FITNESS & HEALTH
Jangan Saling Menyalahkan, Ini 10 Penyebab Ketidaksuburan baik dari Laki-laki maupun dari Perempuan
A. Firdaus
Selasa 24 Mei 2022 / 17:24
Jakarta: Berhenti menyalahkan satu sama lain jika pernikahanmu belum menghasilkan keturunan. Seharusnya, baik kamu dan pasangan melakukan konsultasi ke dokter untuk bisa mengetahui apa yang menyebabkan kalian belum mempunyai momongan.
Perlu diketahui penyebab ketidaksuburan adalah Sexually transmitted infections. Dan, berikut ini beberapa penyakit penyebab ketidaksuburan melansir Bocah Indonesia:
Masalah hormon yang memengaruhi kesuburan pria adalah gangguan tiroid. Hormon tiroid memiliki fungsi mengatur metabolisme tubuh dan kinerja pada organ reproduksi pria termasuk untuk produksi dan kualitas sperma.
Agar kualitas sperma pria maksimal maka hormon tiroid harus seimbang. Jika kelebihan hormon tiroid (hipertiroidisme) dan kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme) dapat memengaruhi kesuburan pria.
Kondisi ini terjadi ketika kadar prolaktin di dalam tubuh meningkat melebihi batas normalnya. Hormon prolaktin yang terlalu tinggi dapat memengaruhi produksi sperma, gairah seksual atau libido, hingga impotensi. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pada kesuburan.
Salah satu penyebab infertilitas pada pria adalah infeksi kelenjar dan saluran genital. Infeksi pada organ reproduksi yang bisa dialami pria seperti radang testis, infeksi saluran kemih, penyakit menular seksual, gonore, sifilis, HIV, dan radang prostat.
Varikokel adalah pembengkakan pada testis. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah pada buah zakar membengkak, sehingga menyebabkan kualitas dan kuantitas sperma menjadi terganggu.
Penyebab infertilitas pria lainnya adalah ejakulasi retrograde. Kondisi ini terjadi ketika air mani yang seharusnya keluar dari penis saat orgasme berbalik masuk ke dalam kandung kemih. Jika tidak ditangani, ejakulasi retrograde dapat menyebabkan pasangan sulit hamil.
Ovulasi akan menentukan masa subur perempuan. Jika proses ovulasi terganggu maka seorang perempuan akan sulit menentukan masa suburnya. Kondisi ini bahkan dapat menyebabkan sulitnya sel telur untuk dibuahi agar terciptanya kehamilan.
Beberapa gangguan ovulasi yang dialami wanita, seperti:
- Sindrom ovarium polikistik atau yang biasa disebut PCOS.
- Gangguan hormon tiroid, seperti hipotiroid dan hipertiroid.
- Kegagalan ovarium prematur, yakni kondisi di mana ketika ovarium berhenti menghasilkan dan melepaskan sel telur.
Endometriosis adalah salah satu penyebab infertilitas yang sering dialami perempuan. Endometriosis merupakan tumbuhnya jaringan di luar rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan seorang perempuan sulit hamil jika tidak diatasi dengan baik.
Tuba falopi merupakan tempat bertemunya sperma dan sel telur untuk dibuahi di dalam rahim. Jika tuba falopi tersumbat maka proses pembuahan pun tidak dapat terjadi. Hal ini tentu dapat menyebabkan masalah kesuburan bagi wanita.
Beberapa kondisi yang terjadi pada tuba falopi, di antaranya:
- Penyakit radang panggul.
- Penyakit menular seksual.
- Riwayat operasi pada organ dalam rongga perut atau panggul.
- Kehamilan ektopik.
Memiliki riwayat operasi berulang pada rahim atau panggul dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut yang dapat menghalangi proses ovulasi. Jika proses ovulasi terhambat maka dapat menyebabkan infertilitas pada wanita.
Fibroid rahim atau yang juga disebut miom adalah pertumbuhan jaringan otot di dalam rahim atau di luar rahim. Fibroid rahim bersifat jinak atau non-kanker.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Perlu diketahui penyebab ketidaksuburan adalah Sexually transmitted infections. Dan, berikut ini beberapa penyakit penyebab ketidaksuburan melansir Bocah Indonesia:
1. Gangguan tiroid (Laki-laki)
Masalah hormon yang memengaruhi kesuburan pria adalah gangguan tiroid. Hormon tiroid memiliki fungsi mengatur metabolisme tubuh dan kinerja pada organ reproduksi pria termasuk untuk produksi dan kualitas sperma.
Agar kualitas sperma pria maksimal maka hormon tiroid harus seimbang. Jika kelebihan hormon tiroid (hipertiroidisme) dan kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme) dapat memengaruhi kesuburan pria.
2. Hiperprolaktinemia (Laki-laki)
Kondisi ini terjadi ketika kadar prolaktin di dalam tubuh meningkat melebihi batas normalnya. Hormon prolaktin yang terlalu tinggi dapat memengaruhi produksi sperma, gairah seksual atau libido, hingga impotensi. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pada kesuburan.
3. Infeksi kelenjar dan saluran genital (Laki-laki)
Salah satu penyebab infertilitas pada pria adalah infeksi kelenjar dan saluran genital. Infeksi pada organ reproduksi yang bisa dialami pria seperti radang testis, infeksi saluran kemih, penyakit menular seksual, gonore, sifilis, HIV, dan radang prostat.
4. Varikokel (Laki-laki)
Varikokel adalah pembengkakan pada testis. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah pada buah zakar membengkak, sehingga menyebabkan kualitas dan kuantitas sperma menjadi terganggu.
5. Ejakulasi retrograde (Laki-laki)
Penyebab infertilitas pria lainnya adalah ejakulasi retrograde. Kondisi ini terjadi ketika air mani yang seharusnya keluar dari penis saat orgasme berbalik masuk ke dalam kandung kemih. Jika tidak ditangani, ejakulasi retrograde dapat menyebabkan pasangan sulit hamil.
6. Gangguan ovulasi (Perempuan)
Ovulasi akan menentukan masa subur perempuan. Jika proses ovulasi terganggu maka seorang perempuan akan sulit menentukan masa suburnya. Kondisi ini bahkan dapat menyebabkan sulitnya sel telur untuk dibuahi agar terciptanya kehamilan.
Beberapa gangguan ovulasi yang dialami wanita, seperti:
- Sindrom ovarium polikistik atau yang biasa disebut PCOS.
- Gangguan hormon tiroid, seperti hipotiroid dan hipertiroid.
- Kegagalan ovarium prematur, yakni kondisi di mana ketika ovarium berhenti menghasilkan dan melepaskan sel telur.
7. Endometriosis
Endometriosis adalah salah satu penyebab infertilitas yang sering dialami perempuan. Endometriosis merupakan tumbuhnya jaringan di luar rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan seorang perempuan sulit hamil jika tidak diatasi dengan baik.
8. Masalah tuba falopi
Tuba falopi merupakan tempat bertemunya sperma dan sel telur untuk dibuahi di dalam rahim. Jika tuba falopi tersumbat maka proses pembuahan pun tidak dapat terjadi. Hal ini tentu dapat menyebabkan masalah kesuburan bagi wanita.
Beberapa kondisi yang terjadi pada tuba falopi, di antaranya:
- Penyakit radang panggul.
- Penyakit menular seksual.
- Riwayat operasi pada organ dalam rongga perut atau panggul.
- Kehamilan ektopik.
9. Jaringan parut pasca operasi
Memiliki riwayat operasi berulang pada rahim atau panggul dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut yang dapat menghalangi proses ovulasi. Jika proses ovulasi terhambat maka dapat menyebabkan infertilitas pada wanita.
10. Fibroid rahim
Fibroid rahim atau yang juga disebut miom adalah pertumbuhan jaringan otot di dalam rahim atau di luar rahim. Fibroid rahim bersifat jinak atau non-kanker.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)