FITNESS & HEALTH

Kolaborasi re.peat dan Jalantara Ajak Masyarakat Kelola Sampah

Medcom
Rabu 09 Agustus 2023 / 10:11
Jakarta: Di antara banyak permasalahan lingkungan yang masyarakat hadapi saat ini, pengelolaan sampah menjadi salah satu isu krusial yang perlu mendapat lebih banyak perhatian. Terutama di wilayah perkotaan.

Hampir terjadi di setiap kota-kota besar, kondisinya sudah darurat sampah akut! Upaya pengelolaan sampah perlu dilakukan di berbagai level, baik rumah tangga hingga kawasan regional. Upaya mengelola sampah dengan hasil produk bermanfaat untuk rumah tangga dipandang sebagai salah satu solusi permasalahan lingkungan ini.

“Bersyukur atas langkah awal kolaborasi ini, re.peat bersama dengan yayasan Jalantara meluncurkan produk berupa Multi Purpose Cleaner (MPC) dan Stain Remover untuk dikenalkan pada pasar lokal," ujar Sagita Asri Co Founder sekaligus CEO re.peat.

Upaya penanganan sampah dan lingkungan di Indonesia, menurut Sagita, tidak dapat dilakukan sendirian oleh pemerintah. re.peat hadir di Indonesia dengan semangat untuk berperan secara langsung dalam menyerap sampah juga limbah rumah tangga.

"Kami juga mengenalkan dan memasyarakatkan produk-produk ramah lingkungan berkualitas buatan lokal, serta mengajak setiap elemen masyarakat untuk dapat berperan serta secara langsung dalam upaya gerakan lingkungan di Indonesia," terang Sagita.

Sementara itu, Direktur Project Management Office Jabodetabek-Punjur, Kementerian ATR/BPN, Wisnubroto Sarosa memberikan dukungan atas momen kolaborasi istimewa ini. Ia mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh mitra-mitra ecopreneur seperti re.peat

"Terutama dalam mengembangkan produk-produk lokal berkualitas dan ramah lingkungan, yang terlibat berbasis ekonomi sirkular dengan menyerap atau memanfaatkan sampah dan limbah masyarakat dalam proses produksinya,” ujar Wisnubroto.

Dalam proses produksinya, produk ramah re.peat memanfaatkan sumber-sumber energi alternatif yang dibuat dari sampah dan limbah rumah tangga seperti jelantah yang kemudian diolah menjadi biodiesel. Selain itu, re.peat juga menggunakan minyak refinasi yang dimurnikan menggunakan teknologi tinggi.



"Seluruh proses ini telah distandarisasi dan merupakan hasil riset yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir bersama dengan tim riset yayasan Jalantara," ungkap Sagita.

Ecopreneur dan CMO re.peat, Elizabeth menuturkan bahwa produk ramah re.peat adalah produk pembersih yang secara khusus dibuat sebagai merek untuk mendukung kampanye ekonomi sirkular di Indonesia. Baik MPC maupun Stain Remover, keduanya dirancang sebagai bahan pembersih rumah tangga yang menggunakan bahan-bahan alami, vegan, ramah lingkungan, namun memiliki performa yang tinggi.

"Setiap produk tersebut juga diawasi secara ketat dalam setiap proses produksinya oleh ahli yang berpengalaman, serta telah mendapatkan izin edar dari kementerian kesehatan Republik Indonesia," kata Elizabeth.

“Untuk saat ini produk re.peat Multi Purpose Cleaner dan Stain Remover dipasarkan di platform media sosial TikTok serta e-commerce Tokopedia, dimana MPC dengan berat kemasan 250 gram dijual dengan harga Rp59,900 dan Stain Remover dengan berat kemasan 200 gram harga Rp49,900 serta kemasan sachet 70 gram seharga Rp18,900,” lanjut Elizabeth.

CEO Yayasan Jalantara, Muhammad Amin Cakrawijaya menyebutkan, sebagian keuntungan re.peat juga akan dimanfaatkan untuk kampanye lingkungan, termasuk pemberian pelatihan untuk komunitas dan kelompok masyarakat terkait pengelolaan dan pengolahan sampah rumah tangga di lingkungannya.

"Kegiatan tersebut akan dilaksanakan oleh Yayasan Jalantara, meneruskan program-program pelatihan dan pendampingan pengolahan sampah, khususnya jelantah seperti yang selama ini telah dilakukan di banyak tempat di Indonesia. Dukungan masyarakat dan dunia usaha akan sangat dibutuhkan, khususnya dalam mendukung kegiatan ecopreneur seperti re.peat ini," terang Amin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH