FITNESS & HEALTH

Perawat Indonesia Bisa Bekerja di Belanda kini Bukan Sekadar Impian

Medcom
Minggu 23 Juni 2024 / 08:33
Jakarta: Impian perawat Indonesia untuk bisa bekerja di benua Eropa tidak lagi menjadi sekedar angan-angan. Perawat Indonesia akan lebih mudah untuk berangkat ke Belanda dan memiliki karier internasional dengan gaji hingga puluhan juta rupiah.

Semua itu bisa terwujud melalui kerja sama Binawan Group dan Susie Care. Kerja sama ini bahkan didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si, saat ini, Binawan telah menjalin kerjasama dengan Susie Care Belanda untuk menyiapkan dan menempatkan perawat Indonesia untuk bekerja di sektor kesehatan dan fasilitas milik pemerintah Belanda.

"Saya selaku perwakilan pemerintahan Republik Indonesia tentunya mengapresiasi kerja sama saling menguntungkan yang telah terjalin oleh Binawan Group dengan mitra kerjanya di wilayah Belanda," kata Menaker Ida yang disampaikan oleh Plt. Direktur Jenderal Binapenta Kemenaker.

Melalui kerja sama ini, perawat Indonesia mendapatkan visa kerja tapi berkewajiban mengikuti studi penyetaraan untuk mengambil jenjang yang lebih tinggi. Beberapa waktu lalu, perawat Indonesia yang berhasil bekerja secara legal di Belanda menggunakan visa pelajar, sehingga hanya boleh bekerja paruh waktu.

Istimewanya, kerja sama ini akan memudahkan para perawat Indonesia untuk bisa langsung bekerja di fasilitas kesehatan di Belanda penuh waktu atau full time dengan gaji yang lebih menjanjikan.



Tak hanya Perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan, acara penandatanganan MOU ini juga dihadiri oleh Freddy M. Panggabean selaku Deputy Chief of Mission, KBRI Den Haag.

"Saya sangat senang bahwa apa yang telah kami harapkan dan tunggu-tunggu telah menjadi kenyataan dengan penandatanganan MoU ini. Saya sangat mengenal Binawan, mereka sangat teliti dalam memberikan pelatihan dan mempersiapkan tenaga kesehatan Indonesia, karena Binawan memiliki latar belakang yang kuat di sektor ini," ungkap Freddy.

"Harapannya kerjasama ini akan terus berlanjut, Bapak Said Alwaini telah memulai sektor ini selama lebih dari 20 tahun dan akan terus berlanjut kedepannya. Sekali lagi, selamat kepada Binawan dan Susie Care. Kami berharap Binawan sukses dalam mempersiapkan dan mengirimkan perawat Indonesia ke Belanda," terangnya.

CEO Binawan Group, Said Saleh Alwaini, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Pemerintah Indonesia. Binawan berharap, kerja sama ini berjalan lancar.

"Melalui kerja sama ini kami optimis Indonesia bisa menempatkan tenaga kerja kesehatan profesional dalam jumlah banyak ke Eropa, khususnya di Belanda," ucap Said.

Saat ini telah berjalan pelatihan perdana untuk perawat Indonesia yang akan ditempatkan di Belanda bekerja sama dengan Erasmus Huis, yang merupakan pusat pelatihan kebudayaan Belanda di Jakarta untuk memberikan pembekalan bahasa dan pengetahuan budaya.
 
Sementara itu, Co-Founder Susie Care, Berend Jan Udink, juga sangat yakin, kerja sama ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan tenaga profesional di sektor kesehatan yang saat ini dihadapi oleh Belanda.

"Saya yakin dengan keahlian yang Susie Care miliki dan juga keahlian yang dimiliki oleh Binawan dalam penempatan tenaga kerja internasional, kita bisa menghadapi tantangan ini," terang Berend.

Binawan selama 47 tahun terus berkomitmen menghasilkan para profesional yang kompeten dan mampu bersaing di pasar tenaga kerja internasional. Sudah ada 130.000 pekerja dengan berbagai macam profesi yang bekerja di luar negeri melalui Binawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH