FITNESS & HEALTH
Mengenal Operasi Bariatrik, Rahasia Sejumlah Artis Punya Tubuh Langsing
Fatha Annisa
Selasa 20 Juni 2023 / 15:47
Jakarta: Sejumlah artis melakukan operasi bariatrik, mulai dari Melly Goeslaw, Jennifer Dunn, hingga Mariah Carey. Meskipun masih jarang di Indonesia, metode ini dinilai mampu membuat bentuk tubuh menjadi ideal.
Operasi bariatrik adalah pembedahan sebagian lambung atau bypass usus. Melansir Alodokter, metode ini bertujuan untuk membatasi jumlah makanan yang dapat ditampung oleh lambung atau mengurangi penyerapan nutrisi di usus halus.
Umumnya, operasi bariatric menjadi cara menurunkan berat badan pada penderita obesitas dengan massa tubuh lebih dari 40, obesitas morbid, maupun penderita yang kesulitan mengatasi kondisi kesehatan tersebut hanya dengan diet, berolahraga, hingga obat-obatan dari dokter.
Selain membentuk badan yang ideal, operasi bariatrik juga dapat mengurangi risiko masalah kesehatan yang dipicu dari penyakit obesitas, seperti penyakit jantung dan stroke, tekanan darah tinggi, sleep apnea, hingga diabetes tipe 2.
Dengan prosedur tersebut, ruang tampung makanan di lambung akan berkurang. Begitu juga dengan penyerapan nutrisi dari makanan di usus halus.
Tujuannya adalah untuk mengurangi daya tampung lambung secara signifikan sehingga pasien mudah merasa kenyang setelah menjalani operasi ini.
Nah, ikatan dari cincin tersebut berfungsi untuk membatasi jumlah makanan yang dapat dimakan. Sobat Medcom juga akan merasa cepat kenyang setelah menjalani prosedur ini.
Sayangnya, karena tubuh tidak menyerap nutrisi sebanyak pada umumnya, pelaku operasi ini sangat berisiko mengalami kekurangan gizi.
Itulah jenis-jenis operasi bariatrik dan risiko yang mengintai kesehatan. Apakah Sobat Medcom tertarik untuk mencoba jika ada dalam kondisi yang diperbolehkan menjalani metode tersebut?
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(SUR)
Operasi bariatrik adalah pembedahan sebagian lambung atau bypass usus. Melansir Alodokter, metode ini bertujuan untuk membatasi jumlah makanan yang dapat ditampung oleh lambung atau mengurangi penyerapan nutrisi di usus halus.
Umumnya, operasi bariatric menjadi cara menurunkan berat badan pada penderita obesitas dengan massa tubuh lebih dari 40, obesitas morbid, maupun penderita yang kesulitan mengatasi kondisi kesehatan tersebut hanya dengan diet, berolahraga, hingga obat-obatan dari dokter.
Selain membentuk badan yang ideal, operasi bariatrik juga dapat mengurangi risiko masalah kesehatan yang dipicu dari penyakit obesitas, seperti penyakit jantung dan stroke, tekanan darah tinggi, sleep apnea, hingga diabetes tipe 2.
Jenis-Jenis Operasi Bariatrik
Operasi Bariatrik yang umum dilakukan terdiri dari 4 jenis, yakni:1.Gastric bypass
Prosedur ini dilakukan dengan memisahkan lambung menjadi dua bagian, yakni bagian atas yang berukuran lebih kecil dan bagian bawah yang lebih besar. Dokter bedah juga akan memotong usus halus menjadi lebih pendek, lalu disambungkan dengan bagian lambung yang berukuran lebih kecil tadi.Dengan prosedur tersebut, ruang tampung makanan di lambung akan berkurang. Begitu juga dengan penyerapan nutrisi dari makanan di usus halus.
Baca: Mau Diet Berhasil? Begini Caranya |
2.Sleece gastrectomy
Dalam operasi bariatrik jenis ini, dokter akan membuang sekitar 75-80% bagian lambung. Sementara itu, bagian lambung yang disisakan berbentuk ramping dan memanjang seperti pisang.Tujuannya adalah untuk mengurangi daya tampung lambung secara signifikan sehingga pasien mudah merasa kenyang setelah menjalani operasi ini.
3.Adjustable gastric band
Jenis selanjutnya adalah adjustable gastric band dimana lambung akan diikat dengan sebuah alat khusus yang bentuknya menyerupai cincin. Alat ini dapat dikencangkan dan dikendurkan oleh dokter, sesuai dengan kebutuhan.Nah, ikatan dari cincin tersebut berfungsi untuk membatasi jumlah makanan yang dapat dimakan. Sobat Medcom juga akan merasa cepat kenyang setelah menjalani prosedur ini.
4.Biliopancreatic diversion with duodenal switch
Lambung pasien akan dipotong dalam operasi bariatrik jenis ini, sebelum disambungkan langsung dengan bagian akhir usus haslus. Makanan pun akan tetap bercampur dengan asam lambung, cairan empedu, dan enzim pencernaan di usus besar, meski nutrisi yang terserap tubuh berkurang.Sayangnya, karena tubuh tidak menyerap nutrisi sebanyak pada umumnya, pelaku operasi ini sangat berisiko mengalami kekurangan gizi.
Risiko Operasi Bariatrik
Efektivitas tinggi dari operasi bariatrik dalam menurunkan berat badan nyatanya juga diikuti oleh risiko yang tidak sedikit. Risiko-risiko ini dibedakan menjadi risiko jangka pendek dan jangka panjang.Baca: Operasi Bariatrik Ternyata tak Bisa Menghilangkan Diabetes |
Risiko Jangka Pendek
Dalam jangka pendek, orang yang menjalani operasi bariatrik berpotensi mengalami kondisi kesehatan berikut:- Pendarahan
- Infeksi
- Terbentuknya emboli atau bekuan darah yang dapat terbawa ke organ penting, seperti otak, paru-paru, atau jantung.
- Kebocoran pada lambung maupun usus yang dijahit.
- Kesulitan bernapas
Risiko Jangka Panjang
Sementara itu dalam jangka panjang, orang yang menjalani operasi ini berisiko mengalami:- Masalah kesehatan akibat gangguan penyerapan nutrisi, seperti kurangnya zat besi, kalsium, serta vitamin-vitamin dalam tubuh.
- Makanan bergerak terlalu cepat melalui usus. Akibatnya, kamu akan mengalami mual, diare, berkeringat, pusing, hingga lemas setelah makan.
- Terbentuk batu empedu
- Hernia, sebuah kondisi medis dimana organ dalam tubuh keluar melalui dinding otot atau jaringan di sekitarnya yang melemah.
- Penyempitan area lambung dan usus yang dijahit, sehingga timbul rasa mual. Tak jarang juga, penderita akan mengalami muntah dan kesulitan makan.
- Luka hingga lubang di saluran cerna.
Itulah jenis-jenis operasi bariatrik dan risiko yang mengintai kesehatan. Apakah Sobat Medcom tertarik untuk mencoba jika ada dalam kondisi yang diperbolehkan menjalani metode tersebut?
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)