FAMILY

Bukan Tanpa Alasan, Inilah 6 Manfaat Berenang pada Waktu Bayi

Mia Vale
Senin 04 Maret 2024 / 08:05
Jakarta: Mungkin kamu berpikir, akan terlihat konyol mengajak si kecil yang masih bayi berenang. Berjalan saja belum bisa! Eits, faktanya bermain air atau berenang pada waktu si kecil masih bayi itu, banyak faedahnya, lho. Yups, berada di dalam air melibatkan tubuh bayi dengan cara yang unik, akan menciptakan miliaran neuron baru saat bayi menendang, meluncur, dan memukul air.

Bisa saja sebagian dokter akan menyarankan agar menjauhkan bayi dari kolam renang sebelum berusia enam bulan. Tapi, selama dalam pengawasan orang tua atau orang dewasa, si kecil masih bisa berenang, kok. 

Pasalnya, anak-anak yang kakinya tidak basah sampai nanti cenderung lebih takut dan negatif terhadap berenang. Anak-anak yang lebih kecil juga biasanya kurang tahan terhadap gerakan telentang, sebuah keterampilan yang bahkan dapat dipelajari oleh beberapa bayi. Berikut  manfaat potensial dari berenang sewaktu masih bayi.
 

1. Meningkatkan fungsi kognitif


Gerakan pola silang bilateral, yang menggunakan kedua sisi tubuh untuk melakukan suatu tindakan, membantu pertumbuhan otak bayi. Saat berenang, mengutip laman Healthline, bayi akan menggerakkan lengannya sambil menendang-nendang kakinya.

Dengan begitu, otak mereka mencatat sensasi sentuhan air ditambah daya tahannya. Di masa mendatang, hal ini mungkin akan membaik pada kemampuan membaca perkembangan bahasa pembelajaran akademis kesadaran spasial.


(Melatih otot adalah salah satu manfaat berenang untuk bayi. Saat bayi berenang, ia akan menggerakkan lengan dan kaki, mengangkat kepala, serta melakukan koordinasi antarotot di tubuh. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

2. Meningkatkan kepercayaan diri


Sebuah studi tahun 2010 menunjukkan bahwa anak-anak berusia 4 tahun yang pernah mengikuti pelajaran berenang mulai usia dua bulan hingga empat tahun lebih mampu beradaptasi dengan situasi baru, lebih percaya diri, dan lebih mandiri dibandingkan non-perenang.
 

3. Membangun otot


Waktu berenang membantu mendorong perkembangan dan kontrol otot yang penting pada bayi di usia muda. Si kecil perlu mengembangkan otot-otot yang dibutuhkan untuk mengangkat kepala, menggerakkan lengan dan kaki, serta melatih otot inti dalam koordinasi dengan seluruh tubuh. 

Berenang saat bayi tidak hanya meningkatkan kekuatan otot dan kemampuan luarnya, namun latihan ini juga memberikan manfaat internal dengan menggerakkan sendi-sendi tersebut. Berenang juga bagus untuk kesehatan jantung dan membantu memperkuat jantung, paru-paru, otak, dan pembuluh darah si kecil.
 

4. Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan 


Selain membentuk otot, waktu di kolam renang dapat membantu bayi meningkatkan koordinasi dan keseimbangannya. Tidak mudah belajar menggerakkan tangan dan kaki kecil itu secara bersamaan. Bahkan gerakan kecil yang terkoordinasi pun mewakili lompatan besar dalam perkembangan bayi.
 

5. Memperbaiki pola tidur


Saat berenang, membutuhkan banyak energi bagi bayi. Ya, mereka berada di lingkungan baru, menggunakan tubuh mereka dengan cara yang benar-benar baru, dan bekerja ekstra keras untuk tetap hangat.

Sehingga mungkin saja, si kecil lebih mengantuk setelah pelajaran berenang. Jadi, kamu harus menjadwalkan waktu tidur siang setelah waktu di kolam renang atau menambah waktu tidur pada hari-hari di mana waktu berenang menjadi rutinitasnya.
 

6. Meningkatkan nafsu makan


Tidak ada seharian di kolam renang atau di pantai yang membuat kamu merasa lapar, begitu pula bayi. Semua aktivitas fisik di dalam air, serta energi yang dibutuhkan tubuh kecil mereka untuk tetap hangat, membakar banyak kalori. Kamu mungkin akan melihat peningkatan nafsu makan si kecil setelah berenang secara teratur.

Selama orang tua melakukan semua tindakan pencegahan yang diperlukan dan memberikan perhatian penuh pada bayi, waktu berenang akan sangat aman. Manfaat lain dari berenang untuk bayi adalah pengalaman menjalin ikatan orang tua-anak yang luar biasa. Waktu berenang bersama bayi membawa kita ke masa kini sambil mengajari mereka keterampilan hidup yang penting.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH