FITNESS & HEALTH

3 Cara agar Gigi Tetap Putih, Sehat, Senyum pun Memesona

Mia Vale
Selasa 18 April 2023 / 08:00
Jakarta: Tanda-tanda penuaan kulit akan berbeda bagi setiap orang. Tapi kebanyakan tanda tersebut akan terlihat di sekitar mata, di mana akan terdapat garis-garis halus. 

Namun, menurut dokter gigi kosmetik, Victoria Veytsman, DDS, senyum seseoranglah yang mengandung perubahan paling drastis. "Ini mungkin mengejutkan, tetapi senyuman yang terukir sebenarnya adalah salah satu tempat pertama di tubuh yang menunjukkan penuaan," ungkap Veytsman kepada mindbodygreen. 

Coba pikirkan seberapa sering kamu menggunakan mulut. Mulai dari mengunyah hingga makan hingga berbicara, tersenyum, dan berekspresi.

Masih dipaparkan oleh Veytsman, 'senyum penuaan' jauh lebih berarti daripada gigi kusam, berubah warna atau noda gigi. Bahkan, saat email melemah, kamu mungkin juga mengalami retakan atau fraktur mikro. Jadi secara estetis dan fungsional, para ahli ingin memastikan untuk mempertahankan senyum kamu seiring bertambahnya usia. 

Nah, untuk memastikan senyum kamu tetap cerah dan sehat, ikuti tips dari ahlinya berikut ini!
 

Jaga kebersihan mulut

"Kesehatan adalah dasar dari semua kecantikan, jadi senyuman yang sehat biasanya akan menghasilkan senyuman yang indah, bukan sebaliknya," tegas Veytsman. 

Ia menyarankan agar kamu memastikan menyikat gigi dua kali sehari menggunakan sikat gigi ultrasonik, flossing, kerokan lidah, menggunakan obat kumur, dan tetap terhidrasi untuk menjaga mikrobioma mulut yang sehat.

"Semua ini akan menjaga senyum tetap sehat dan bahkan akan membantu mempertahankan keputihan senyummu," tutur Veytsman. 

Catatan singkat tentang obat kumur, obat kumur antiseptik tradisional sangat antibakteri, yang berarti obat kumur menghilangkan semua bakteri baik dan buruk untuk memberi perasaan segar dan mint. 

Sementara, mikrobioma mulut membutuhkan keseimbangan bakteri baik yang sehat, oleh karena itu para ahli menyarankan untuk tidak sering-sering berkumur dengan formula antiseptik. Batasi penggunaannya, dan pilih obat kumur non-antiseptik yang cukup lembut untuk mikrobioma oral.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Jangan langsung menyikat setelah makan

Seiring bertambahnya usia, gigi menjadi lebih rentan terhadap pewarnaan karena email melemah. Untuk mencegah noda yang mengganggu, biasanya kamu langsung menuju sikat gigi setelah menyeruput kopi atau anggur merah. 

Tetapi menurut Veytsman, ini adalah kesalahan besar. "Yang tidak saya rekomendasikan adalah menyikat gigi segera setelah makan atau minum yang menodai, karena bersifat asam," jelasnya. 

Sebagai gantinya, segera kumur mulut dengan air biasa untuk mencegah pewarnaan. Kamu bisa menghilangkan noda minimal dan menggunakan pasta gigi pemutih untuk perawatan.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Berinvestasi dalam pelindung mulut

Tanda penuaan lain dalam senyum bisa karena  resesi gusi, atau ketika garis gusi merayap lebih tinggi pada gigi daripada yang seharusnya karena aus. "Kamu mungkin mengalami ini murni karena genetika," jelas Veytsman. 

Itu juga bisa terjadi jika kamu menyikat terlalu keras, memiliki penyakit periodontal, atau bahkan jika kamu menggemeretakkan gigi. Veytsman juga merekomendasikan menggunakan sikat gigi yang sangat lembut dan tidak menyikat terlalu keras, bila benar-benar ingin berhati-hati agar tidak terlalu banyak mendorong jaringan gusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH