FITNESS & HEALTH

3 Berita Terpopuler Gaya: Manfaat Berenang pada Waktu Bayi Hingga Kanker Kolon dan Rectum

Yatin Suleha
Selasa 05 Maret 2024 / 06:05
Jakarta: Mungkin kamu berpikir, akan terlihat konyol mengajak si kecil yang masih bayi berenang. Berjalan saja belum bisa! Eits, faktanya bermain air atau berenang pada waktu si kecil masih bayi itu, banyak faedahnya, lho. Yups, berada di dalam air melibatkan tubuh bayi dengan cara yang unik, akan menciptakan miliaran neuron baru saat bayi menendang, meluncur, dan memukul air.

Bisa saja sebagian dokter akan menyarankan agar menjauhkan bayi dari kolam renang sebelum berusia enam bulan. Tapi, selama dalam pengawasan orang tua atau orang dewasa, si kecil masih bisa berenang, kok. 

Pasalnya, anak-anak yang kakinya tidak basah sampai nanti cenderung lebih takut dan negatif terhadap berenang. Anak-anak yang lebih kecil juga biasanya kurang tahan terhadap gerakan telentang, sebuah keterampilan yang bahkan dapat dipelajari oleh beberapa bayi. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Senin, 4 Maret 2024:
 

1. Bukan Tanpa Alasan, Inilah 6 Manfaat Berenang pada Waktu Bayi


Salah satu manfaat dari bayi dikenalkan berenang adalah meningkatkan fungsi kognitif. Gerakan pola silang bilateral, yang menggunakan kedua sisi tubuh untuk melakukan suatu tindakan, membantu pertumbuhan otak bayi. Saat berenang, mengutip laman Healthline, bayi akan menggerakkan lengannya sambil menendang-nendang kakinya.

Dengan begitu, otak mereka mencatat sensasi sentuhan air ditambah daya tahannya. Di masa mendatang, hal ini mungkin akan membaik pada kemampuan membaca perkembangan bahasa pembelajaran akademis kesadaran spasial. Hal lainnya adalah membangun otot si kecil. Waktu berenang membantu mendorong perkembangan dan kontrol otot yang penting pada bayi di usia muda.



Selengkapnya klik di sini
 

2. Biar Enggak 'Kudet', Ini 9 Istilah Fesyen yang Perlu Kamu Tahu


Mengenal terminologi fesyen dapat membantumu memelajari dasar-dasar industri fesyen dan memahami kosakata yang digunakan dalam industri tersebut. Apalagi, dunia fesyen tidak pernah 'basi'. 

Beragam mode bisa menjadi tren dan berulang kapan saja. Hanya terkadang, kita tersesat dalam jargon fesyen. Jadi, penting untuk mengetahui agar kamu memahami konteks penggunaannya.

Ingat, fesyen adalah sebuah bahasa. Dan kamu harus bisa mengucapkannya jika ingin melakukan percakapan fesyen yang pantas dengan kolega atau para bestie di circle-mu. Dalam artikel ini, kami mengumpulkan beberapa istilah mode paling umum yang perlu diketahui oleh setiap (calon) profesional atau penggemar mode. 



Selengkapnya klik di sini
 

3. Deteksi Dini Kanker Kolon dan Rectum, Siloam Hospitals Surya Dhirga Ingatkan Cegah Faktor Risikonya


Kanker kolon dan rectum, mungkin masih terasa asing di telinga masyarakat umum. Kanker jenis ini merupakan kanker yang tumbuh pada usus besar (kolon) bagian bawah yang terhubung ke rektum (anus). Kanker kolorektal sendiri punya nama lain, yaitu kanker rektum atau kanker kolon, hal itu tergantung pada lokasi munculnya.

Dalam Alodokter, dr. Meva Nareza menjelaskan bahwa kanker kolorektal adalah kanker yang tumbuh di usus besar (kolon) atau di bagian paling bawah usus besar yang terhubung ke anus (rektum). Kanker kolorektal dapat dinamai kanker kolon atau kanker rektum, tergantung pada lokasi tumbuhnya kanker.

Kanker kolorektal umumnya bermula dari polip usus atau jaringan yang tumbuh secara tidak normal di dinding dalam kolon atau rektum. Namun, tidak semua polip berkembang menjadi kanker. Kemungkinan polip berubah menjadi kanker tergantung pada jenis polip itu sendiri.



Selengkapnya klik di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH