FITNESS & HEALTH
Transplantasi Ginjal di Indonesia Mengalami Peningkatan
Medcom
Jumat 13 Januari 2023 / 16:15
Jakarta: Rumah Sakit Siloam ASRI diketahui telah berhasil melakukan operasi transplantasi ginjal di Indonesia sebanyak 220 pasien sejak 2017. Hal ini menjadi kabar baik bahwa tenaga kesehatan medis di Indonesia bisa melayani operasi ini dengan baik.
Transplantasi ginjal sudah dilakukan di Indonesia sejak 1977, namun baru berkembang pesat pada tahun 2011 dan sampai saat ini telah dilakukan lebih dari 1.200 kasus (jumlah yang sangat kecil dibandingkan populasi & penderita GGK).
Caroline Riady selaku Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group mengungkapkan bahwa, Kementerian Kesehatan RI juga telah memberikan sertifikasi kepada RS Siloam Hospital, sebagai rumah sakit swasta yang melayani transplantasi ginjal.
"Bersama dengan rumah sakit pemerintah, kini RS Siloam ASRI menjadi rumah sakit swasta yang mendapatkan pengakuan dari Kemenkes RI untuk melakukan transplantasi ginjal di Indonesia demi pemulihan kehidupan pasien gagal ginjal,” kata Caroline Riady.
Gagal ginjal masih menjadi masalah serius yang perlu ditanggulangi di Indonesia, di mana tingkat kejadian gagal ginjal yang kronik meningkat dari 0,2% pada 2013 menjadi 0,38% pada 2018.
Penyakit ginjal kronik saat ini juga menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia dengan angka prevalensinya sekitar 10% pada orang dewasa.
Penyakit ginjal kronik yang tidak dapat diatasi dengan pengobatan dan diet rendah protein akan berakhir dengan gagal ginjal, sehingga menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien yang pada umumnya memerlukan pengobatan pengganti ginjal, yaitu dialisis atau transplantasi ginjal.
Dapat dikatakan transplantasi ginjal merupakan terapi gagal ginjal paling ideal. Itu karena bisa mengatasi permasalahan akibat penurunan fungsi ginjal, tidak seperti dialisis yang hanya dapat mengatasi sebagian masalah saja.
Transplantasi ginjal mengalami berbagai kemajuan yang pesat dalam bidang medis dan bedah. Saat ini di Indonesia sudah diterapkan metode pemeriksaan persiapan operasi dan obat imunosupresan terbaru sehingga mengurangi angka rejeksi.
Menurut Prof. Dr. dr. Endang Susalit, Sp.PD-KGH, FINASIM, Ketua Tim Transplantasi Ginjal RS Siloam ASRI, teknik operasi terbaru yang sama dengan di luar negeri pun sudah diterapkan, sehingga keberhasilan harapan hidup donor dan pasien tidak berbeda dengan hasil di luar negeri.
Contohnya, jika dahulu teknik pengambilan ginjal donor dilakukan dengan cara nefrektomi terbuka, sekarang dilakukan dengan metode laparoskopi yang sangat bermanfaat bagi pendonor.
“Manfaat transplantasi dalam meningkatkan harapan hidup. Bisa dilihat pada pasien dialisis yang disebabkan oleh diabetes melitus yang dinyatakan memiliki harapan hidup 8 tahun, namun jika dilakukan transplantasi ginjal, pada kelompok umur yang sama, harapan hidupnya meningkat menjadi 25 tahun," kata dr. Endang.
Dr. dr. Nur Rasyid, Sp.U (K), Ketua ASRI Urology Center (AUC), menerangkan jika dibandingkan dengan hemodialisis kronik, transplantasi ginjal memiliki keunggulan dalam hal memperpanjang angka harapan hidup, memperbaiki kualitas hidup, serta efisiensi total pembiayaan jangka panjang.
"RS Siloam ASRI telah melakukan operasi laparaskopi donor transperitoneal sebanyak 78 pasien dengan 1 komplikasi, dan retroperitoneal sebanyak 137 pasien tanpa adanya komplikasi," ungkapnya.
"Dalam proses operasi transplantasi ginjal pada resipien (penerima), secara fundamental yang harus dikuasai operator adalah penyambungan pembuluh darah (anastomosis vaskuler) dari donor ke resipien,” pungkas dr. Nur Rasyid.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Transplantasi ginjal sudah dilakukan di Indonesia sejak 1977, namun baru berkembang pesat pada tahun 2011 dan sampai saat ini telah dilakukan lebih dari 1.200 kasus (jumlah yang sangat kecil dibandingkan populasi & penderita GGK).
Caroline Riady selaku Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group mengungkapkan bahwa, Kementerian Kesehatan RI juga telah memberikan sertifikasi kepada RS Siloam Hospital, sebagai rumah sakit swasta yang melayani transplantasi ginjal.
"Bersama dengan rumah sakit pemerintah, kini RS Siloam ASRI menjadi rumah sakit swasta yang mendapatkan pengakuan dari Kemenkes RI untuk melakukan transplantasi ginjal di Indonesia demi pemulihan kehidupan pasien gagal ginjal,” kata Caroline Riady.
Gagal ginjal masih menjadi masalah serius yang perlu ditanggulangi di Indonesia, di mana tingkat kejadian gagal ginjal yang kronik meningkat dari 0,2% pada 2013 menjadi 0,38% pada 2018.
Penyakit ginjal kronik saat ini juga menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia dengan angka prevalensinya sekitar 10% pada orang dewasa.
Penyakit ginjal kronik yang tidak dapat diatasi dengan pengobatan dan diet rendah protein akan berakhir dengan gagal ginjal, sehingga menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien yang pada umumnya memerlukan pengobatan pengganti ginjal, yaitu dialisis atau transplantasi ginjal.
Dapat dikatakan transplantasi ginjal merupakan terapi gagal ginjal paling ideal. Itu karena bisa mengatasi permasalahan akibat penurunan fungsi ginjal, tidak seperti dialisis yang hanya dapat mengatasi sebagian masalah saja.
Transplantasi ginjal mengalami berbagai kemajuan yang pesat dalam bidang medis dan bedah. Saat ini di Indonesia sudah diterapkan metode pemeriksaan persiapan operasi dan obat imunosupresan terbaru sehingga mengurangi angka rejeksi.
Menurut Prof. Dr. dr. Endang Susalit, Sp.PD-KGH, FINASIM, Ketua Tim Transplantasi Ginjal RS Siloam ASRI, teknik operasi terbaru yang sama dengan di luar negeri pun sudah diterapkan, sehingga keberhasilan harapan hidup donor dan pasien tidak berbeda dengan hasil di luar negeri.
Contohnya, jika dahulu teknik pengambilan ginjal donor dilakukan dengan cara nefrektomi terbuka, sekarang dilakukan dengan metode laparoskopi yang sangat bermanfaat bagi pendonor.
“Manfaat transplantasi dalam meningkatkan harapan hidup. Bisa dilihat pada pasien dialisis yang disebabkan oleh diabetes melitus yang dinyatakan memiliki harapan hidup 8 tahun, namun jika dilakukan transplantasi ginjal, pada kelompok umur yang sama, harapan hidupnya meningkat menjadi 25 tahun," kata dr. Endang.
Dr. dr. Nur Rasyid, Sp.U (K), Ketua ASRI Urology Center (AUC), menerangkan jika dibandingkan dengan hemodialisis kronik, transplantasi ginjal memiliki keunggulan dalam hal memperpanjang angka harapan hidup, memperbaiki kualitas hidup, serta efisiensi total pembiayaan jangka panjang.
"RS Siloam ASRI telah melakukan operasi laparaskopi donor transperitoneal sebanyak 78 pasien dengan 1 komplikasi, dan retroperitoneal sebanyak 137 pasien tanpa adanya komplikasi," ungkapnya.
"Dalam proses operasi transplantasi ginjal pada resipien (penerima), secara fundamental yang harus dikuasai operator adalah penyambungan pembuluh darah (anastomosis vaskuler) dari donor ke resipien,” pungkas dr. Nur Rasyid.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)