Alami Sakit Pinggang? Coba Obati Secara Mandiri, Begini Caranya

Jakarta: Sakit pinggang tak pandang waktu menyerang. Ini membuat aktivitas sehari-hari kita terganggu. Tenang saja, kamu bisa mengobati sakit pinggang secara mandiri, lho.

Dikutip dari Alodokter, sakit pinggang merupakan sakit yang terjadi pada punggung bagian bawah atau samping. Sakit ini paling sering disebabkan oleh cedera otot, salah gerak, dan juga terlalu berat mengangkat sesuatu.

Namun, menurut dr. Meva Nareza dalam Alodokter, sakit punggung bawah juga bisa disebabkan gangguan pada ginjal, adanya infeksi, atau masalah pada tulang belakang. Penderita sakit ini biasanya mengalami rasa nyeri yang hilang timbul baik satu pinggang maupun keduanya.

Sakit pinggang menyerang biasanya tak pandang bulu, tetapi ada beberapa faktor yang bisa terjadi sakit pinggang. Faktor seperti umur menjadi salah satunya, umumnya di atas 30 tahun. Ditambah memiliki berat badan berlebih dan juga kurang berolahraga.

Kamu perlu mengetahui gejala-gejala sakit pinggang. Sakit pinggang sebenarnya berbeda-beda pada setiap orang. Namun, gejala-gejala di bawah ini sering ditemukan pada penderita sakit pinggang, antara lain:

1. - Pinggang pegal, kaku, atau seperti ditusuk
2. - Nyeri menjalar dari pinggang ke bokong sampai kaki
3. - Nyeri menjalar dari pinggang ke selangkangan dan alat kelamin
4. - Sulit untuk bergerak dan berdiri tegak karena nyeri di pinggang
5. - Sakit kadang memburuk di malam hari atau saat duduk terlalu lama
6. - Sakit terasa memburuk saat membungkuk, mengangkat benda berat, atau berjalan
7. - Kaki terasa lemah atau mati rasa, tergantung pada letak saraf yang terjepit

Penyebab dari sakit pinggang pun beragam. Jika kamu mengalami sakit pinggang yang disebabkan oleh otot yang tegang, penangan dapat kamu lakukan secara mandiri. 


(Menurut dr. Meva Nareza dalam Alodokter, sakit punggung bawah juga bisa disebabkan gangguan pada ginjal, adanya infeksi, atau masalah pada tulang belakang. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
 

Berikut tiga cara yang bisa kamu lakukan, antara lain:

 

1. Tetap beraktivitas

Istirahat memang disarankan saat mengalami sakit pinggang. Namun, terlalu banyak beristirahat bisa membuat otot pinggang melemah. Baiknya kamu tetap beraktivitas, tetapi tidak berat. Khawatir jika akan memburuk dari sakit pinggangnya.
 

2. Kompres pinggang

Kompres area pinggang yang sakit dengan es untuk mengurangi bengkak saat sakit pinggang baru terjadi. Penting untuk diingat, bungkus es dengan handuk atau kantong es terlebih dahulu agar kulit tidak terluka. Lakukan kompres dingin dalam dua sampai tiga hari.

Setelah kompres dingin, ganti dengan kompres hangat setelah 2–3 hari. Kompres hangat berguna untuk mengurangi peradangan, meningkatkan aliran darah, dan melemaskan otot. Lakukan kompres selama 20–30 menit, tiap 2 atau 3 jam.
 

3. Menggunakan obat

Obat meredakan nyeri menjadi salah satu cara untuk mengurangi sakit pinggang. Obat pereda nyeri yang dijual bebas pun perlu yang aman, seperti paracetamol. Jika memang tidak ampuh, lebih baik untuk pergi ke dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai dengan kondisi.

Kamu perlu segera nemenui dokter jika sakit pinggang mengganggu aktivitas kamu. Gejala-gejala ini bisa muncul jika terjadi sakit pinggang serius.

• - Demam
• - Paha mati rasa
• - Tungkai terasa lemah
• - Pinggang sakit saat batuk atau buang air kecil
• - Gangguan buang air kecil dan buang air besar
• - Berat badan naik atau malah turun drastis

Aulia Putriningtias
(TIN)

• kesehatan sendi
• kesehatan sendi dan tulang
• Fitness & Health
• kesehatan
• Alodokter
• peradangan