FITNESS & HEALTH

Ini Rahasia Negara dengan Tingkat Serangan Jantung Terendah di Dunia

Raka Lestari
Selasa 28 September 2021 / 12:05
Jakarta: Negara Jepang, Korea Selatan, dan Prancis memiliki tingkat penyakit jantung terendah di dunia. Hal tersebut sangat patut untuk ditiru mengingat serangan jantung bisa membahayakan jika tidak ditangani dengan baik.

Apa saja kebiasaan-kebiasaan dari para negara tersebut sehingga memiliki tingkat serangan jantung terendah di dunia? Inilah kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan di negara-negara tersebut menurut Reader's Digest:
 

1. Makan dalam porsi kecil


Menurut Theodore Takata, MD, ahli elektrofisiologi jantung klinis di Texas Health Fort Worth, orang Jepang memiliki kontrol porsi yang tertanam dalam budaya mereka. Selain mengonsumsi makan-makanan yang sehat, orang Jepang menggunakan ungkapan 'Hara Hachi Bu'.

Yang artinya adalah 80 persen, seperti 80 persen kenyang. Jika sampai 100 persen, seseorang dikatakan merasa tidak nyaman dan terlalu kenyang.
 

2. Mengonsumsi makanan yang difermentasi


Orang Korea biasanya akan menambahkan setiap masakannya dengan kimchi. Menurut ahli gizi dari Ornish Lifestyle Medicine, makanan yang sudah difermentasi mengurangi peradangan, meningkatkan kekebalan tubuh, pencernaan dan kesehatan usus, mendukung penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme, memperbaiki kesehatan mental, dan bahkan mengurangi risiko penyakit jantung.
 

3. Mengonsumi banyak daging ikan


Bukan rahasia lagi bahwa ikan itu sangat baik untuk kesehatan. Menambahkannya ke dalam makanan sehari-hari seperti yang dilakukan oleh orang Jepang dan Korea bisa memperpanjang umur. Rahasianya tidak terletak pada protein ikan dan vitamin D namun asam lemak omega-3.

"Alasan utama mengapa negara-negara tersebut memiliki tingkat kesehatan jantung yang baik adalah karena ikan memiliki asam lemak omega-3 yang lebih banyak seperti EPA dan DHA. Ini dapat diukur dengan rasio AA / EPA dalam darah, yang tujuh kali lebih rendah. daripada orang Amerika, "kata Barry Sears, MD, presiden dari Inflammation Research Foundation.
 

4. Tidak menghabiskan terlalu banyak waktu dengan duduk


Pada budaya Prancis dan Jepang, mereka terbiasa tidak terlalu banyak menghabiskan waktu dengan duduk dan menonton televisi. Menurut Dr Takata, dengan membatasi jumlah waktu menonton televisi per minggu bisa mempermudah untuk mengingat berapa lama duduk untuk menonton televisi.

"Sebuah studi menunjukkan bahwa setiap jam menonton televisi setelah usia 25 tahun dapat mengurangi harapan hidup penontonnya sebesar 21,8 menit," terang Dr. Takata.
 

5. Sering berjalan kaki


Di Prancis, Jepang, dan Korea, mengemudi terutama di kota-kota besar jarang dilakukan. Sebagai gantinya, orang sering berjalan kaki, bersepeda, atau naik kendaraan umum.

"Bergerak secara natural pada kegiatan sehari-hari dapat membuat tubuhmu lebih sehat yang berhubungan dengan memperpanjang umur." tutup Dr Takata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH