncul pada penderita diabetes. Tingginya kadar gula darah dapat merusak pembuluh darah di retina, menyebabkan perdarahan atau pembengkakan.
Penderita retinopati diabetik mungkin mengalami penglihatan kabur, sulit melihat pada malam hari, atau bahkan kehilangan penglihatan jika tidak diobati.
Retinitis pigmentosa merupakan kelompok penyakit mata genetik yang menyebabkan kerusakan pada sel-sel cahaya di retina. Gejala awalnya termasuk kesulitan melihat dalam cahaya redup atau pada malam hari, serta menyusutnya lapangan penglihatan. Retinitis pigmentosa dapat menyebabkan kebutaan jika tidak diobati.
Edema makula yaitu terjadinya pembengkakan pada makula. Penyebab umumnya termasuk retinopati diabetik atau degenerasi makula. Pembengkakan ini dapat menyebabkan penglihatan kabur atau buruk, terutama ketika membaca atau melihat objek dengan detail.
Retina dapat mengalami robekan atau terlepas akibat berbagai faktor, termasuk cedera, usia lanjut, atau miopia tinggi. Jika retina terlepas, hal itu memerlukan perawatan medis sesegera mungkin, sebab dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Otak akan menerjemahkan sinyal yang dikirim oleh retina dalam bentuk gambar. Di tengah saraf ini ada bagian penting dari retina mata, disebut makula. Dapat dikatakan makula adalah titik sentral penglihatan di mana mata kamu dapat melihat objek dengan jelas dan detail.
Gangguan pada retina dapat memengaruhi kualitas penglihatan seseorang. Retina yang terganggu akan menimbulkan gangguan penglihatan, seperti pandangan kabur hingga kehilangan penglihatan.
Dalam tinjauan dr. Maria Magdalena Purba, SpM, Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare, ada lima gangguan pada retina mata. Apa sajakah itu? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Degenerasi makula
(1).jpg)
(Degenerasi makula menyebabkan hilang penglihatan di bagian tengah bidang pandang. Dalam degenerasi makula kering, pusat retina memburuk. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Degenerasi makula adalah gangguan pada bagian tengah retina yang disebut makula. Tugas makula sangatlah penting yaitu sebagai pusat penglihatan sentral dan warna.
Pada degenerasi makula, makula mengalami kerusakan atau perubahan yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan pusat. Gangguan ini umumnya terjadi karena proses degeneratif atau dapat dikatakan sering terjadi pada orang dengan usia lanjut.
2. Retinopati diabetik
Retinopati diabetik adalah komplikasi di retina mata yang muncul pada penderita diabetes. Tingginya kadar gula darah dapat merusak pembuluh darah di retina, menyebabkan perdarahan atau pembengkakan.
Penderita retinopati diabetik mungkin mengalami penglihatan kabur, sulit melihat pada malam hari, atau bahkan kehilangan penglihatan jika tidak diobati.
3. Retinitis pigmentosa
Retinitis pigmentosa merupakan kelompok penyakit mata genetik yang menyebabkan kerusakan pada sel-sel cahaya di retina. Gejala awalnya termasuk kesulitan melihat dalam cahaya redup atau pada malam hari, serta menyusutnya lapangan penglihatan. Retinitis pigmentosa dapat menyebabkan kebutaan jika tidak diobati.
4. Edema makula
Edema makula yaitu terjadinya pembengkakan pada makula. Penyebab umumnya termasuk retinopati diabetik atau degenerasi makula. Pembengkakan ini dapat menyebabkan penglihatan kabur atau buruk, terutama ketika membaca atau melihat objek dengan detail.
5. Ablasio retina
Retina dapat mengalami robekan atau terlepas akibat berbagai faktor, termasuk cedera, usia lanjut, atau miopia tinggi. Jika retina terlepas, hal itu memerlukan perawatan medis sesegera mungkin, sebab dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)