FITNESS & HEALTH
Semua Jenis Makanan Jeroan Bikin Darah Tinggi? Begini Kata dr. Tirta
Mia Vale
Minggu 15 September 2024 / 18:11
Jakarta: Bagi pencinta soto kaki atau soto Betawi, mungkin isian jeroan disiram kuah santan menjadi kuliner yang benar-benar menggugah selera. Belum lagi masakan Padang yang sarat dengan menu jeroan, rempah, dan santan.
Wah, nasi sepiring bisa kurang! Memang, makan jeroan bisa bikin lahap bagi yang menyukainya. Namun, pernah enggak kamu berpikir kalau organ dalam tubuh hewan yang lezat itu, bisa memicu penyakit darah tinggi.
Perihal tersebut rasanya sudah diketahui oleh masyarakat luas. Bahkan dokter, influencer, sekaligus YouTuber ternama Tirta Mandira Hudhi (dr. Turta) mengamini bahwasannya jeroan bisa menjadi pemicu darah tinggi. Hanya saja dr. Tirta melalui akun Instagramnya @dr.tirta, menegaskan kalau sebenarnya bahaya dari makanan tersebut justru berasal dari bumbu masak berlebihan yang digunakan untuk memasak jeroan.
.jpg)
(Dalam makan makanan jeroan dr. Tirta berpesan, "Intinya, kalau kamu makan secukupnya, itu enggak masalah. Justru bagus karena ada kandungan proteinnya." Foto: Dok. Instagram dr. Tirta/Cipeng/@dr.tirta)
Bicara mengenai jeroan, pada prinsipnya bahan makanan ini memiliki khasiat yang luar biasa bagi tubuh. Ya, jeroan termasuk sebagai sumber protein hingga zat besi untuk tubuh. Sayangnya, untuk pengolahan di beberapa masakan jeroan menggunakan bumbu atau tempah yang berlebihan.
"Yang jadi masalah, makannya sudah tunjang, dikasih jeroan, bumbunya santan. Kolesterol tinggi itu ketika komponen dari daging ini diolah dengan bumbu berlebihan bisa memicu darah tinggi," ujar dr. Tirta dalam channel YouTube Tirta Peng peng peng.
Pada prinsipnya, konsumsi babat, usus, paru secara berlebihan itu akan meningkatkan trigliserida dan asam urat. Tapi ingat, semua jenis jeroan tidak akan berbahaya asal kamu mengonsumsinya tidak berlebihan.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, asal tidak berlebihan, makan jeroan aman-aman saja. Bahkan, ada beberapa jeroan yang punya khasiat untuk tubuh. Misal sapi, jeroan hatinya bagus untuk tubuh karena mengandung zat besi. Sama halnya dengan hati ayam dan ampela. Bagian paru juga bagus, karena mengandung protein.
Tapi memang, ada pula jenis jeroan yang berbahaya bagi kesehatan. Jeroan yang bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebih menurut dr. Tirta adalah usus, babat, dan paru sapi.
Namun begitu, jeroan tersebut masih bermanfaat untuk tubuh, lho, asalkan dikonsumsi dengan tepat. "Intinya, kalau kamu makan secukupnya, itu enggak masalah. Justru bagus karena ada kandungan proteinnya," tandas dr. Tirta mengakhiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Wah, nasi sepiring bisa kurang! Memang, makan jeroan bisa bikin lahap bagi yang menyukainya. Namun, pernah enggak kamu berpikir kalau organ dalam tubuh hewan yang lezat itu, bisa memicu penyakit darah tinggi.
Perihal tersebut rasanya sudah diketahui oleh masyarakat luas. Bahkan dokter, influencer, sekaligus YouTuber ternama Tirta Mandira Hudhi (dr. Turta) mengamini bahwasannya jeroan bisa menjadi pemicu darah tinggi. Hanya saja dr. Tirta melalui akun Instagramnya @dr.tirta, menegaskan kalau sebenarnya bahaya dari makanan tersebut justru berasal dari bumbu masak berlebihan yang digunakan untuk memasak jeroan.
Jeroan + rempah + santan
.jpg)
(Dalam makan makanan jeroan dr. Tirta berpesan, "Intinya, kalau kamu makan secukupnya, itu enggak masalah. Justru bagus karena ada kandungan proteinnya." Foto: Dok. Instagram dr. Tirta/Cipeng/@dr.tirta)
Bicara mengenai jeroan, pada prinsipnya bahan makanan ini memiliki khasiat yang luar biasa bagi tubuh. Ya, jeroan termasuk sebagai sumber protein hingga zat besi untuk tubuh. Sayangnya, untuk pengolahan di beberapa masakan jeroan menggunakan bumbu atau tempah yang berlebihan.
"Yang jadi masalah, makannya sudah tunjang, dikasih jeroan, bumbunya santan. Kolesterol tinggi itu ketika komponen dari daging ini diolah dengan bumbu berlebihan bisa memicu darah tinggi," ujar dr. Tirta dalam channel YouTube Tirta Peng peng peng.
Pada prinsipnya, konsumsi babat, usus, paru secara berlebihan itu akan meningkatkan trigliserida dan asam urat. Tapi ingat, semua jenis jeroan tidak akan berbahaya asal kamu mengonsumsinya tidak berlebihan.
Bermanfaat bagi tubuh
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, asal tidak berlebihan, makan jeroan aman-aman saja. Bahkan, ada beberapa jeroan yang punya khasiat untuk tubuh. Misal sapi, jeroan hatinya bagus untuk tubuh karena mengandung zat besi. Sama halnya dengan hati ayam dan ampela. Bagian paru juga bagus, karena mengandung protein.
Tapi memang, ada pula jenis jeroan yang berbahaya bagi kesehatan. Jeroan yang bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebih menurut dr. Tirta adalah usus, babat, dan paru sapi.
Namun begitu, jeroan tersebut masih bermanfaat untuk tubuh, lho, asalkan dikonsumsi dengan tepat. "Intinya, kalau kamu makan secukupnya, itu enggak masalah. Justru bagus karena ada kandungan proteinnya," tandas dr. Tirta mengakhiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)