FITNESS & HEALTH
Mudah Dilakukan, Ini 5 Panduan Pola Hidup Sehat untuk Pengidap Diabetes
A. Firdaus
Jumat 19 April 2024 / 13:10
Jakarta: Meski menjadi penyakit yang tidak disembuhkan, tapi pengidap diabetes masih tetap bisa menjalankan aktivitas secara normal dan tetap terjaga kualitas hidupnya. Yang terpenting, asalkan si pengidap terus menerapkan pola hidup sehat untuk penderita diabetes.
Tanpa upaya seperti itu, kadar gula darah yang terus tinggi dapat memicu komplikasi lebih lanjut dari penyakit jantung dan pembuluh darah, ginjal, mata, hingga saraf. Untuk itu, pengidap diabetes juga disarankan mengecek kadar gula darah dan menjalani pengobatan sesuai anjuran dokter yang menangani.
Intuk menjaga kualitas hidup, berikut adalah beberapa pola hidup sehat untuk penderita diabetes yang dapat diterapkan:
Makanan menjadi faktor penting dalam memengaruhi naik turunnya kadar gula darah secara langsung. Pengidap diabetes sebaiknya menghindari makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi, makanan tinggi lemak dan kalori, serta membatasi sumber karbohidrat sederhana.
Hindari pula sejumlah pantangan diabetes lainnya, seperti mengonsumsi makanan dan minuman olahan, terutama fast food. Selain itu, hentikan kebiasaan melewatkan jam makan terlalu lama, karena dapat menyebabkan kadar gula darah turun kemudian melonjak drastis saat makan.
Di samping memperhatikan pilihan makanan yang dikonsumsi, pengidap diabetes juga perlu mengontrol porsi makan agar kadar gula darah tetap normal.
Melansir Siloam Hospital, berikut adalah anjuran pola makan penderita diabetes:
- Makan dalam porsi kecil namun sering.
- Perhatikan jumlah kalori makanan.
- Perhatikan informasi yang tercantum dalam kemasan makanan.
- Hindari makan di restoran dengan konsep all you can eat. Pasalnya, hal ini bisa memicu keinginan untuk makan secara berlebihan.
- Makan secara perlahan agar tubuh bisa mencerna makanan dengan baik.
Baca juga: 3 Manfaat Konsumsi Gula Merah bagi Pengidap Diabetes saat Puasa
Penting untuk diketahui bahwa masalah kesehatan mental, seperti stres dapat memengaruhi peningkatan kadar gula darah. Peningkatan ini terjadi karena tubuh melepaskan hormon kortisol atau hormon stres.
Bahkan, tidak hanya membuat kadar gula darah meningkat, stres juga bisa memicu terjadinya stress eating (makan berlebih). Tentu saja hal tersebut dapat membawa dampak buruk bagi pengidap diabetes. Itulah sebabnya pengidap diabetes perlu mengelola stres dengan baik.
Aktif bergerak dan rutin melakukan olahraga adalah salah satu pola hidup sehat bagi pengidap diabetes yang tak kalah penting untuk diperhatikan. Rutin berolahraga dapat membantu pengidap diabetes mengontrol kadar gula darah secara alami.
Pasalnya, olahraga dapat membantu sel-sel otot menyerap lebih banyak glukosa dan menjadikannya sebagai sumber energi, sehingga kadar gula darah dalam tubuh akan berkurang. Aktivitas olahraga juga bisa membuat sel tubuh semakin responsif terhadap hormon insulin.
Untuk waktu ideal berolahraga bagi pengidap diabetes, disarankan setidaknya 150 menit per minggu. Gaya hidup sehat ini harus diterapkan secara rutin setiap hari. Hindari absen berolahraga selama dua hari berturut-turut atau lebih.
Melansir Siloam Hospital, pengidap diabetes juga perlu memperhatikan kadar gula darah terlebih dahulu sebelum berolahraga. Pasalnya, tidak disarankan untuk melakukan olahraga jika kadar gula darahnya berada di antara 100–250 mg/dL.
Pasien dengan kadar gula darah yang masih tinggi disarankan untuk menurunkan kadar gulanya terlebih dahulu sebelum berolahraga karena dikhawatirkan dapat menyebabkan penderita mengalami keringat berlebihan dan lemas.
Maka dari itu, pengidap diabetes disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan jenis serta durasi olahraga yang tepat.
Yang perlu dilakukan lagi untuk pengidap diabetes adalah menghindari kebiasaan merokok. Merokok dapat meningkatkan berbagai risiko komplikasi, seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit ginjal, dan kerusakan saraf.
Selain itu, akan lebih baik jika pengidap diabetes juga membatasi konsumsi minuman beralkohol. Pasalnya, alkohol dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi terlalu rendah atau terlalu tinggi apabila dikonsumsi berlebihan.
Salah satu cara sederhana untuk menjaga kesehatan bagi pengidap diabetes adalah mendapatkan istirahat yang cukup. Pasalnya, kurang tidur dapat menyebabkan proses pelepasan hormon insulin menjadi terganggu dan berpengaruh pada menurunnya kualitas hidup penderita.
Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup, setidaknya 7–9 jam setiap malam. Tidur yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan hormon, memberi cukup energi untuk beraktivitas, dan menghindari stres. Hal ini juga dapat membantu kadar gula darah tetap terkendali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Tanpa upaya seperti itu, kadar gula darah yang terus tinggi dapat memicu komplikasi lebih lanjut dari penyakit jantung dan pembuluh darah, ginjal, mata, hingga saraf. Untuk itu, pengidap diabetes juga disarankan mengecek kadar gula darah dan menjalani pengobatan sesuai anjuran dokter yang menangani.
Intuk menjaga kualitas hidup, berikut adalah beberapa pola hidup sehat untuk penderita diabetes yang dapat diterapkan:
1. Pola makan yang tepat
Makanan menjadi faktor penting dalam memengaruhi naik turunnya kadar gula darah secara langsung. Pengidap diabetes sebaiknya menghindari makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi, makanan tinggi lemak dan kalori, serta membatasi sumber karbohidrat sederhana.
Hindari pula sejumlah pantangan diabetes lainnya, seperti mengonsumsi makanan dan minuman olahan, terutama fast food. Selain itu, hentikan kebiasaan melewatkan jam makan terlalu lama, karena dapat menyebabkan kadar gula darah turun kemudian melonjak drastis saat makan.
Di samping memperhatikan pilihan makanan yang dikonsumsi, pengidap diabetes juga perlu mengontrol porsi makan agar kadar gula darah tetap normal.
Melansir Siloam Hospital, berikut adalah anjuran pola makan penderita diabetes:
- Makan dalam porsi kecil namun sering.
- Perhatikan jumlah kalori makanan.
- Perhatikan informasi yang tercantum dalam kemasan makanan.
- Hindari makan di restoran dengan konsep all you can eat. Pasalnya, hal ini bisa memicu keinginan untuk makan secara berlebihan.
- Makan secara perlahan agar tubuh bisa mencerna makanan dengan baik.
Baca juga: 3 Manfaat Konsumsi Gula Merah bagi Pengidap Diabetes saat Puasa
2. Kelola Stres
Penting untuk diketahui bahwa masalah kesehatan mental, seperti stres dapat memengaruhi peningkatan kadar gula darah. Peningkatan ini terjadi karena tubuh melepaskan hormon kortisol atau hormon stres.
Bahkan, tidak hanya membuat kadar gula darah meningkat, stres juga bisa memicu terjadinya stress eating (makan berlebih). Tentu saja hal tersebut dapat membawa dampak buruk bagi pengidap diabetes. Itulah sebabnya pengidap diabetes perlu mengelola stres dengan baik.
3. Berolahraga
Aktif bergerak dan rutin melakukan olahraga adalah salah satu pola hidup sehat bagi pengidap diabetes yang tak kalah penting untuk diperhatikan. Rutin berolahraga dapat membantu pengidap diabetes mengontrol kadar gula darah secara alami.
Pasalnya, olahraga dapat membantu sel-sel otot menyerap lebih banyak glukosa dan menjadikannya sebagai sumber energi, sehingga kadar gula darah dalam tubuh akan berkurang. Aktivitas olahraga juga bisa membuat sel tubuh semakin responsif terhadap hormon insulin.
Untuk waktu ideal berolahraga bagi pengidap diabetes, disarankan setidaknya 150 menit per minggu. Gaya hidup sehat ini harus diterapkan secara rutin setiap hari. Hindari absen berolahraga selama dua hari berturut-turut atau lebih.
Melansir Siloam Hospital, pengidap diabetes juga perlu memperhatikan kadar gula darah terlebih dahulu sebelum berolahraga. Pasalnya, tidak disarankan untuk melakukan olahraga jika kadar gula darahnya berada di antara 100–250 mg/dL.
Pasien dengan kadar gula darah yang masih tinggi disarankan untuk menurunkan kadar gulanya terlebih dahulu sebelum berolahraga karena dikhawatirkan dapat menyebabkan penderita mengalami keringat berlebihan dan lemas.
Maka dari itu, pengidap diabetes disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan jenis serta durasi olahraga yang tepat.
4. Berhenti merokok dan berhenti minum alkohol
Yang perlu dilakukan lagi untuk pengidap diabetes adalah menghindari kebiasaan merokok. Merokok dapat meningkatkan berbagai risiko komplikasi, seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit ginjal, dan kerusakan saraf.
Selain itu, akan lebih baik jika pengidap diabetes juga membatasi konsumsi minuman beralkohol. Pasalnya, alkohol dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi terlalu rendah atau terlalu tinggi apabila dikonsumsi berlebihan.
5. Beristirahatlah
Salah satu cara sederhana untuk menjaga kesehatan bagi pengidap diabetes adalah mendapatkan istirahat yang cukup. Pasalnya, kurang tidur dapat menyebabkan proses pelepasan hormon insulin menjadi terganggu dan berpengaruh pada menurunnya kualitas hidup penderita.
Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup, setidaknya 7–9 jam setiap malam. Tidur yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan hormon, memberi cukup energi untuk beraktivitas, dan menghindari stres. Hal ini juga dapat membantu kadar gula darah tetap terkendali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)