3 Faktor Ini yang Buat Kamu Bahagia saat Bekerja

Kumara Anggita

Rabu 18 Maret 2020 / 12:48

Baik pegawai muda dan pegawai senior sama-sama berpikir bahwa reputasi tidak menjadi faktor kebahagiaan yang utama. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

Jakarta: Pekerjaan adalah salah satu aspek kehidupan yang banyak mengambil waktu dan energi. Oleh karena itu, usahakan kamu melakukan pekerjaan-pekerjaan yang bisa membuatmu merasa bahagia sepenuhnya.

Tentunya ini adalah hal yang tak mudah namun bisa kamu dapatkan dengan sedikit usaha lho. Salah satu dengan mengetahui faktor-faktor yang membuat kamu bahagia dengan pekerjaanmu.

Berikut tiga faktor yang membuat kamu bahagia bekerja dari hasil survei Job Happiness Index 2017, yang dilakukan bersama oleh JobStreet.com dan jobsDB mulai dari 31 Juli 2017 hingga 31 Agustus 2017. Survei ini dilakukan terhadap 35.513 pegawai dari 7 negara dengan ekonomi terbesar di Asia.

1. Kolega

Survei yang dilakukan pada pegawai muda yang berusia 21-30 tahun dan pegawai senior yang berusia 31 hingga 45 tahun ini memiliki jawaban yang sedikit berbeda.

Untuk mereka yang masih pegawai muda berusia 21-30 tahun, kolega merupakan faktor utama yang membuat pekerjaan jadi terasa lebih menyenangkan. Sementara pegawai senior yang berusia 31-45 tahun melihat kolega sebagai sumber kebahagiaan di peringkat dua.

Pilihan ini sesungguhnya sangat berkaitan. Pegawai muda cenderung perlu membangun hubungan yang bermakna di awal karir guna memperluas lingkaran sosial mereka di masa depan. Sementara pegawai senior hanya perlu fokus dalam menjaga hubungan yang harmonis dengan kolega dan rekan kerja mereka untuk mencegah terjadinya konflik di tempat kerja.

embed

(Untuk mereka yang masih pegawai muda berusia 21-30 tahun, kolega merupakan faktor utama yang membuat pekerjaan jadi terasa lebih menyenangkan. Foto: Ilustrasi. Dok. Unsplash.com)

2. Lokasi kerja

Faktor kedua yang membuat para kerja merasa bahagia adalah lokasi tempat kerja. Pegawai senior melihat lokasi kerja sebagai faktor kebahagiaan paling utama. Hal ini terjadi karena pegawai senior umumnya sudah berkeluarga dan ingin berada di rumah secepat mungkin dibandingkan mereka yang masih muda.

3. Reputasi perusahaan

Sementara yang menduduki peringkat ketiga adalah reputasi kantor. Baik pegawai muda dan pegawai senior sama-sama berpikir bahwa reputasi tidak menjadi faktor kebahagiaan yang utama. Namun pegawai muda dan senior memiliki alasan yang berbeda. Pegawai muda berpikir bahwa bekerja di perusahaan bergengsi berpotensi memberikan nilai tambah pada resume mereka.

Sementara, pegawai senior memilih perusahaan yang serupa dengan alasan untuk mendapatkan tunjangan pegawai yang lebih baik, bukan hanya untuk diri mereka sendiri namun juga bagi anggota keluarga mereka.

Itulah tiga faktor yang mendorong kamu berkerja dengan bahagia. Bila sekarang kamu belum merasa bahagia, mungkin kamu bisa mempertimbangkan kembali untuk mencari tiga hal ini di tempat kerja yang baru.