FITNESS & HEALTH
Cara Memakai Masker Saat Cuaca Sedang Panas
Raka Lestari
Senin 05 Oktober 2020 / 11:00
Jakarta: Seiring dengan pergantian musim, dari musim panas ke musim hujan dan dalam situasi pandemi covid-19 yang masih berlangsung, menggunakan masker menjadi hal yang kurang nyaman.
Pada suhu panas misalnya saat siang hari, kamu pasti dengan mudah menemukan bahwa masker yang digunakan lebih mudah lembap karena terkena keringat. Membawa masker cadangan tidak hanya dapat mencegah masker lembap, tetapi juga dapat membantu menjaga kulitmu.
Dosen profesor dermatologi Carrie L. Kovarik, mengatakan bahwa ketika kamu menggunakan masker yang lembap maka itu dapat merusak kulit.
“Pada cuaca panas, kulit akan lebih lembap dan kulit akan rentan mengalami masalah daripada biasanya,” katanya. “Kelembapan dari udara yang dihembuskan saat bernapas atau penumpukan hawa panas pada masker dapat membuat kulit rentan mengalami ruam.”
Selain itu, menurut Dr Shan Soe-Lin masker yang lembap cenderung kurang efektif dalam mencegah masuknya virus ke dalam tubuh ketika dalam kondisi lembap.
Menurut Nursing Times, penelitian juga menunjukkan bahwa akumulasi kelembapan yang dihembuskan pada masker kamu dapat membuatnya kurang efisien sehingga dengan mengganti masker dengan yang baru merupakan pilihan yang efektif.
.jpeg)
(Pilih bahan katun dan ganti masker setelah terasa lembap, basah, atau sudah dipakai maksimal empat jam. Foto: Dok. Gaya.id/Sandra Odilifia)
Ketika menggunakan masker pada cuaca yang panas, ada cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanann. Nicole Jochym, dari Sew Face Mask Philadelphia, mengatakan bahwa untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya memilih masker yang berbahan dasar katun.
Katun merupakan bahan yang baik untuk sirkulasi udara dibandingkan serat sintetis. Jochym juga menyarankan agar sebaiknya menghindari menambahkan filter di dalam masker karena dapat membuat masker menjadi lebih panas.
Ia juga merekomendasikan untuk menggunakan masker yang memiliki tali yang bisa disesuaikan atau menggunakan tali elastis sehingga tidak menyebabkan iritasi di belakang telinga.
Tali yang bisa disesuasikan tersebut juga bisa membantu kamu agar masker tetap nyaman dipakai dan memungkinkan memiliki ruang untuk bisa bernapas.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 berulang kali menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyebaran pandemi virus korona lewat disiplin protokol kesehatan. Disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan atau3M menjadi kunci memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangandan #cucitanganpakaisabun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Pada suhu panas misalnya saat siang hari, kamu pasti dengan mudah menemukan bahwa masker yang digunakan lebih mudah lembap karena terkena keringat. Membawa masker cadangan tidak hanya dapat mencegah masker lembap, tetapi juga dapat membantu menjaga kulitmu.
Dosen profesor dermatologi Carrie L. Kovarik, mengatakan bahwa ketika kamu menggunakan masker yang lembap maka itu dapat merusak kulit.
“Pada cuaca panas, kulit akan lebih lembap dan kulit akan rentan mengalami masalah daripada biasanya,” katanya. “Kelembapan dari udara yang dihembuskan saat bernapas atau penumpukan hawa panas pada masker dapat membuat kulit rentan mengalami ruam.”
Selain itu, menurut Dr Shan Soe-Lin masker yang lembap cenderung kurang efektif dalam mencegah masuknya virus ke dalam tubuh ketika dalam kondisi lembap.
Menurut Nursing Times, penelitian juga menunjukkan bahwa akumulasi kelembapan yang dihembuskan pada masker kamu dapat membuatnya kurang efisien sehingga dengan mengganti masker dengan yang baru merupakan pilihan yang efektif.
.jpeg)
(Pilih bahan katun dan ganti masker setelah terasa lembap, basah, atau sudah dipakai maksimal empat jam. Foto: Dok. Gaya.id/Sandra Odilifia)
Pilih bahan katun
Ketika menggunakan masker pada cuaca yang panas, ada cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanann. Nicole Jochym, dari Sew Face Mask Philadelphia, mengatakan bahwa untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya memilih masker yang berbahan dasar katun.
Katun merupakan bahan yang baik untuk sirkulasi udara dibandingkan serat sintetis. Jochym juga menyarankan agar sebaiknya menghindari menambahkan filter di dalam masker karena dapat membuat masker menjadi lebih panas.
Ia juga merekomendasikan untuk menggunakan masker yang memiliki tali yang bisa disesuaikan atau menggunakan tali elastis sehingga tidak menyebabkan iritasi di belakang telinga.
Tali yang bisa disesuasikan tersebut juga bisa membantu kamu agar masker tetap nyaman dipakai dan memungkinkan memiliki ruang untuk bisa bernapas.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 berulang kali menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyebaran pandemi virus korona lewat disiplin protokol kesehatan. Disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan atau3M menjadi kunci memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangandan #cucitanganpakaisabun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)