FITNESS & HEALTH
Ini Manfaat Zucchini, Kembaran Timun Jepang dengan Segudang Nutrisi
Medcom
Jumat 28 April 2023 / 08:07
Jakarta: Mungkin kalian pernah mendengar sayuran zucchini. Buah yang mirip dengan timun ini biasanya dijadikan pilihan menu diet karena kaya akan nutrisi dan vitamin yang juga baik bagi tubuh.
Zucchini atau zukini sendiri adalah sejenis labu yang masih tergolong satu keluarga dengan timun dan melon. Meski, sering dianggap sebagai sayuran, zucchini tergolong sebagai buah. Hal ini mungkin karena zucchini sering digunakan dalam masakan, daripada dikonsumsi langsung.
Terong asal Italia ini juga sering kali disamakan dengan timun jepang, karena bentuknya yang hampir serupa. Namun, jika diamati kedua buah ini memiliki perbedaan fisik yang cukup signifikan. Bentuk zucchini tidak selonjong jenis timun lainnya dan memiliki bentuk yang menyerupai bintang di salah satu sisinya.
Buah ini mengandung berapa vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya. Zucchini memiliki kandungan, seperti zat besi, kalsium, seng, magnesium, serat, serta vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Selain itu, zucchini juga kaya akan antioksidan yang dapat menangkal berbagai penyakit.
Hampir seluruh bagian buah ini dapat dimanfaatkan, mulai dari bagian buah, kulit, hingga bijinya. Dilansir dari Healthline, berikut sejumlah khasiat zucchini bagi kesehatan:
Jika dikonsumsi secara rutin, zucchini mampu membantu menurunkan berat badan. Kalori dalam kadar rendah yang terkandung di zucchini akan cocok bagi pejuang diet. Selain itu, zucchini juga memiliki serat yang bagus untuk memperlambat pencernaan makanan, sehingga kamu akan lebih lama kenyang.
Kandungan vitamin C dan beta-karoten pada zucchini merupakan dua nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata. Selain itu, zucchini juga memiliki kandungan antioksidan lutein dan zeaxanthin. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan ini mampu meningkatkan penglihatan dan mengurangi risiko penyakit mata, seperti katarak.
Zucchini dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Dengan karbohidrat yang rendah, zucchini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Terlebih lagi, serat dalam zucchini juga mampu menstabilkan gula darah setelah makan.
Selain itu, penelitian mencatat bahwa ekstrak kulit zucchini dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan insulin. Hal Ini mungkin karena zucchini kaya akan antioksidan.
Studi menunjukkan bahwa orang yang lebih banyak mengonsumsi serat akan memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung. Salah satu jenis serat larut yang ditemukan dalam zucchini tampaknya sangat efektif dalam mengurangi kadar kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.
Selain itu, zucchini juga kaya akan potassium yang mampu membantu mengurangi tekanan darah tinggi dengan melebarkan pembuluh darah. Tekanan darah ini akan berdampak pada penurunan risiko penyakit jantung hingga stroke.
Zucchini mengandung air, serat larut dan tidak larut yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Serat larut akan memberi makan bakteri menguntungkan yang hidup di ususmu.
Kemudian, bakteri ini akan menghasilkan asam lemak rantai pendek yang mampu menyehatkan sel di usus. Sementara itu, serat tidak larut akan membantu makanan bergerak melalui usus lebih mudah sehingga mengurangi risiko sembelit.
Selain itu, serat ini juga dapat membantu mengurangi peradangan dan gejala gangguan pada usus, seperti sindrom iritasi usus (IBS), penyakit Crohn, dan kolitis ulserativa.
Zucchini memiliki kandungan yang kaya akan antioksidan lutein, zeaxanthin, vitamin K, dan magnesium yang dapat menjaga kekuatan tulang. Kandungan tersebut akan menurunkan risiko osteoporosis yang kerap terjadi karena faktor usia.
Nah, itulah sejumlah informasi mengenai zucchini yang memiliki segudang manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi secara teratur.
Jessica Gracia Siregar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Zucchini atau zukini sendiri adalah sejenis labu yang masih tergolong satu keluarga dengan timun dan melon. Meski, sering dianggap sebagai sayuran, zucchini tergolong sebagai buah. Hal ini mungkin karena zucchini sering digunakan dalam masakan, daripada dikonsumsi langsung.
Terong asal Italia ini juga sering kali disamakan dengan timun jepang, karena bentuknya yang hampir serupa. Namun, jika diamati kedua buah ini memiliki perbedaan fisik yang cukup signifikan. Bentuk zucchini tidak selonjong jenis timun lainnya dan memiliki bentuk yang menyerupai bintang di salah satu sisinya.
Buah ini mengandung berapa vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya. Zucchini memiliki kandungan, seperti zat besi, kalsium, seng, magnesium, serat, serta vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Selain itu, zucchini juga kaya akan antioksidan yang dapat menangkal berbagai penyakit.
Hampir seluruh bagian buah ini dapat dimanfaatkan, mulai dari bagian buah, kulit, hingga bijinya. Dilansir dari Healthline, berikut sejumlah khasiat zucchini bagi kesehatan:
Membantu menurunkan berat badan
Jika dikonsumsi secara rutin, zucchini mampu membantu menurunkan berat badan. Kalori dalam kadar rendah yang terkandung di zucchini akan cocok bagi pejuang diet. Selain itu, zucchini juga memiliki serat yang bagus untuk memperlambat pencernaan makanan, sehingga kamu akan lebih lama kenyang.
Memelihara penglihatan
Kandungan vitamin C dan beta-karoten pada zucchini merupakan dua nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata. Selain itu, zucchini juga memiliki kandungan antioksidan lutein dan zeaxanthin. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan ini mampu meningkatkan penglihatan dan mengurangi risiko penyakit mata, seperti katarak.
Menurunkan kadar gula darah
Zucchini dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Dengan karbohidrat yang rendah, zucchini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Terlebih lagi, serat dalam zucchini juga mampu menstabilkan gula darah setelah makan.
Selain itu, penelitian mencatat bahwa ekstrak kulit zucchini dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan insulin. Hal Ini mungkin karena zucchini kaya akan antioksidan.
Meningkatkan kesehatan jantung
Studi menunjukkan bahwa orang yang lebih banyak mengonsumsi serat akan memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung. Salah satu jenis serat larut yang ditemukan dalam zucchini tampaknya sangat efektif dalam mengurangi kadar kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.
Selain itu, zucchini juga kaya akan potassium yang mampu membantu mengurangi tekanan darah tinggi dengan melebarkan pembuluh darah. Tekanan darah ini akan berdampak pada penurunan risiko penyakit jantung hingga stroke.
Baik untuk pencernaan
Zucchini mengandung air, serat larut dan tidak larut yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Serat larut akan memberi makan bakteri menguntungkan yang hidup di ususmu.
Kemudian, bakteri ini akan menghasilkan asam lemak rantai pendek yang mampu menyehatkan sel di usus. Sementara itu, serat tidak larut akan membantu makanan bergerak melalui usus lebih mudah sehingga mengurangi risiko sembelit.
Selain itu, serat ini juga dapat membantu mengurangi peradangan dan gejala gangguan pada usus, seperti sindrom iritasi usus (IBS), penyakit Crohn, dan kolitis ulserativa.
Menjaga kesehatan tulang
Zucchini memiliki kandungan yang kaya akan antioksidan lutein, zeaxanthin, vitamin K, dan magnesium yang dapat menjaga kekuatan tulang. Kandungan tersebut akan menurunkan risiko osteoporosis yang kerap terjadi karena faktor usia.
Nah, itulah sejumlah informasi mengenai zucchini yang memiliki segudang manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi secara teratur.
Jessica Gracia Siregar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)