FITNESS & HEALTH
Puasa, Hati-hati Gangguan Kesehatan Usai Minum Kopi
Yurike Budiman
Jumat 14 Maret 2025 / 23:50
Jakarta: Selama berpuasa, baiknya memerhatikan jenis makanan dan minuman yang baik untuk dikonsumsi. Pasalnya, perubahan pola makan yang terjadi saat puasa dapat memengaruhi kemampuan sistem pencernaan. Hal ini yang membuat sebagian orang cenderung berhati-hati untuk minum kopi saat sahur.
Kopi sering kali dikonsumsi sebagai solusi untuk menghilangkan kantuk dan meningkatkan konsentrasi. Namun, ada beberapa efek samping kopi yang perlu diwaspadai, terlebih jika kamu berlebihan dalam mengonsumsinya.
Kopi umumnya aman bagi orang dewasa dan tidak merugikan kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai, yaitu tidak lebih dari dua sampai tiga cangkir perhari. Jika kopi dikonsumsi secara berlebihan tentu akan memunculkan efek samping yang berkaitan dengan gangguan kesehatan.
.jpg)
(Minum kopi juga bisa membuat kamu langsung buang air besar karena kafein dalam kopi dapat merangsang kontraksi usus besar. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Jika kamu menjadi lebih sering buang air besar setelah mengonsumsi kopi, hal ini disebabkan karena efek pencahar dari kopi. Efek samping kopi ini dapat membuat usus menjadi lebih aktif, sehingga pergerakan usus menjadi lebih cepat.
Kopi bersifat asam karena dalam kopi terkandung asam kafeat yang dapat meningkatkan asam lambung dan akan lebih bermasalah jika kopi diminum dalam keadaan perut kosong. Kadar asam tinggi dapat mengiritasi lambung dan memnunculkan gejala perut terasa perih, sensasi panas di dada dan bahkan refluks asam (GERD).
Peningkatan frekuensi buang air kecil adalah efek samping kopi yang umum terjadi. Kopi bersifat diuretik sehingga dapat merangsang pembuangan urine dan membuat Anda lebih sering buang air kecil. Hal inilah yang membuat Anda akan lebih sering ke toilet setelah mengonsumsi kopi.
Baca juga: Bolehkah Minum Kopi sebelum Tes Gula Darah? Ini Jawaban Ahli
Yang perlu diingat, tetap banyak konsumsi air putih agar terhindar dari dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.
Bagi peminum kopi yang bermasalah dengan nyeri lambung tetap bisa konsumsi kopi dalam bentuk permen kafein tanpa mengandung asam kafeat seperti Cafetab. Kandungan kafein dalam setiap 1 permen Cafetab, ada 50 mg atau setara dengan 1 gelas kopi atau 1 shot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Kopi sering kali dikonsumsi sebagai solusi untuk menghilangkan kantuk dan meningkatkan konsentrasi. Namun, ada beberapa efek samping kopi yang perlu diwaspadai, terlebih jika kamu berlebihan dalam mengonsumsinya.
Kopi umumnya aman bagi orang dewasa dan tidak merugikan kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai, yaitu tidak lebih dari dua sampai tiga cangkir perhari. Jika kopi dikonsumsi secara berlebihan tentu akan memunculkan efek samping yang berkaitan dengan gangguan kesehatan.
Efek samping kopi yang sering kali terjadi meliputi:
.jpg)
(Minum kopi juga bisa membuat kamu langsung buang air besar karena kafein dalam kopi dapat merangsang kontraksi usus besar. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
1. Gangguan pencernaan
Jika kamu menjadi lebih sering buang air besar setelah mengonsumsi kopi, hal ini disebabkan karena efek pencahar dari kopi. Efek samping kopi ini dapat membuat usus menjadi lebih aktif, sehingga pergerakan usus menjadi lebih cepat.
2. Gangguan pada lambung
Kopi bersifat asam karena dalam kopi terkandung asam kafeat yang dapat meningkatkan asam lambung dan akan lebih bermasalah jika kopi diminum dalam keadaan perut kosong. Kadar asam tinggi dapat mengiritasi lambung dan memnunculkan gejala perut terasa perih, sensasi panas di dada dan bahkan refluks asam (GERD).
3. Sering buang air kecil
Peningkatan frekuensi buang air kecil adalah efek samping kopi yang umum terjadi. Kopi bersifat diuretik sehingga dapat merangsang pembuangan urine dan membuat Anda lebih sering buang air kecil. Hal inilah yang membuat Anda akan lebih sering ke toilet setelah mengonsumsi kopi.
Baca juga: Bolehkah Minum Kopi sebelum Tes Gula Darah? Ini Jawaban Ahli
Yang perlu diingat, tetap banyak konsumsi air putih agar terhindar dari dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.
Bagi peminum kopi yang bermasalah dengan nyeri lambung tetap bisa konsumsi kopi dalam bentuk permen kafein tanpa mengandung asam kafeat seperti Cafetab. Kandungan kafein dalam setiap 1 permen Cafetab, ada 50 mg atau setara dengan 1 gelas kopi atau 1 shot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)