FITNESS & HEALTH
Computer Vision Syndrome, Saat Mata Kamu Kelelahan di Depan Gadget
Yatin Suleha
Kamis 18 Januari 2024 / 18:05
Jakarta: Era digital berkembang begitu pesat membuat orang banyak menghabiskan waktu di depan gadget, baik tablet, hp, laptop atau komputer. Mulai dari bekerja, belajar, hingga bermain game di depan layar komputer selama berjam-jam adalah hal yang wajar saat ini.
Tanpa disadari, menatap layar komputer selama berjam-jam dalam sehari memberikan dampak negatif pada kesehatan. Tidak hanya kesehatan mata, namun juga beberapa saraf lainnya yang sering kali gejalanya sudah muncul namun masih banyak yang abai.
Salah satu dampak negatif yang muncul akibat menatap layar komputer terlalu lama adalah Computer Vision Syndrome (CVS).
Computer Vision Syndrome adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan serangkaian gejala yang terjadi karena penggunaan layar komputer dan perangkat digital lainnya secara berkepanjangan.
Sindrom ini juga dikenal dengan sebutan Asthenopia atau Eye Strain alias mata lelah. Computer Vision Syndrome dapat menyerang siapa saja yang terbiasa menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer. Termasuk pekerja, pelajar, dan bahkan pengguna komputer rumahan.
Layar komputer atau perangkat digital menghasilkan cahaya biru yang intens. Paparan berlebihan terhadap cahaya biru dapat merangsang mata dan mengganggu ritme sirkadian kamu, yang mengatur waktu tidur dan bangun. Inilah yang dapat menyebabkan mata lelah dan bahkan dapat menjadi gangguan pada waktu tidur.

(Selama bekerja di depan komputer atau perangkat digital, lakukan istirahat mata secara berkala dengan berkedip lebih sering. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Menurut Dr. Kevin, SpM, Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare bahwa ada beberapa tanda computer vision syndrome, salah satunya yaitu mata kering. Beberapa gejala lainnya yang termasuk dalam computer vision syndrome adalah sebagai berikut:
Mata kering adalah salah satu gejala paling umum dari Computer Vision Syndrome. Ketika kamu fokus pada layar komputer, kamu cenderung mengurangi frekuensi berkedip. Berkedip adalah cara alami mata untuk menjaga kelembapan dan menghindari mata kering.
Kurangnya berkedip dapat menyebabkan mata kering dan mata iritasi. Sensasi seperti terbakar, gatal, atau perih pada mata adalah akibat dari mata kering. Apabila dibiarkan terus menerus, mata kering bisa sangat mengganggu konsentrasi dan kenyamanan saat bekerja.
Fokus yang intens pada layar komputer untuk waktu yang lama dapat membuat otot mata bekerja keras. Hal ini bisa menyebabkan mata lelah dan tegang di sekitar leher. Gejala ini mencakup sensasi berat pada mata, mata terasa tegang, dan perasaan mata seperti tertarik ke dalam.
Paparan layar komputer atau perangkat digital lainnya seperti handphone atau televisi juga dapat menyebabkan sakit kepala. Gejala ini sering kali terasa di bagian belakang kepala atau di sekitar mata. Sakit kepala pastinya akan mengganggu produktivitas dalam bekerja.
Penggunaan yang berlebihan dari layar komputer dapat menyebabkan gangguan fokus, kesulitan dalam memfokuskan mata pada objek-objek yang berjarak dekat atau jauh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Tanpa disadari, menatap layar komputer selama berjam-jam dalam sehari memberikan dampak negatif pada kesehatan. Tidak hanya kesehatan mata, namun juga beberapa saraf lainnya yang sering kali gejalanya sudah muncul namun masih banyak yang abai.
Salah satu dampak negatif yang muncul akibat menatap layar komputer terlalu lama adalah Computer Vision Syndrome (CVS).
Apa itu computer vision syndrome?
Computer Vision Syndrome adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan serangkaian gejala yang terjadi karena penggunaan layar komputer dan perangkat digital lainnya secara berkepanjangan.
Sindrom ini juga dikenal dengan sebutan Asthenopia atau Eye Strain alias mata lelah. Computer Vision Syndrome dapat menyerang siapa saja yang terbiasa menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer. Termasuk pekerja, pelajar, dan bahkan pengguna komputer rumahan.
Layar komputer atau perangkat digital menghasilkan cahaya biru yang intens. Paparan berlebihan terhadap cahaya biru dapat merangsang mata dan mengganggu ritme sirkadian kamu, yang mengatur waktu tidur dan bangun. Inilah yang dapat menyebabkan mata lelah dan bahkan dapat menjadi gangguan pada waktu tidur.

(Selama bekerja di depan komputer atau perangkat digital, lakukan istirahat mata secara berkala dengan berkedip lebih sering. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Gejala computer vision syndrome
Menurut Dr. Kevin, SpM, Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare bahwa ada beberapa tanda computer vision syndrome, salah satunya yaitu mata kering. Beberapa gejala lainnya yang termasuk dalam computer vision syndrome adalah sebagai berikut:
1. Mata yang kering
Mata kering adalah salah satu gejala paling umum dari Computer Vision Syndrome. Ketika kamu fokus pada layar komputer, kamu cenderung mengurangi frekuensi berkedip. Berkedip adalah cara alami mata untuk menjaga kelembapan dan menghindari mata kering.
Kurangnya berkedip dapat menyebabkan mata kering dan mata iritasi. Sensasi seperti terbakar, gatal, atau perih pada mata adalah akibat dari mata kering. Apabila dibiarkan terus menerus, mata kering bisa sangat mengganggu konsentrasi dan kenyamanan saat bekerja.
2. Mata lelah
Fokus yang intens pada layar komputer untuk waktu yang lama dapat membuat otot mata bekerja keras. Hal ini bisa menyebabkan mata lelah dan tegang di sekitar leher. Gejala ini mencakup sensasi berat pada mata, mata terasa tegang, dan perasaan mata seperti tertarik ke dalam.
3. Sakit kepala
Paparan layar komputer atau perangkat digital lainnya seperti handphone atau televisi juga dapat menyebabkan sakit kepala. Gejala ini sering kali terasa di bagian belakang kepala atau di sekitar mata. Sakit kepala pastinya akan mengganggu produktivitas dalam bekerja.
4. Gangguan fokus
Penggunaan yang berlebihan dari layar komputer dapat menyebabkan gangguan fokus, kesulitan dalam memfokuskan mata pada objek-objek yang berjarak dekat atau jauh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)