FITNESS & HEALTH

Mengenal Penyakit Kurap dan Cara Mengobatinya

Kumara Anggita
Sabtu 15 Mei 2021 / 08:00
Jakarta: Salah satu penyakit kulit yang sering bikin kita merasa gatal adalah kurap. Kurap juga dikenal sebagai dermatofitosis, kurap adalah infeksi jamur yang bisa terjadi pada siapa saja.

Dikutip dari Healthline, infeksi ini awalnya muncul sebagai bercak merah di area kulit yang terkena dan kemudian dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ini dapat memengaruhi kulit kepala, kaki, kuku, selangkangan, dagu, atau area lainnya.

Gejala kurap bervariasi tergantung tempat mana yang terinfeksi. Dengan infeksi kulit, kamu mungkin mengalami bercak merah, gatal, atau bersisik, atau area kulit yang menonjol yang disebut plak, bercak yang mengembangkan lecet atau pustula, dan bercak yang mungkin lebih merah di tepi luar atau menyerupai cincin.

Jika kamu  mengalami dermatofitosis pada kuku, kuku mungkin menjadi lebih tebal atau berubah warna, atau mulai pecah. Ini disebut onikomikosis dermatofit, atau tinea unguium. Jika kulit kepala yang terpengaruh, rambut di sekitarnya bisa patah atau rontok, dan botak juga mungkin terjadi. Istilah medis untuk ini adalah tinea capitis.


kurap
(Segera bersih-bersih saat selesai kamu kontak dengan tanah. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
 

Penyebab kurap


Tiga jenis jamur yang berbeda dapat menyebabkan kurap seperti Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton. Ada kemungkinan jamur ini dapat hidup dalam waktu lama sebagai spora di tanah. Manusia dan hewan dapat terjangkit kurap setelah kontak langsung dengan tanah ini.

Infeksi juga dapat menyebar melalui kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi. Infeksi ini biasanya menyebar di antara anak-anak dan dengan berbagi barang yang mengandung jamur.
 

Pengobatan kurap


Dokter mungkin meresepkan berbagai obat tergantung pada tingkat keparahan infeksi kurap. Gatal di selangkangan, kutu air, dan kurap pada tubuh semua dapat diobati dengan obat topikal, seperti krim antijamur, salep, gel, atau semprotan.

Kurap pada kulit kepala atau kuku mungkin memerlukan obat oral dengan kekuatan resep seperti griseofulvin (Gris-PEG) atau terbinafine. Obat over-the-counter (OTC) dan krim kulit antijamur mungkin direkomendasikan untuk digunakan juga.
 

Penyesuaian gaya hidup


Selain resep dan obat OTC, dokter mungkin menyarankan agar kamu merawat infeksi di rumah dengan:

- membersihkan tempat tidur dan pakaian setiap hari selama infeksi untuk membantu mendisinfeksi lingkungan
- mengeringkan area secara menyeluruh setelah mandi
- mengenakan pakaian longgar di area yang terkena
- mengobati semua area yang terinfeksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH